Meskipun content marketing merupakan channel marketing yang hanya perlu mengeluarkan biaya murah untuk menjalankannya, bukan berarti tidak ada tools yang bisa membantunya menjadi lebih efektif. Ada berbagai tools content marketing yang siap digunakan untuk mengembangkan strategi, planning, hingga eksekusi yang jauh dari bayangan kita. Jadi buat kamu yang mencari ide konten fresh, ingin melihat jumlah pengunjung web, mendistribusikan konten, hingga melacak hasilnya coba deh mulai memanfaatkan tools berikut. Namun dari sekian banyak, kami hanya akan merekomendasikan 10 tools content marketing yang paling bermanfaat untuk pemasaran. Semoga tulisan dibawah ini bisa menjelaskan fungsi dan kelebihannya masing-masing. Selamat membaca.
10 Tools content marketing yang paling bermanfaat untuk pemasaran
1. Dimia
Dimia bisa memberikan kamu insight yang sangat bermanfaat untuk setiap pemasaran online, mulai dari menemukan ide konten baru, menentukan judul, keyword research, melihat dan mencari backlink sampai melihat konten apa yang paling populer di web kompetitor. Cukup memasukkan URL website milik kamu atau kompetitor, Dimia akan menampilkan semua data tersebut dalam satu dashboard yang terintegrasi. Data di atas adalah sumber daya yang berharga karena bisa digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan membantu pengambilan keputusan yang baik. Tools ini juga punya banyak fitur yang lain, seperti melihat produk yang paling di suatu ecommerce. Coba gratis sekarang dan kamu akan melihat bagaimana datanya akan sangat berguna.
2. BuzzSumo
BuzzSumo adalah tools content marketing terbaik dalam melakukan riset konten di sosial media, membuat kita lebih mudah menemukan apa jenis konten yang sedang viral di berbagai industri. Sosial media yang ditampilkan oleh BuzzSumo antara lain Facebook, LinkedIn, Instagram, Twitter, Pinterest, dan Reddit. Selain data insight di atas, ada fitur favorit lain di BuzzSumo, yaitu munculnya notifikasi setiap ada “kata yang kamu pilih” dicari oleh users di sosial media. Seperti apa contohnya? Ketika kamu ingin melihat seberapa banyak antusias orang mencari nama brand “digimind” di sosial media, maka setiap users mencari kata “digimind” di sosial media akan terhitung sebagai impression.
3. Trello
Seorang content marketer harus paham bahwa setiap hari dia punya task untuk diselesaikan dan dipublikasikan, entah sendiri maupun bersama tim. Hal ini seringkali membuat content marketer kesulitan mengontrol task dan berkolaborasi dengan tim agar setiap workflow-nya bisa diselesaikan tepat waktu dan efektif. Trello hadir sebagai aplikasi yang berguna untuk menyatukan berbagai individu ke dalam 1 workspace dengan susunan task yang bisa disusun agar sesuai dengan prioritas dan jadwalnya. Antar anggota dalam 1 workspace bisa saling berkomentar, membagikan review dan mengirim task. Daripada kalender, tampilan Trello jauh lebih mudah digunakan dan sangat membantu kita untuk fokus pada task yang penting.
Baca juga: Ini Dia 10 Teknik Content Marketing Paling Populer Tahun 2021
4. Evernote
Tools yang keempat adalah Evernote, sebuah aplikasi dekstop dan mobile yang memungkinkan kita mencatat dokumen, menyimpan ide, menyimpan foto dan mengumpulkan artikel ke dalam notebook. Notebook inilah yang akan membantu kita untuk jauh lebih terorganisir. Saat kita menggunakan Evernote, semua dokumen bisa diakses melalui 3 device yang berbeda, membuat kita tidak perlu khawatir catatan yang telah dibuat kemarin tertinggal di rumah atau kantor.
5. Yoast SEO
Yoast SEO adalah tools SEO favorit yang membantu penulisan artikel SEO di WordPress jadi lebih mudah dan fokus. Kemampuannya dalam mengoptimalkan setiap konten artikel yang kita buat cukup akurat, mulai dari pemilihan keyword utama, keyword density, optimasi meta tag, optimasi gambar, internal linking hingga struktur artikel yang benar menurut panduan SEO dari Yoast. Pokoknya, semua hal yang terkait dengan On-Page SEO di WordPress. Semua content marketer yang kami kenal menggunakan WordPress menggunakan Yoast SEO plugin utamanya, tidak heran kalau sekarang jumlah pengguna Yoast SEO sudah lebih dari 9 juta.
6. Grammarly
Kamu yakin copywriting yang dibuat sudah menarik? Coba masukin ke Grammarly dan lihat hasilnya. Grammarly mampu menggantikan seorang editor untuk menemukan kesalahan dalam setiap ejaan konten yang kamu buat dalam berbagai bahasa, terutama bagi kita yang punya masalah dengan attention-to-detail. Ejaan ini penting karena setiap ejaan yang salah ditulis akan membuat users kurang yakin dengan apa yang kita iklankan, membuatnya jadi kurang profesional. Ejaan yang diperbaiki oleh Grammarly juga mampu mendeteksi konteks dari konten yang kita buat tanpa menghilangkan arti dari kalimat yang kita buat.
7. Canva
Tidak semua content marketing punya skill untuk membuat banner, cover, ataupun poster. Dan kita sadar bahwa tidak semua perusahaan memiliki tim desainer yang akan membantu. Canva disini bisa hadir sebagai tools yang juga berguna bagi content marketer yang tidak memiliki kemampuan untuk membuat poster, banner, ataupun konten sosial media. Ratusan template tersedia di Canva dan gratis untuk dipakai.
Baca juga: 10 Hal Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuat Video Marketing
8. Hootsuite
Menyusun strategi content marketing, membuat konten, mempostingnya di semua sosial media dan membuat report adalah proses yang memakan waktu cukup panjang dan melelahkan, terkadang membingungkan. Itulah sebabnya jutaan orang menggunakan Hootsuite untuk mempermudah proses posting dan membuat report semua sosial media. Jangan khawatir apa saja sosial medianya, karena Hootsuite bisa terhubung dengan lebih dari 30 sosial media yang saat ini aktif. Semuanya memiliki fitur kalender dan penjadwalan yang tersusun rapih dan mudah digunakan. Untuk versi pro, tersedia fitur reporting yang sangat keren.
9. MailChimp
Kamu sering melihat formulir subscribe dan sign up di MailChimp? Atau sering mendapatkan email promo dari suatu brand? Mayoritas dari mereka menggunakan MailChimp sebagai alat utamanya. MailChimp bisa digunakan untuk membuat form pendaftaran, mengumpulkan email dan mengirim email dalam 1 waktu. Meski sedikit lebih mahal dibandingkan email marketing yang lainnya, MailChimp punya segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh yang lain, terutama tampilannya yang sangat simpel.
10. Google Analytics
Tools yang membantu menyusun strategi sudah, mempermudah eksekusi sudah. Apa lagi yang kurang? Tools content marketing yang terakhir dan kami rekomendasikan adalah Google Analtyics. Tools ini adalah website tools analisis website (gratis) yang ditawarkan oleh Google untuk membantu kamu menganalisa aktivitas pengunjung website dan blog. Kehadiran Google Analytics sangat membantu marketer dan pemilik bisnis untuk membuat keputusan yang lebih baik setelah melihat data yang ditampilkannya.
I admire the valuable information and facts you provide inside your articles. I will bookmark your weblog and also have my youngsters examine up here often. Im very sure they will learn a lot of new things here than anyone else!