Sekarang ini semakin banyak orang yang berkemauan kuat untuk memiliki bisnis sendiri meski di saat pandemi COVID-19. Hal ini karena bisnis memang menawarkan penghasilan yang bisa melebihi gaji bulanan seorang karyawan, apalagi kalau usaha yang dijalankan berkembang pesat dan dibutuhkan oleh khalayak orang banyak. Namun untuk sampai ke titik yang menyenangkan dan menghasilkan, seorang pebisnis harus mampu melakukan kegiatan promosi. Tujuannya tentu yang paling utama adalah untuk mendapatkan klien di pasaran. Adapun, dampak dari promosi sangat besar karena ini merupakan salah satu proses yang penting dan harus dilalui dalam menjalankan sebuah bisnis. Tidak ada pelaku bisnis yang bisa menghindari kegiatan promosi ini tanpa adanya kegiatan tersebut. Nah agar lebih jelas, mari kita jelaskan apa itu promosi, maksud dan 6 tujuan promosi yang utama dalam berbisnis beserta jenis-jenisnya. Selamat membaca!
Apa itu Promosi?
Promosi adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris tepatnya promote. Arti dari kata tersebut adalah mengembangkan. Jadi kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Dari pihak penjual dan pihak pembeli sama-sama mendapatkan manfaat yang besar dari promosi ini. Pihak perusahaan atau penjual yang melakukan dan menyediakan promosi produk bisa membuat produk yang dijual dikenal masyarakat dan bisa mencapai target pasar yang sudah ditentukan di awal. Untuk para pembeli juga diuntungkan dengan adanya kegiatan promosi ini karena bisa mendapatkan informasi seputar produk yang dibutuhkan untuk membantu menjalani aktivitas sehari-hari. Pihak pembeli bisa menentukan produk tersebut bisa menentukan apakah produk yang sedang dipromosikan sesuai dengan budget dan kebutuhan atau tidak.

6 Tujuan Promosi dalam Berbisnis Beserta Jenis-Jenisnya
6 Tujuan promosi dalam berbisnis
1. Menyebarkan informasi produk
Ini menjadi tujuan dasar dari promosi sebuah produk atau brand. Dengan melakukan promosi, kamu telah membagikan informasi bahwa ada brand atau produk di bidang tertentu. Dalam promosi tersebut, kamu memberikan penawaran menarik sehingga promosi berhasil. Tanpa promosi, mungkin tidak akan pernah ada orang yang mengenal kamu dan brand kamu.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Online Yang Praktis dan Bisa Kamu Terapkan
2. Bersaing dengan kompetitor
Ini merupakan tujuan promosi yang paling utama yang paling sering dilakukan oleh sebuah brand. Ketika ada banyak pesaing untuk bisnis atau produk yang kamu tawarkan, menawarkan atau menjalankan sebuah promo akan membantu menjaga angka penjualan tetap stabil.
3. Mendapat konsumen baru
Kegiatan pemasaran tidak hanya untuk membuat sebuah produk eksis namun juga untuk menambah konsumen yang potensial setiap harinya. Saat melakukan promosi atau pemasaran hari pertama sudah pasti ada satu konsumen yang menjadi pembeli. Pemasaran tetap di lakukan di hari berikutnya agar mendapatkan konsumen atau pembeli baru, begitu seterusnya. Pembeli yang lama pun secara otomatis bisa terjaga loyalitasnya pada produk yang sudah dibeli dari promosi sebelumnya.

6 Tujuan Promosi dalam Berbisnis Beserta Jenis-Jenisnya
4. Meningkatkan keuntungan
Jika promosi ini dilakukan secara rutin dan tepat maka penghasilan atau keuntungan tentu akan meningkat. Bertambahnya konsumen bertambah pula keuntungan sebuah usaha. Di sinilah tujuan diadakan promosi, untuk mendapatkan dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
5. Membentuk citra produk
Kegiatan pemasaran atau promosi ini juga sangatlah berguna juga bagi masyarakat karena jadi bisa tahu ada sebuah produk bagus yang sesuai dengan kebutuhannya. Melalui sebuah promosi, calon konsumen akan mengenal sebuah produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Citra produk secara otomatis terbentuk dan ini bisa menarik pembeli.
6. Mengubah sudut pandang dan tingkah laku pelanggan
Pelanggan yang mulanya tidak tertarik untuk membeli suatu barang atau produk bisa jadi berubah pikiran dan ingin membeli produk setelah melihat promo yang ditawarkan.

