10 Manfaat Jika Kamu Memiliki Waktu Tidur Yang Cukup

Pada umumnya, manusia dewasa pada usia 18 hinga 64 tahun membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malamnya. Namun, masih banyak yang mengabaikan jam tidur yang dianjurkan ini, terutama para freelancer. Seorang freelancer atau pekerja paruh waktu, memang tidak memiliki jam kerja yang pasti, apalagi bagi mereka yang bekerja dari rumah. Sering kali, karena pekerjaan datang tidak menentu dan memiliki deadline yang mengikat, para freelancer ini bisa menyelesaikan pekerjaan hingga pagi hari. Padahal, jika seseorang mengalami kurang kiranya akan mendapatkan efek yang cukup buruk yaitu kurangnya kreativitas dan konsentrasi. Selain itu, akan lebih sulit bagi seorang freelancer untuk menghadapi dan memenuhi keinginan klien jika berada pada kondisi tidak fokus. Nah berikut ini akan kami jabarkan 10 manfaat yang akan kamu dapatkan jika kamu memiliki waktu tidur yang cukup. Selamat membaca!

10 Manfaat jika kamu memiliki waktu tidur yang cukup

1. Memiliki memori yang lebih baik

Saat kamu tidur, otak ternyata tetap bekerja loh. Namun uniknya, otak seperti sedang “melatih” diri dan hal ini dapat membantu memperkuat daya ingat. Artinya, saat kamu bangun, otak akan lebih maksimal bekerja terutama jika digunakan untuk mempelajari sesuatu.

2. Mengendalikan nafsu makan

Manfaat tidur cukup bagi kesehatan yang lainnya adalah dapat mengendalikan nafsu makan. Tidur mempengaruhi tubuh dalam memroses dan menyimpan karbohidrat. Caranya dengan menjaga hormon yang membuat kita merasa lapar (ghrelin) atau kenyang (leptin) tetap seimbang. Saat tidur di malam hari, kebutuhan kalori akan berkurang karena minimnya pergerakan. Hal inilah yang membuat kebutuhan energi menjadi menurun. Jika kamu tidak cukup tidur, hormon ghrelin akan naik sedangkan hormon leptin akan turun. Akibatnya, kamu akan merasa kelaparan.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa yang disebut dengan sitokin. Senyawa ini memiliki efek perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh. Nah, sistem kekebalan tubuh penting untuk melawan peradangan dan infeksi. Jika tidak cukup tidur, kamu mungkin tidak memiliki cukup sitokin untuk menghalangi tubuh dari penyakit. Sementara itu, kurangnya jam istirahat ini dapat meningkatkan jumlah senyawa peradangan dalam tubuh. Kondisi ini sama dengan saat kamu mengalami asma atau alergi.

Baca juga: 10 Tips Sehat Menjaga Imunitas di Kantor Untuk Mencegah Corona

4. Terhindari dari berbagai penyakit

Manfaat tidur cukup bagi kesehatan juga bisa membuat kamu terhindari dari berbagai penyakit. Jam tidur yang kurang diduga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hormon stres naik, dan diabetes. Tidur yang cukup bisa memengaruhi reaksi tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengontrol tingkat glukosa atau gula darah. Sedangkan, kurang tidur membuat kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal. Akibatnya, kamu pun lebih rentan terserang diabetes.

5. Meningkatkan kreativitas

Selain memperkuat daya ingat dan sistem kekebalan tubuh, saat tidur otak ternyata juga mengatur dan menyusun ingatan-ingatan tersebut. Hasilnya, kreativitas pun meningkat. Sebuah penelitian di Universitas Harvard menemukan bahwa tidur menguatkan komponen emosi dari sebuah ingatan yang mampu mendorong proses kreativitas seseorang.

6. Mempertajam ingatan

Manfaat tidur cukup bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat mempertajam ingatan. Kurang istirahat dan tidur diduga bisa membuat cepat pikun. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika tidur, otak memroses, memperkuat, dan menggabungkan ingatan dari sepanjang hari. Jika kurang tidur, ingatan-ingatan tersebut tidak bisa disimpan dengan benar dalam otak dan bisa hilang. Tidur selama 7 sampai 8 jam sehari dapat membuat kamu mengalami semua tahap tidur. Dua fase tidur, yaitu fase REM dan slow wave sleep dapat melancarkan proses mengingat dan berpikir kreatif.

