Momen menjelang hari raya biasanya merupakan momen-momen tersibuk bagi para pemilik bisnis termasuk mereka yang berjualan di marketplace. Hal ini dikarenakan biasanya marketplace menjalankan program-program spesial menjelang hari raya sebagai upaya berpartisipasi dan meningkatkan transaksi penjualan. Nah untuk memanfaatkan momen ini biasanya para pemilik usaha mulai menawarkan berbagai macam promo yang menarik untuk para calon pembeli dan pelanggan. Namun marketplace diramaikan oleh begitu banyak toko online hingga potongan harga saja belum tentu cukup untuk bisa menarik customer dan mengoptimalkan penjualan. Ada berbagai jenis promo yang bisa kamu coba agar produk kamu mampu bersaing mendapatkan pelanggan di momen hari raya. Berikut ini adalah 10 jenis promo hari raya yang cocok bagi bisnis kamu. Selamat mencoba!
10 Jenis promo hari raya yang cocok bagi bisnis kamu
1. Potongan harga
Potongan harga menjadi salah satu cara promosi paling umum untuk menarik pelanggan. Namun ingat, saat hari raya tentu kamu bukan satu-satunya bisnis online yang menawarkan promo. Kamu akan bersaing dengan bisnis-bisnis lain. Ini bukan berarti kamu harus memberikan diskon sebesar-besarnya dan menawarkan harga serendah-rendahnya. Kamu bisa menggunakan taktik lain, seperti menawarkan potongan harga ke dalam beberapa tingkat. Misalnya untuk pembelian minimal Rp 50.000, akan ada diskon 10%, sementara untuk pembelian minimal Rp 100.000, diskonnya 15%. Selain cara tersebut, kamu juga bisa memberikan potongan harga berdasarkan tanggal-tanggal khusus misalnya diskon 12% saat Harbolnas 12.12, atau 75% saat Hari Kemerdekaan.
2. Flash Sale
Flash sale biasanya diadakan oleh marketplace saat pembuka dan penutup Hari Raya. Kamu bisa mengikuti strategi ini dan mengadakan flash sale untuk produk-produk tertentu. Beritakan informasi tentang flash sale yang akan diadakan setidaknya 1 minggu sebelumnya. Tunjukkan teaser produk-produk yang akan kamu jual saat flash sale sehingga orang tertarik untuk mengikutinya. Biasanya flash sale diadakan dalam waktu yang singkat, misalnya 1 jam sehingga tingkat urgency calon pembeli semakin tinggi.
3. Gratis ongkir
Promo lain yang juga sering digunakan oleh brand di marketplace saat hari raya adalah gratis ongkir. Promo ini bisa kamu gunakan kapan saja baik saat campaign tertentu maupun saat hari raya. Kamu bisa memberikan syarat promo gratis ongkir seperti dengan menentukan jumlah minimum pembelian. Kamu bisa juga memberikan promo gratis ongkir untuk pembelian produk tertentu saja, misalnya saat kamu mengeluarkan produk khusus untuk hari raya tertentu sehingga customer terdorong untuk membeli.
Baca juga: 10 Tahap Memahami Customer Experience Strategy
4. Paket Bundling
Khususnya untuk hari raya yang bertemakan kekeluargaan seperti Natal atau Idul Fitri, kamu bisa menawarkan paket bundling. Misalnya jika kamu menjual produk fashion, maka kamu bisa menjual set baju lebaran untuk sekeluarga. Ini dapat membantu kamu meningkatkan jumlah transaksi per customer bisnismu loh.
5. Produk spesial
Selain memberikan promo atau paket, kamu juga bisa meluncurkan produk spesial yang hanya keluar saat hari raya. Misalnya menjelang Natal dan akhir tahun, kamu bisa meluncurkan produk khusus untuk diberikan ke orang lain sebagai hadiah baik dalam bentuk hampers atau lainnya. Contoh lainnya adalah menawarkan produk dengan warna dominan merah menjelang Imlek.
6. Diskon berdasarkan nama
Jenis promo ini biasanya diadakan menjelang 17 Agustus, terutama oleh bisnis makanan dan minuman. Kamu bisa menawarkan tipe promo ini berdasarkan nama-nama pahlawan atau nama yang umum ada di Indonesia. Untuk menawarkan jenis promo ini, kamu bisa mulai dengan cara menyebarkan info promo di media sosial dan ajak pengikut akun bisnismu untuk men-tag teman mereka sehingga semakin banyak orang yang mengetahui diskon yang akan kamu adakan.
7. Program afiliasi atau referensi
Untuk meningkatkan jumlah transaksi customer, kamu juga bisa menawarkan program afilitasi atau referensi untuk pembelian selanjutnya. Strategi ini sangat umum untuk digunakan menjelang Harbolnas atau Hari Raya. Hal ini dikarenakan akan banyak sekali orang yang berbelanja dan aktif membicarakan produk atau layanan yang kamu jual. Dengan begitu, putaran dominos untuk penjualan kamu seharusnya dapat meningkat saat hari raya tiba. Nah untuk memulai program ini, kamu bisa terlebih dahulu membagikan voucher belanja khusus kepada customer yang kamu rasa telah berbelanja dengan jumlah tertentu. Alhasil saat hari H datang, mereka pun terdorong untuk kembali melakukan pembelian.
Baca juga: Inilah Manfaat dan Tahap Riset Pemasaran untuk Bisnis Rumahan
8. Buy 1 Get 1
Strategi buy 1 get 1 juga bisa kamu terapkan untuk momen-momen spesial seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, hingga Valentine loh. Yang perlu dipahami pada promo ini adalah jika kamu bisa meningkatkan minat orang terhadap produkmu, terutama apabila kamu mengeluarkan paket produk untuk couple, maka akan semakin baik jumlah produk yang terjual (secara kuantiti). Sebagai tambahan, kamu bisa menambahkan packaging atau layanan saat orang membeli produk ini sehingga apa yang mereka pesan atau beli akan terlihat lebih spesial.
9. Promo cuci gudang
Untuk momen akhir tahun atau menjelang lebaran, biasanya banyak bisnis menawarkan promo cuci gudang dengan potongan harga besar-besaran. Caranya mudah kok, kamu cukup berikan diskon untuk produk-produkmu yang lama. Selain mendorong tingkat penjualan, ini juga mempermudah kamu untuk mengelola stok. Agar minat pembeli lebih tinggi, kamu bisa menggabungkan produk lama dengan produk barumu dalam satu paket. Sebelum mengadakan promo, jangan lupa melakukan perencanaan pemasaran dan anggaran dengan tepat. Jangan sampai tingkat penjualan tinggi tetapi kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.
10. Diskon untuk target audience tertentu
Mekanisme diskon yang satu ini sederhana namun terbatas pada beberapa platform atau media saja. Umumnya hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat seseorang atau ketidak-tahuan seseorang akan keberadaan kamu di sebuah layanan tertentu. Adapun cara yang dilakukan bisa beragam, misalnya lewat kartu kredit. Pelanggan yang memiliki kartu kredit tertentu akan diberikan 90% jika menggunakan kartu tertentu. Atau bisa juga apabila pelanggan men-tag restoran di sosial media maka sebagai imbalannya para pelanggan akan diberikan diskon sebesar 50%. Apapun bentuknya pastikan untuk melakukan perencanaan dan anggaran dengan tepat.