Kamu pasti pasti sudah pernah mendengar sebuah website atau media sosial khusus profesional yang dinamakan dengan LinkedIn. Untuk yang belum mengenalnya, LinkedIn adalah platform media sosial bagi para profesional atau pebisnis yang sejauh ini telah memiliki lebih dari 433 juta pengguna di seluruh dunia. Meski penggunanya tak seramai Facebook atau Instagram, ada banyak sekali nama-nama profesional atau pebisnis yang menggunakan LinkedIn untuk meningkatkan penjualan. Kok bisa? Inilah fakta baru yang ternyata tidak banyak diketahui banyak orang meski sudah banyak sekali perusahaan yang membuktikan hasilnya. Lalu, bagaimana caranya? Berikut ini akan kami bagikan 10 cara meningkatkan penjualan lewat LinkedIn. Semoga berhasil!
Tips ampuh meningkatkan penjualan di LinkedIn
Hal pertama sebelum kamu bisa berjualan di LinkedIn, kamu perlu tahu cara membuat akun dan manfaatnya bagi bisnis kamu. Selanjutnya, kamu juga disarankan untuk memahami lebih dulu mengenai berbagai kelebihan LinkedIn dan membangun bisnis di LinkedIn. Ok, kalau sudah, mari kita lanjutkan pembahasan mengenai cara ampuh meningkatkan penjualan di LinkedIn. Untuk diketahui, LinkedIn memiliki cara kerja yang lumayan berbeda dibandingkan dengan platform media sosial lain. Bahkan bisa dikatakan, menggunakan LinkedIn jauh lebih rumit, dibandingkan dengan penggunaan Facebook untuk berbisnis atau menggunakan Instagram sebagai media promosi. Namun, jangan khawatir kamu hanya perlu memahami cara kerjanya dulu, kemudian tinggal manfaatkan platform ini untuk mengembangkan bisnis.
10 Cara meningkatkan penjualan lewat LinkedIn
1. Bergabung dengan berbagai grup
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan secara organik adalah lewat grup. Ketika bergabung dengan grup, kamu mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang, mulai dari saling menyapa, menjawab pertanyaan, menunjukkan keahlian, dan mengunggah konten yang kamu miliki. Selain itu selama di LinkedIn, kamu juga bisa memanfaatkan semua fitur yang ada di dalamnya dengan cara yang tentunya sopan dan relevan.
2. Perkenalkan diri ke moderator grup
Ketika kamu baru bergabung dalam sebuah grup, upayakan juga untuk memiliki pertemanan dengan moderator grup yang kamu ikuti. Hal ini, akan membantu dalam meningkatkan penjualan di LinkedIn. Di dalam grup, moderator sering disebut sebagai admin. Cukup kirimi mereka pesan yang berisi perkenalan diri, kemudian tanyakan apa saja aturan dalam grup tersebut. Apabila kamu dekat dan berteman dengan admin, kamu jadi lebih gampang untuk mendapatkan persetujuan dan publikasi konten ke dalam grup. Sebaiknya, kamu menyediakan waktu khusus untuk lebih akrab dengan admin dari grup yang kamu masuki.
3. Beri perhatian ketika ada teman/rekan yang berganti pekerjaan
Siapa yang menyangka, jika promosi dan pekerjaan baru yang didapatkan orang lain, ternyata dapat menjadi peluang para pebisnis. Kamu dapat menggunakan LinkedIn untuk meningkatkan penjualan. Paling tidak, setiap satu minggu sekali, kamu harus memeriksa siapa saja yang mendapatkan kenaikan jabatan, pindah pekerjaan, dan aktivitas lainnya. Jadikan kabar baik tersebut, sebagai kesempatan untuk terhubung lebih intens dengan orang tersebut. Kelak, ketika mereka membutuhkan kerja sama yang ternyata masih relevan dengan bisnis yang kamu jalankan, mereka akan langsung teringat kepada kamu. Maka, rajin-rajinlah membuka LinkedIn app.
Baca juga: Cara Cepat Diundang Interview? Coba Tingkatkan LinkedIn Views Kamu
4. Lihat siapa yang melihat profil kamu dan kirimi pesan
Coba lihat siapa saja yang berkunjung dan memeriksa profil LinkedIn kamu. Tentu mereka memeriksa bukan sekadar iseng. Mereka pasti sedang mencari sesuatu atau mungkin seseorang. Sapalah lewat pesan, hubungi mereka, dan tanyakan apakah kamu bisa membantu menemukan sesuatu, atau seseorang yang sedang mereka cari. Dari bertanya, bisa jadi menghasilkan konversi.
