Panduan Pemula untuk 7 Jenis Pemasaran Online

Internet kini benar-benar telah mengambil alih dunia. Orang di bawah usia 34 menghabiskan sekitar empat jam online setiap hari hanya untuk perangkat seluler. Hal ini dikarenakan internet telah digunakan untuk hampir semua hal seperti komunikasi, pembelajaran, hiburan, belanja. Ditambah lagi saat ini ada 4,33 miliar pengguna Internet di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat setiap detik. Luar biasa bukan?

Buat kamu yang berada di dunia bisnis, ini adalah sebuah peluang karena kemana pun orang pergi pasti mereka dapat terhubung oleh produk-produk yang kamu tawarkan. Jadi mudah sekali kamu mempromosikan produk atau layanan yang kamu punya. Buat kamu yang kurang cerdas dan belum tau caranya memasarkan produk di internet, berikut ini akan kita jelaskan 7 jenis pemasaran online yang bisa kamu gunakan untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Apa Itu Pemasaran Online?

Pemasaran Online (juga dikenal sebagai pemasaran internet, pemasaran digital, emarketing, atau pemasaran web) adalah istilah yang mencakup semua yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online. Untuk alasan ini, pemasaran online mencakup berbagai strategi dan taktik, seperti pemasaran media sosial, pemasaran konten, bayar per klik, dan optimisasi mesin pencari.

Jenis Pemasaran Online

Secara umum pemasaran online dapat dibagi menjadi tujuh jenis, yaitu sebagai berikut:

1) Pemasaran media sosial
2) Pemasaran influencer
3) Pemasaran afiliasi
4) Email Pemasaran
5) Pemasaran konten
6) Optimisasi mesin pencari (SEO)
7) Iklan berbayar

Masing-masing dari tujuh jenis pemasaran online ini mencakup banyak strategi dan taktik yang berbeda. Selain itu, jenis pemasaran internet ini saling melengkapi dan sering digunakan bersama. Mari kita jelajahi berbagai jenis pemasaran internet untuk memahami bagaimana mereka bekerja secara individu dan bersama-sama.

Baca juga: 9 Tips Sukses Strategi Pemasaran Produk dan Jasa di Era Pandemi

Panduan Pemula untuk 7 Jenis Pemasaran Online

1. Jenis pemasaran melalui media sosial

Pemasaran media sosial adalah proses mendapatkan perhatian dan penjualan melalui penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Sekarang, pemasaran media sosial dapat dibagi menjadi dua kubu: organik (gratis) atau berbayar. Pemasaran media sosial organik berfokus pada membangun komunitas dan memperdalam hubungan dengan konsumen dalam upaya mendorong minat dan loyalitas pelanggan. Sedangkan yang berbayar ada banyak versi yang ditawarkan. Di Facebook, kamu dapat membayar untuk mempromosikan posting organik yang ada atau membuat iklan Facebook khusus yang dirancang untuk tujuan pemasaran kamu. Sebagian besar pemasaran media sosial berbayar juga disebut sebagai “Pay per klik”.

2. Pemasaran influencer

Apa itu influencer? Influencer adalah seseorang dengan pengikut online yang relatif besar, termasuk:

a) Selebriti arus utama seperti Ronaldo.
b) Selebritas ceruk seperti juara catur dunia Magnus Carlsen.
c) Pakar dan otoritas industri, seperti pakar pemasaran digital Neil Patel.
d) Mikro-influencer (yang memiliki kurang dari 100.000 pengikut) seperti aktivis lingkungan Elizabeth Couse.

Oke, jadi apa influencer marketing? Influencer marketing adalah proses bekerja dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan ke pengikut online mereka. Sebelum pemasaran internet, pemasaran influencer hanya tersedia untuk merek-merek besar yang mampu bekerja dengan selebriti terkenal. Tapi sekarang semua orang bisa terlibat dalam pemasaran influencer.

Malah yang menarik adalah banyak bisnis yang kini mememilih Mikro-influencer sebagai bagian dari produk mereka karena mikro-influencer ini benar-benar berkinerja lebih baik daripada selebriti terkenal. Sebuah survei yang dilakukan oleh Collective Bias menemukan bahwa hanya tiga persen konsumen yang dipengaruhi oleh dukungan selebriti dalam keputusan pembelian mereka, sementara 30 persen konsumen cenderung membeli produk yang direkomendasikan oleh blogger non-selebriti.

