Setiap orang yang ingin berbisnis biasanya punya rancangan siapa target pasarnya. Akan tetapi, sering kali pebisnis tergesa-gesa. Yang penting jalan dahulu tanpa tahu ke depannya seperti apa. Padahal, hal tersebut yang bisa menjadi boomerang bagi pebisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan riset pemasaran agar pebisnis tahu arah dan tujuan untuk melangkah. Namun, apa yang dimaksud dengan riset pemasaran? Riset pemasaran adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisis data yang nantinya digunakan sebagai strategi pengembangan bisnis. Riset menjadi penting karena sebagai awal untuk menentukan bisnis apa yang paling tepat untuk kamu. Untuk mengetahuinya, sebaiknya kamu perlu memahami manfaat riset pemasaran.
10 Manfaat dan tahap risep pemasaran untuk bisnis rumahan
1. Menentukan tujuan
Apa yang kamu cari dari riset pemasaran? Apakah kamu ingin mengetahui kebutuhan produk dari target pasar? Atau kamu ingin mengetahui marketplace yang sering digunakan target pasar? Setelah kamu memfokuskan tujuan maka kamu baru bisa menyiapkan riset pemasaran.
2. Menentukan tipe riset
Setelah menentukan tujuan, kamu bisa menentukan tipe riset pemasaran. Ada empat tipe yaitu mencoba produk, mengetahui segmen pasar, menganalisa tingkat kepuasan pelanggan, dan mengetahui harga yang sesuai target pasar.
3. Pengumpulan data
Ada banyak tahap ketika melakukan pengumpulan data. Sebelumnya, kamu bisa menentukan metodenya. Memilih metode kualitatif atau kuantitatif. Setelah itu, kamu memilih apakah menggunakan data primer, sekunder, atau keduanya. Jika primer, kamu perlu melakukan survey, wawancara, observasi, hingga mencoba produk. Sedangkan sekunder, kamu bisa menambahkan dari data literatur.
Baca juga: 9 Tips Sukses Strategi Pemasaran Produk dan Jasa di Era Pandemi
4. Sumber pengumpulan data
Tentu saja kamu telah menentukan tujuan di awal. Maka, kamu lebih mudah menentukan mana sumber data yang dibutuhkan. Misal, pria dan wanita. Setelahnya, kamu sesuaikan kira-kira produk yang sedang kamu rancang untuk remaja atau dewasa, rentang usia juga perlu diperhatikan. Maka, menjadi penting bahwa kamu benar-benar mengetahui kebutuhan target pasar.
5. Analisis data dan kesimpulan
Tahap yang nomor lima bisa dikatakan menguras tenaga. Akan tetapi, demi kebutuhan produk dan kelangsungan bisnis, kamu perlu melakukannya. Baik kualitatif maupun kuantitatif, kamu bisa melakukan Analisa SWOT (Strong, Weakness, Opportunity, dan Threats). Meskipun begitu, jika kamu menggunakan kuantitatif, kamu perlu membutuhkan software yang mendukung. Ini salah satu tahap dalam riset pemasaran yang cukup penting.
Ini yang paling penting dari semua tahap. kamu menentukan kesimpulan. Dari analisis, kamu bisa mengetahui produk yang cocok, desain kemasan yang menarik, sistem pembayaran yang mudah hingga jasa pengiriman yang cocok untuk produk kamu.
6. Mengetahui strategi kompetitor
Sebelum melangkah lebih jauh, yang perlu kamu ketahui adalah strategi kompetitor. Dari situ, kamu bisa menganalisa bagaimana kompetitor berkomunikasi dengan pelanggan, sistem kerja yang digunakan seperti apa, hingga berapa jumlah kompetitor yang melakukan jasa atau membuat produk bisnis seperti kamu. Dengan mengenali kompetitor maka lebih mudah untuk menyusun strategi bisnis.
7. Mengenali target pasar
Penting untuk mengetahui di mana target pasar berada dan bagaimana perilaku mereka dalam mengonsumsi produk atau menggunakan jasa kamu. Maka, dengan demikian kamu dapat mengetahui kebutuhan target pasar. Juga, bisa menentukan strategi pemasaran yang lebih efisien.
Baca juga: 7 Strategi UMKM Agar Mampu Bersaing Hadapi Krisis Akibat Corona
8. Memahami permintaan pasar
Kamu harus memahami apakah nantinya produk atau jasa yang kamu keluarkan sesuai dengan permintaan pasar. Jika nantinya dalam riset, produk kamumalah dipertanyakan, ada baiknya kamu perlu memikirkan ulang. Bahkan, dari riset pemasaran tersebut dapat diketahui produk atau jasa apa yang dibutuhkan oleh pasar.
9. Mengatasi tantangan
Ketika kamu siap untuk membuka bisnis maka yang perlu juga diperhatikan adalah tantangan. Desain kemasan yang kurang menarik, distribusi tidak lancar, pelayanan tersendat dan masih banyak hal lainnya. Hal-hal seperti ini bisa dipetakan sehingga nantinya kamu siap menghadapi tantangan.
10. Melihat peluang
Apa yang dicari saat riset pemasaran? Tentu saja peluang. Dari bisnis yang sedang kamu jalankan, kamu bisa melihat seberapa jauh atau besar peluang yang bisa diciptakan. Bisa melalui produk baru atau meningkatkan kualitas pelayanan. Setelah memahami hal tersebut, selanjutnya kamu perlu untuk mengetahui tahap-tahap melakukan riset pemasaran.