6 Tujuan Promosi dalam Berbisnis Beserta Jenis-Jenisnya
Jenis-jenis promosi yang dapat dijalankan
Ada banyak jenis dan cara promosi, dan produk atau jasa yang berbeda juga dipromosikan dengan cara dan media yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis promosi yang biasa kami kutip di Wikipedia:
Baca juga: Panduan Pemula untuk 7 Jenis Pemasaran Online
1. Promosi fisik
Promosi lingkungan fisik dapat dilakukan pada acara tertentu atau acara khusus yang biasa diadakan di pameran, bazar, festival, konser dan tempat lainnya. Biasanya penjual membuka semacam “booth” untuk memajang dan menyediakan produk atau jasanya. Keunggulan fisik dan langsung dari promosi semacam ini adalah bisa langsung menghubungi calon konsumen, bisa langsung melihat produk atau jasa yang disediakan, dan bisa langsung menanyakan segala informasi tentang produk atau jasa, dan mereka sudah terbiasa.
Bujuk dan bujuk calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan yang mereka tawarkan saat itu dari penjual. Ya, interaksi langsung memungkinkan orang melakukan pembelian dengan segera. Kekurangan dari promosi fisik adalah jumlah calon konsumen sangat terbatas karena hanya diadakan di lingkungan atau area tertentu (seperti perkantoran, kampus, sekolah, dll).
2. Promosikan melalui media tradisional
Jenis promosi melalui media tradisional mengacu pada penggunaan media cetak (seperti koran, majalah, tabloid, dll) dan media elektronik (seperti radio dan televisi) dan media luar ruang (seperti spanduk atau baliho atau baliho). Keunggulan jenis promosi melalui media tradisional ini adalah dapat menarik lebih banyak konsumen potensial dibandingkan dengan penjualan fisik karena media memiliki pengaruh yang sangat luas. Kekurangan promosi melalui media tradisional adalah sangat mahal karena melibatkan media yang besar, seperti televisi, penyedia billboard, dll.
3. Promosi melalui media digital
Jenis promosi melalui media digital antara lain media internet dan media sosial atau jejaring sosial. Ini merupakan cara promosi yang modern karena memungkinkan orang untuk melihat produk atau jasa yang sedang dipromosikan melalui teknologi terkini (seperti handphone atau laptop). Banyak pengusaha yang memilih menggunakan media digital sebagai strategi promosi, karena media digital saat ini menjadi cara paling efektif untuk menjangkau konsumen setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar orang di seluruh dunia menggunakan Internet, terhitung sekitar 40% dari populasi dunia. 67% pengguna internet di seluruh dunia menggunakan media sosial.
Keuntungan menggunakan media digital untuk promosi adalah dapat menjangkau orang yang sangat luas dengan waktu dan biaya yang efektif. Kekurangan penggunaan media digital untuk promosi adalah banyaknya kompetitor atau kompetitor yang terlibat. Bagi pemasar, beriklan di media digital untuk membuat mereka lebih kreatif dan lebih menarik dari pesaing adalah tugas yang sulit. Di antara jenis-jenis kegiatan promosi tersebut di atas, karena faktor efektivitas biaya dan penyebarannya yang luas dan relatif cepat, promosi saat ini dilakukan melalui media digital.

6 Tujuan Promosi dalam Berbisnis Beserta Jenis-Jenisnya
You made tremendous great ideas here. I done a research on the subject and learnt most peoples will agree with your blog. Bad Credit Credit Repair Made Simple