5. Gunakan “People You May Know” untuk menemukan lebih banyak prospek
Scroll daftar “People You May Know” koneksi yang disarankan, dan kamu bisa menambahkannya ke jaringan kamu, catat mereka yang ingin kamu masukkan ke pipeline penjualan. Kirim pesan setiap hari dari kelima kontak baru ini untuk berterima kasih atas hubungan mereka dan bertanya tentang posisi dan peran mereka di perusahaan mereka. Sekali lagi, jangan berjualan di LinkedIn, tetapi sebaliknya, meminta untuk percakapan secara offline. LinkedIn built-in CRM adalah alat yang cukup ampuh untuk mengelola proses ini.
6. Mengunggah konten yang luar biasa
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa LinkedIn bisa menjadi channel yang sangat kuat untuk kepentingan content marketing, sehingga kredibilitas dan branding kamu menjadi semakin kuat. Layaknya sebuah blog, kamu bisa menambahkan konten tulisan di halaman LinkedIn kamu. Tapi penting untuk diingat: tuliskan sesuatu yang memang berhubungan dengan bisnis kamu, sesuatu yang memberikan solusi, dan sesuatu yang banyak dicari oleh orang lain. Menurut Kevan Lee, Content crafter Buffer, ada 5 jenis konten yang sangat cocok untuk diunggah pada LinkedIn: konten mengenai Industry Insights, stuktur tulisan berupa list post, yang menyertakan link, pertanyaan atau gambar, hingga yang berbentuk video.
7. Aktif di tanya jawab LinkedIn
Apapun bisnis kamu, aktif di tanya jawab pada LinkedIn adalah cara efektif menjaga hubungan dan meningkatkan penjualan. Q & A adalah tempat dimana pengguna dapat menulis pertanyaan dan mendapat jawaban dari anggota dalam jaringan. Karena ini adalah kesempatan untuk menunjukkan keahlian kamu, jawablah pertanyaan dengan jelas dan hindari promosi merek. Jadilah sumber jawaban tanpa melontarkan merek perusahaan, produk, atau jasa kamu.
Baca juga: 10 Strategi Penjualan Yang Efektif Saat Fase New Normal
8. Gunakan indeks penjualan sosial
Setiap tahun, LinkedIn selalu berusaha meluncurkan alat baru yang berguna, dan menghapus fitur yang sudah tak relevan. Salah satu fitur terbaru yang perlu kamu manfaatkan adalah Indeks Penjualan Sosial. Ini merupakan salah satu alat yang baru dan masih sedikit yang tahu. Pelajari cara penggunaannya sehingga kamu bisa memanfaatkannya dengan lebih optimal untuk meningkatkan penjualan di LinkedIn. Meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis memang membutuhkan upaya dan strategi yang bagus, mengingat saat ini ada banyak bisnis di luar sana. Namanya persaingan, jelas tak terhindarkan.
9. Gunakan sponsor update
Jika kamu ingin mencoba iklan, gunakan platform iklan “Sponsored Updates” dari LinkedIn. Ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pesan kamu di depan dari kontak kunci cepat. Updates ini dijalankan dari halaman perusahaan kamu. Kamu bisa fokus ke target pasar berdasarkan lokasi grafis, industri, jabatan, dan kata kunci, hanya untuk beberapa nama. Untuk melihat apakah ini merupakan investasi berkelanjutan yang bernilai, mulai dari yang kecil dan analisis hasilnya sebelum kamu menghabiskan banyak waktu. Dari laporan analisis ini, kamu akan menerima beberapa metrik seperti, Impressions, Clicks, Interactions, Followers Acquired, dan Engagement.
10. Personalisasi URL LinkedIn
Setiap orang sudah seharusnya memiliki personal link URL. Misalnya seperti http://linkedin.com/in/uptownservicedoffice. Alamat URL pribadi ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki kontak dengan klien potensial yang berada di lingkungan profesional. Bila kamu berjumpa dengan relasi baru, kamu bisa memberikan alamat URL ini dengan praktis dan mereka juga bisa menemukan biodata kamu dari pencarian nama di Google. Bisa dibilang dengan membuat URL khusus ini akan membuat profil memukau dan tampil di bagian teratas hasil pencarian. Sudah mendapatkan inspirasi baru untuk mengembangkan bisnis kamu melalui LinkedIn?