3. Affiliate Marketing

Pemasaran Afiliasi pada dasarnya hanya pemasaran rujukan online. Bisnis akan membuat program yang membayar komisi ke situs web atau individu eksternal untuk lalu lintas atau penjualan yang mereka hasilkan. Ini memungkinkan pemasar internet dan influencer untuk menghasilkan uang dengan mempromosikan produk atau layanan bisnis lain. Singkatnya, setiap kali salah satu pembaca mereka mengeklik tautan dan mendaftar, perusahaan tersebut akan memberikan tindakan atau komisi. Keren kan? Maklum, pemasaran afiliasi sangat terkait dengan pemasaran media sosial, pemasaran konten, dan pemasaran influencer. Ini karena sebagian besar tautan afiliasi dipromosikan dalam konten atau di media sosial oleh influencer.

4. Email Marketing

Pemasaran email adalah proses menggunakan email untuk mengirim pesan pemasaran langsung kepada orang-orang dalam upaya untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada. Meskipun pemasaran email mungkin tidak tampak seperti bentuk pemasaran internet yang paling glamor, jangan anggap remeh kekuatan dasarnya. Mengapa? Pemasaran email memiliki pengembalian investasi rata-rata 122 persen – lebih dari empat kali lebih tinggi dari jenis pemasaran internet lainnya seperti media sosial dan pencarian berbayar.

5. Jenis pemasaran online melalui konten (Content Marketing)

Pemasaran konten adalah proses menciptakan, mendistribusikan, dan mempromosikan materi online yang relevan secara konsisten dengan cara yang dirancang secara strategis untuk menarik, melibatkan, dan mengubah target pasar kamu menjadi pelanggan. Ada banyak bentuk konten yang digunakan bisnis untuk melakukan ini, seperti:

a) Posting blog
b) Video (pada media sosial seperti Facebook dan YouTube)
c) Laporan dan studi industri
d) Infografis merangkum laporan dan studi
e) Ebooks
f) Podcast
g) Studi kasus
h) Email
i) Webinar

Baca juga: Inilah Manfaat dan Tahap Riset Pemasaran untuk Bisnis Rumahan

6. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Optimisasi mesin pencari juga dikenal sebagai SEO adalah proses mengoptimalkan situs web dan konten digital untuk meningkatkan peringkat mesin pencari, yang pada gilirannya, memaksimalkan jumlah pengunjung ke halaman web tertentu. Dengan kata lain, katakan kamu ingin situs web perabot kantor kamu muncul di bagian atas hasil pencarian Google setiap kali seseorang mencari “perabot kantor di London”. Nah, proses yang akan kamu gunakan untuk mewujudkannya adalah SEO.

Contoh-contoh SEO pada halaman meliputi:

a) Meningkatkan kecepatan situs web kamu
b) Memiliki desain web yang responsif dan dioptimalkan untuk seluler
c) Termasuk kata kunci yang kamu targetkan
d) Menyusun konten dengan tag judul
e) Mengoptimalkan untuk cuplikan fitur Google
f) Menggunakan markup data terstruktur
g) Termasuk tautan internal ke halaman lain di situs web kamu
h) Menambahkan tautan keluar ke situs web lain yang relevan
i) Karena alasan ini, SEO terkait erat dengan pemasaran konten kami akan menjelajahinya lebih lanjut di bawah ini.

7. Jenis pemasaran online melalui iklan berbayar

Iklan berbayar adalah bentuk pemasaran internet di mana pengiklan membayar untuk menampilkan iklan mereka di mesin pencari dan platform online lainnya, seperti Facebook, YouTube, LinkedIn, dan Instagram. Sekarang, iklan berbayar sering disebut sebagai “Pay per klik” atau “PPC” – ini berarti bahwa pengiklan akan membayar biaya setiap kali pengguna mengklik salah satu iklan mereka. Tetapi ada lebih banyak iklan berbayar daripada PPC. Adapun platform iklan berbayar kini ada di Google, Facebook, Instagram, dan beragam platform digital lainnya. Opsi iklan online ini juga memiliki fitur pelacakan yang sangat canggih. Setelah menempatkan iklan, kamu dapat melacak setiap tampilan, seperti, komentar, klik, dan konversi yang diterimanya.

Kesimpulan

Semakin banyak orang yang menghabiskan potongan yang lebih besar dari hari mereka online, dan semua yang kamu butuhkan untuk mencapai mereka adalah koneksi internet dan smartphone atau laptop. Karena, tidak seperti kebanyakan periklanan tradisional, banyak bentuk pemasaran internet – seperti pemasaran media sosial, pemasaran konten, atau SEO – dapat dilakukan secara gratis. Bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk belajar pemasaran internet, dengan sumber daya yang tak terhitung jumlahnya tersedia secara online secara gratis.