10 Tips Melakukan Presentasi Online Yang Menarik Sekaligus Efektif

Presentasi online menjadi salah satu langkah darurat yang wajib diambil kala harus rapat selama work from home (WFH). Jika biasanya presentasi dilakukan dengan tatap muka langsung, maka kali ini berbeda. Karyawan mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan sistem kerja yang baru. Sudahkah kamu melakukan presentasi online selama bekerja dari rumah? Berikut ini adalah 10 tips melakukan presentasi online yang menarik sekaligus efektif. Segera disimak ya!

10 Tips melakukan presentasi online yang menarik sekaligus efektif

1. Tunjukkan passion kamu

Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion kamu kepada para audiens. Tunjukkan bahwa kamu bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut. Memang, kamu harus membuat materi presentasi yang menarik. Tapi, jika kamu ragu-ragu ketika menyampaikannya, maka itu bisa membuat kamu kelihatan tidak kompeten. Atau, kamu membuat materi yang bagus, tapi kamu terlihat ogah-ogahan saat menyampaikannya. Maka audiens juga akan menjadi ogah-ogahan untuk mendengarkan kamu. Maka dari itu, tumbuhkan rasa percaya diri saat menyampaikan presentasi, maka hal itu akan sangat berpengaruh kepada audiens.

2. Manfaatkan tools agar lebih kreatif

Kamu butuh menarik perhatian para peserta sejak awal pertemuan jarak jauh. Itu tandanya kamu butuh visual presentasi yang menarik dan tidak membosankan. Buatlah presentasi online dengan memanfaatkan beberapa tools kreatif yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Salah satu tools mudah yang bisa kamu gunakan adalah Canva. Canva menawarkan ragam template untuk presentasi, mulai dari yang simpel, minimalis, hingga kreatif. Sesuaikan saja template pilihanmu dengan materi atau topik yang kamu bawakan.

3. Bersikap rileks

Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya kamu tidak hanya berdiri diam namun juga menggunakan tangan sembari menjelaskan materi. Dengan begitu, maka kamu tidak membuat batas antara kamu sebagai presenter dengan para audiens. Para audiens akan merasa lebih dekat dengan kamu. Kalau audiens merasa dekat dengan si presenter, maka mereka akan lebih mempercayainya.

Baca juga: 8 Cara Memasarkan Produk Online dengan Bagus dan Tepat

4. Kuasai peralatan kamu

Saat presentasi, kamu akan menggunakan alat bantu seperti komputer, speaker atau pun mungkin mic wireless. Walaupun kamu mungkin dibantu oleh seorang asisten atau orang lain untuk mengoperasikan peralatan tersebut, tapi kamu juga harus menguasainya. Hal itu diperlukan agar kamu tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap peralatan-peralatan yang kamu gunakan. Saat ada kesalahan teknis, kamu bisa tetap tenang karena tahu apa yang harus dilakukan. Perasaan tenang ini akan membuat kamu semakin percaya diri saat membawakan presentasi.

5. Persiapkan slide simpel dan jelas

Perhatikan pula isi dari presentasi yang dibuat. Keterbatasan waktu dalam rapat tentunya mengharuskanmu bikin presentasi yang lebih simpel. Jangan terlalu bertele-tele dalam memberikan penjelasan di slide, cantumkan saja poin-poin pentingnya. Semakin sederhana materi presentasi, semakin mudah pula untuk dipahami peserta. Manfaatkan grafik, gambar, serta penjelasan padat untuk mengisi bahan presentasi.

6. Pilih font yang mudah dibaca

Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah memilih font yang mudah dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial akan membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi. Hindari font yang rapat, seperti Arial menyempit, dan menghindari font yang menyertakan tepian mewah, seperti Kali. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.

7. Bentuk presentasi interaktif

Untuk memancing antusias dan perhatian peserta, buatlah presentasi yang interaktif. Libatkan peserta dalam masalah atau laporan yang kamu sajikan. Masukkan keterlibatan peserta secara singkat ke dalam beberapa slide presentasi. Agar tidak membuang-buang waktu di tengah presentasi, pastikan interaksi yang kamu buat tidak terlalu panjang. Lakukan interaksi ini untuk mengusir rasa bosan peserta saja.

Baca juga: 11 Cara Jualan Online Untuk Pemula, Minim Modal dan Laris Manis

8. Aturan 10-20-30 untuk slideshow

Cara ini adalah tips dari Guy Kawasaki dari Apple. Dikutip dari website skillsyouneed.com, dia menyarankan bahwa tayangan slide harus mencakup: tidak lebih dari 10 slide; berlangsung tidak lebih dari 20 menit; dan gunakan ukuran font tidak kurang dari 30. Sebagai aturan umum, slide harus menjadi tontonan bagi semua pihak. Dalam kata lain, slide yang baik pasti berisi lebih sedikit, informatif, dan diekspresikan secara sederhana. Jika perlu memberikan lebih banyak informasi, buat selebaran dan berikan setelah presentasi selesai.

9. Pastikan suaramu lantang

Tantangan terbesar dalam membuat presentasi yang menarik sekaligus efektif adalah jernih tidaknya suaramu saat bicara. Lakukan testing pada audio dan visual video sebelum memulai presentasi. Percuma kan kamu punya materi presentasi baik, tapi suaramu kurang jelas didengar peserta lain. Lantangkan suaramu agar semua peserta dapat memahami presentasi lebih jelas. Jika ragu, tanyakan saja ke peserta untuk memastikan apakah suaramu sudah terdengar baik atau belum.

10. Libatkan audiens

Tips presentasi selanjutnya adalah jangan ragu untuk melibatkan audiens saat menyampaikan presentasi. Alih-alih hanya terpaku pada layar presentasi, cobalah untuk melibatkan peserta pada presentasi. Salah satu cara seperti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada audiens yang dapat menumbuhkan minat pada topik pembahasan presentasi.