7. Membantu pertumbuhan badan

Istirahat dan tidur juga membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat. Tidur yang nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang mendukung pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja. Hormon tersebut juga membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan, serta meningkatkan massa otot pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, istirahat dan tidur juga memegang peranan dalam pubertas dan kesuburan.

Baca juga: 12 Tips Pola Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran

8. Tetap aktif di siang hari

Istirahat dan tidur yang cukup dan berkualitas membuat kita tetap aktif sepanjang hari. Kurang tidur hanya satu atau dua jam per malam saja sudah membuat tubuh kita seolah-olah tidak tidur sama sekali selama satu atau dua hari. Orang yang kekurangan tidur cenderung menjadi kurang produktif di sekolah atau tempat kerja. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas, bereaksi lebih lambat alias ‘lemot’, dan membuat lebih banyak kesalahan.

9. Menurunkan stres dan mencegah depresi

Stres sering dialami orang yang bekerja di bawah tekanan dan dengan cukup tidur hal ini dapat diatasi. Orang yang cukup tidur juga memiliki kadar tekanan darah yang lebih terkontrol, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, cukup tidur menjauhkan depresi karena membantu memperbaiki suasana hati, menjaga stabilitas emosi, dan menghilangkan perasaan cemas atau gelisah.

10. Membuat panjang umur

Terlalu banyak atau kurang tidur ternyata berkaitan dengan harapan hidup seseorang, meskipun hal ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal seperti penyakit. Namun, setidaknya lama dan kualitas tidur cukup berperan dalam memperpanjang umur kamu. Semakin sedikit waktu tidur kamu, semakin besar risiko mengalami kematian dini. Selain itu, mengurangi waktu tujuh jam menjadi lima atau kurang dari itu meningkatkan risiko kematian lebih cepat. Secara tak langsung, hal ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat tidur yang cukup adalah memanjangkan harapan hidup.

Cara mengatur waktu tidur yang baik

1. Kenali tubuhmu

Tubuh manusia mempunyai ritme atau pola alami yang menyesuaikan waktu. Misalnya, pada pagi hari tubuh berada pada posisi paling prima, sedangkan pada malam hari tubuh meminta istirahat. Ketahui ritme tubuhmu untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Baca juga: 12 Tips Sehat Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Istirahat Makan Siang

2. Miliki jadwal tidur yang tetap setiap harinya

Sering kali seorang freelancer memiliki jadwal tidur yang berbeda setiap harinya. Misalnya, hari ini dia bangun pukul 7 pagi kemudian di malam hari dia begadang dan baru tertidur pukul 3 pagi. Tentu dia dapat terbangun di siang hari atau malah memaksakan diri untuk tetap bangun di pagi hari karena harus bekerja. Ini akan sangat merusak pola tidur dan tubuh pun akan merasa sangat kelelahan.

3. Tidur siang

Tidur di siang hari merupakan hal alami yang sering diminta oleh tubuh. Biasanya kita akan merasa mengantuk sekitar pukul 1 siang sampai 3 sore. Luangkan waktu untuk tidur siang selama 20 menit saja. Usahakan untuk tidak tidur terlampau lama, karena bukan rasa segar yang akan didapat tubuh melainkan rasa lesu dan lemas.

4. Matikan telepon genggam

Umumnya, kita akan merasa tergelitik untuk mengecek telepon genggam, baik itu sosial media atau obrolan dengan teman. Hal ini dapat menganggu keinginan untuk tidur dan berakhir dengan melewati jam tidur yang seharusnya. Menjadi seorang freelancer sebenarnya tidak mudah, karena dia bukan berjuang melawan atasan melainkan dirinya sendiri. Seorang freelancer harus berurusan langsung dengan klien dan keadaan tubuh yang prima dengan hasil kerja memuaskan selalu dituntut. Yuk, perbaiki pola tidurmu untuk kualitas kerja yang lebih baik.