Media sosial khusus profesional bernama LinkedIn ternyata punya peran yang besar dalam membangun networking di dunia karier loh. Hal ini dikarenakan, ada salah satu cara ampuh yang bisa kamu lakukan di dalamnya yaitu dengan membuat konten khusus di LinkedIn. Banyak orang berpikir bahwa LinkedIn hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah profesional di dunia kerja. Padahal, tidak sama sekali. Siapa pun bisa loh membuat konten di LinkedIn. Manfaatnya pun sangat besar bagi kamu dan orang lain yang membacanya. Nah untuk memulainya, kita ada 10 tips membuat konten LinkedIn agar kamu mendapatkan banyak likes dan komentar. Selamat mencoba!
10 Tips membuat konten LinkedIn agar kamu mendapatkan banyak likes dan komentar
1. Pahami audiens
Emang betul kamu bisa dapatkan banyak koneksi dari berbagai level karir maupun latar belakang di LinkedIn. Tapi itu akan terjadi kalau kamu sanggup memahami siapa audiens-mu saat bikin konten ya. Tanpa memahami hal tersebut, yang kamu lakukan akan sia-sia. Di LinkedIn, seperti diungkapkan Sendible, ada tiga tipe audiens yang perlu kamu ketahui. Mereka umumnya digolongkan ke dalam kategori: general professionals, professionals in your industry / position, dan potential customers. Nah, setiap tipe audiens tentu punya minat pada konten yang berbeda, so, jangan pernah kamu pukul rata ya.
2. Buat konten storytelling
Kamu boleh menganggap LinkedIn sebagai media sosial yang lebih profesional daripada media sosial lainnya. Namun, LinkedIn tetap saja bisa kamu anggap sebagai media sosial. Maka dari itu, kamu bisa membuat konten di LinkedIn dengan gaya bercerita atau storytelling. Hal pertama yang perlu dipahami dalam membuat jenis konten ini adalah menghindari penggunakan bahasa yang terlalu kaku atau serius. Buatlah audiensmu merasa dekat, seakan-akan mereka sedang mendengarkan kamu bercerita. Sehingga nantinya akan memunculkan empati yang lebih tinggi daripada sekadar konten yang kaku.
3. Manfaatkan fitur yang tepat
Kamu bisa membuat konten storytelling berupa teks panjang dengan 1.300 karakter di LinkedIn. Jumlah tersebut terbilang sedikit jika kamu ingin menceritakan banyak hal. Namun daripada menulis panjang, kami sarankan untuk membuat micro blog yang isinya mencampurkan visual gambar dengan tulisan. Hal inin akan membuat audiens kamu lebih fokus pada konten yang kamu ceritakan, apalagi jika target pasar kamu orang Indonesia. Namun, tidak ada salahnya juga untuk sesekali menggunakan tambahan video untuk memperjelas maksud postingan kamu tersebut. Yang terpenting selalu tingkatkan kualitas postingan setiap saat.
Baca juga: 10 Cara Mudah Membuat Gambar dan Video untuk Digital Marketing
4. Buat video singkat
LinkedIn mencatat bahwa konten video ternyata lima kali lebih efektif daripada konten lain untuk memancing terjadinya pembicaraan dan diskusi di laman LinkedIn. Selain itu, para anggota LinkedIn tercatat menghabiskan tiga kali lebih banyak waktu menonton video dibanding konten statis. LinkedIn Marketing Solutions memiliki seri video pendek bertajuk LinkedIn Marketing Minute. Video ini melibatkan sejumlah influencers untuk meningkatkan kredibilitas dan angka reach. Karena video yang singkat, padat, dan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh akan memicu audiens untuk membagikannya ke semakin banyak orang.
5. Berikan info dengan gambar statistik
Audiens di LinkedIn ternyata juga menyukai statistik dan memiliki kecenderungan membagikan konten yang terkesan cerdas. Maka salah satu konten yang akan efektif menarik audiens adalah dengan mengambil hasil statistik paling menonjol dari berbagai studi kasus, riset, dan survei yang dilakukan lembaga/perusahaan. Kemudian sampaikan hasil tersebut dengan gambar yang mendukung. Beberapa data penting dapat disampaikan dalam unggahan yang berbeda dan saling terhubung menjadi satu kampanye yang menyeluruh.
6. Rayakan pencapaian
Jangan pernah sungkan juga untuk merayakan pencapaian lembaga/perusahaan yang membanggakan dari kantor/institusi tempat kamu bekerja. Misal penghargaan yang diterima, target penjualan, atau target-target lain yang berhasil dilampaui. Kamu juga bisa menggunakan postingan jenis ini untuk sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada followers dan partner kerja karena telah memberikan dukungan pada lembaga/perusahaan kamu selama ini.
7. Perkuat koneksi
Perlu kamu ketahui bahwa LinkedIn punya algoritma yang unik, di mana setiap pengguna yang me-like atau comment di sebuah konten, maka konten tersebut akan dimunculkan di timeline koneksi mereka. Dengan begitu kontenmu bisa tersebar dan ditonton siapa pun. Nah, salah satu cara mendapatkan likes di Linkedin maupun cara mendapatkan comment di LinkedIn ya sebenarnya kamu harus memperkuat koneksi agar audiens-mu juga bersedia me-like dan juga komentar setiap kali kamu memposting sesuatu. Caranya, berilah tanggapan untuk setiap komentar yang mereka tinggalkan.
Baca juga: 10 Cara Menjalankan Strategi Emotional Marketing untuk Hari Raya
8. Tambahkan Call-to-Action (CTA)
Berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu juga bisa membuat konten LinkedIn lebih menarik dengan menambahkan call-to-action di bagian akhir. Sebagai contoh, kamu membuat konten tentang pengalamanmu mendapatkan pekerjaan saat ini. Kemudian, tanyakan di akhir kontenmu, “Apakah ada yang memiliki pengalaman serupa? Tulis cerita kalian di kolom komentar, ya!” Dengan begitu, mereka akan terpanggil untuk berkomentar di kontenmu tersebut.
9. Buat rencana yang relevan pada konten perusahaan kamu
Jika kamu tahu bahwa LinkedIn penuh dengan pencari kerja, mengapa tidak berbagi tips pekerjaan dengan mereka atau mengundang mereka untuk wawancara langsung di perusahaan kamu? Bagaimana dengan memberi tahu mereka tentang peluang kerja relevan lainnya di pasar? Tidakkah menurut kamu itu adalah rencana yang tepat? Akan sangat baik jika kamu memposting sesuatu yang menginformasikan tentang pengembangan keterampilan mereka. Beri tahu mereka tentang prospek perusahaan kamu dan apa yang kamu miliki untuk keperluan profesional lainnya. Oleh karena itu, mengetahui jenis konten apa yang perlu di bagikan terbukti berguna untuk strategi content marketing.
10. Publikasi pihak ketiga
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk membuat konten LinkedIn kamu mendapatkan banyak likes dan komentar adalah dengan cara menunjukkan kredibilitas lembaga/perusahaan kamu. Caranya bisa dengan mengunggah tautan atau press release ke publikasi pihak ketiga mengenai lembaga/perusahaan kamu. Misal pemberitaan dari media, partner kerja sama, stakeholders, dan lainnya. Kamu juga bisa menambahkan hashtag yang relevan dengan topik yang sedang hangat untuk mempermudah unnggahan kamu ditemukan. Selamat mencoba!