Kemampuan berbahasa asing di tahun 2021 kiranya sudah menjadi sebuah persyaratan baru di dunia kerja. Alih-alih bahasa Inggris yang diminta kini ternyata ada beberapa bahasa asing lain loh yang paling dicari di dunia kerja. Standar baru ini muncul lantaran ada banyak industri atau perusahaan luar negeri yang masuk ke Indonesia dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Nah kamu penasaran gak ni, kira-kira bahasa asing apa saja yang paling banyak dicari di dunia kerja? Berikut ini akan kita bagikan informasi 8 bahasa asing paling banyak digunakan di dunia kerja selain bahasa Inggris.
8 Bahasa asing paling banyak digunakan di dunia kerja
1. Bahasa Mandarin
Tahukah kamu bahwa ada 983 juta orang yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Mandarin? Nyatanya, meski tidak lancar, setidaknya 1,2 miliar orang sudah bisa memahami bahasa tersebut. Pada saat yang sama, jika kamu ingin sukses dalam bisnis internasional, maka bahasa ini sangatlah penting untuk kamu pelajari. Alasannya karena pemain utama di sektor bisnis internasional saat ini kebanyakan adalah orang China. Dengan menguasai bahasa ini, kamu akan lebih mudah menemukan celah dalam berbisnis dengan orang Tionghoa tersebut. Menurut laporan The Telegraph, pada 2006, Brighton College di Inggris bahkan mengharuskan semua siswanya untuk berkomunikasi dalam bahasa Mandarin. Selain itu, diperkirakan seiring dengan keberhasilan China dalam mengubah PDB Amerika Serikat, peluang kerja bagi penutur bahasa Mandarin akan meningkat.
2. Bahasa Jepang
Selain bahasa Mandari yang sudah dipakai oleh 1,2 miliar penduduk bumi termasuk warga Indonesia, bahasa Jepang juga disebut-sebut sebagai bahasa asing kedua yang paling dicari di dunia kerja. Alasannya serupa dengan bahasa Mandarin, yaitu karena Jepang merupakan negara ekonomi ketiga terbesar di dunia, seperti dikutip dari CNBC Indonesia. Ada begitu banyak industri Jepang yang diakui secara internasional, mulai dari teknologi, otomotif, bahkan sastra. Meski demikian, tidak banyak orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris. Alasannya yaitu karena orang Jepang sangat bangga akan bahasanya. Jadi jika tertarik untuk bekerja di berbagai sektor industri yang terkait dengan Jepang, kamu bisa mulai mempelajari bahasa Jepang.
3. Bahasa Korea
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo terbang ke Korea Selatan untuk bertemu dengan Park Geun-hye, Presiden Negeri Ginseng tersebut. Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua presiden menyepakati adanya komitmen kerja sama di tiga sektor industri. Seperti dikutip Tempo.co, Indonesia dan Korea akan berfokus membangun kolaborasi di bidang industri baja, industri kreatif dan kemaritiman. Korea digadang-gadang menjadi mitra akselerasi Indonesia untuk mengembangkan industri. Dengan kesepakatan itu, otomatis lulusan jurusan bahasa Korea akan banyak dibutuhkan, khususnya sebagai penerjemah atau humas yang menghubungkan kedua negara. Jadi, bersyukurlah buat kamu yang sekarang menempuh pendidikan di jurusan bahasa Korea.
Baca juga: 10 Hal Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuat Video Marketing
4. Bahasa Jerman
Bagi kamu yang punya impian bekerja di benua Eropa, maka bahasa Jerman adalah yang pertama harus kamu kuasai selain Inggris. Dengan perkembangan bisnis dan ekonomi yang kuat menjadikan Jerman sebagai salah satu negara Uni Eropa yang jadi tujuan para pencari kerja. Tentunya perusahaan-perusahaan besar Jerman pun sudah banyak melebarkan bisnis hingga Indonesia, seperti BMW, Allianz, dan Deutsche Bank Group. Bahkan menurut Babbel, saat ini pun bahasa Jerman sudah memiliki 130 juta penutur di seluruh dunia. Di sisi pendidikan, Jerman juga menyediakan banyak beasiswa perguruan tinggi yang menarik. Jika kamu ingin kuliah di luar negeri, Jerman bisa menjadi salah satu tujuan negara terbaik.
5. Bahasa Spanyol
Bahasa asing selanjutnya yang bisa kamu pelajari adalah bahasa Spanyol. Mengapa? Saat ini, sudah ada 450 juta penduduk dunia yang fasih berbahasa Spanyol. Selain itu, bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di 20 negara di dunia. Bukan hanya di Eropa, tapi negara-negara Amerika Latin dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, seperti Paraguay, Argentina, dan Ekuador. Selain itu juga, bahasa Spanyol juga begitu populer di Amerika Serikat karena banyaknya imigran atau keturunan imigran asal Mexico. Nah, kamu yang ingin kerja dan kuliah di negeri Paman Sam pun harus mengusasai bahasa Spanyol, selain Inggris, tentunya.
Baca juga: 10 Cara Menjalankan Strategi Emotional Marketing untuk Hari Raya
6. Bahasa Prancis
Bahasa asing selanjutnya yang paling dicari di dunia kerja di tahun 20121 adalah bahasa Prancis. Pasalnya, terdapat sekitar 280 juta orang di dunia yang merupakan penutur bahasa Prancis. Selain itu, mengutip Lingoda, bahasa yang satu ini berada di peringkat kelima bahasa dengan pengguna terbanyak di dunia. Banyak lembaga internasional menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi, seperti PBB, FIFA, Mahkamah Internasional, dan Uni Eropa. Bahkan ada beberapa negara di Benua Amerika dan Afrika yang memakai bahasa Perancis sebagai bahasa utama mereka.
7. Bahasa Portugis
Layaknya bahasa Spanyol, bahasa Portugis dipakai di beberapa negara sebagai bahasa nasionalnya. Salah satunya adalah Brasil, negara yang perekonomiannya begitu menjanjikan, seperti dilaporkan WorldPopulationReview, dengan mencatatkan nilai GDP (nilai pasar barang dan jasa) tertinggi kesembilan di dunia. Jika kamu memilih kuliah dan bekerja di Eropa pun, negara seperti Portugal merupakan penutur fasih bahasa Portugis. Saat ini, bahasa Portugis sudah memiliki lebih dari 260 juta penutur fasih.
8. Bahasa Arab
Belajar bahasa Arab sungguh sangat berguna. Selain karena peluang kerja dengan mitra negara tersebut tinggi, Arab juga ditunjuk Kadin Komite Timur Tengah untuk menjadi mitra dagang terpenting bagi Indonesia. Seperti dikutip Tempo.co, terjadi peningkatan hubungan dagang yang luar biasa tinggi antara Timur Tengah, khususnya Arab dan Indonesia. Seperti laporan Global State of Islamic Economic, pasar eksport Indonesia ke negara tersebut disebut-sebut mengalami peningkatan hingga 9,5 persen. Selain itu, jumlah jemaah haji dari Indonesia ke Arab juga meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentu membuka peluang bagi warga Indonesia yang mampu menuturkan bahasa Arab untuk memperoleh kesempatan lebih luas dalam memperoleh lapangan kerja.