Untuk kamu yang baru ingin terjun ke dalam dunia bisnis online, entah apakah kamu memiliki pengalaman bisnis sendiri sebelumnya atau tidak, ada beberapa cara jualan online untuk pemula yang perlu kamu perhatikan. Tips-tips yang akan kami berikan di sini sangatlah penting untuk kamu perhatikan dan juga dipraktekkan dikarenakan akan sangat berguna dalam mengelola elemen-elemen yang ada di dalam bisnis online tersebut. Adapun untuk kamu yang sudah pernah berbisnis online tetapi masih belum berhasil, beberapa cara ini akan membantu sedikit wawasan kamu tentang apa yang akan kamu hadapi jika bisnis kamu mulai beranjak naik. Berikut informasi selengkapnya.
11 Cara jualan online untuk pemula, minim modal dan laris manis
1. Mempersiapkan mental
Yang paling pertama harus diperhatikan dalam cara jualan online untuk pemula adalah mempersiapkan mental terlebih dahulu, terutama apabila kamu sama sekali belum pernah berbisnis sendiri, baik secara online maupun offline. Beberapa garis besar yang perlu kamu perhatikan dan pelajari adalah sebagai berikut: mengetahui karakteristik pembeli online, tampilan toko / media online yang digunakan untuk jualan, membangun kepercayaan pelanggan atas toko online kamu, hingga kualitas Customer Service jasa atau barang kamu.
2. Menentukan mau apa yang dijual
Bisnis memiliki 2 macam, yaitu menjual produk dan menjual jasa. Sebelum kamu memulai untuk jualan online, kamu harus benar-benar mengetahui apa yang akan kamu tawarkan ke konsumen. Misalkan kamu menawarkan produk, berarti kamu berjualan barang secara online dengan cara membeli ataupun memproduksi sendiri barang jualan kamu atau bisa juga menggunakan sistem dropship. Nggak hanya berjualan produk fisik, kamu juga bisa berjualan produk digital seperti menjual tiket online, pulsa, dan sejenisnya. Apapun pilihan jualannya, yang terpenting adalah kamu harus benar-benar menyukai bisnis tersebut!
3. Menyusun rencana bisnis
Tips jualan online untuk pemula selanjutnya adalah menyusun suatu rencana bisnis dari yang akan dijalankan. Rencana bisnis ini akan mencakup beberapa hal yang akan kami jelaskan selanjutnya ataupun yang telah kami bahas, tetapi secara garis besar di dalam rencana ini kamu akan menyusun segala hal tentang bisnis online kamu tersebut. Mulai dari sekedar menentukan nama toko, menentukan produk yang akan dijual, rencana harga jual, hingga kepada perhitungan berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Baca juga: Tips Kolaborasi Jarak Jauh di Masa Pandemi Virus Corona
4. Mencari dan menentukan supplier
Setelah mengetahui produk apa yang akan kamu jual, selanjutnya adalah mencari mana supplier alias tempat kamu membeli barang jualan yang tepat dan menawarkan harga terbaik. Pastikan menyisihkan waktu dan mempertimbangkan dengan matang untuk tahapan yang satu ini, karena akan sangat krusial bagi bisnis online yang akan kamu jalankan. Beberapa faktor yang menentukan pemilihan supplier yang tepat antara lain adalah sebagai berikut: lokasi supplier, jarak dari tempat mereka ke tempat kamu, harga yang mereka tawarkan, ketersediaan stok barang, hingga kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan supplier tersebut.
5. Menentukan harga jual
Cara jualan online untuk pemula lainnya adalah menentukan berapa harga jual yang tepat untuk produk yang akan kamu tawarkan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari segi ini antara lain adalah: harga produk di pasaran, harga yang dipatok oleh supplier, hingga biaya operasional untuk mendatangkan barang.
6. Mencari dan menentukan tempat jualan
Dalam mencari lokasi jualan online, kamu perlu mengetahui apa saja alternatif lokasi yang ada di pasaran, yang mana saat ini sudah sangat beragam tersedia di internet. Ada banyak pilihan tempat jualan online yang bisa kamu pilih berdasarkan kategorinya, antara lain: media sosial, marketplace, atau membuka website toko online sendiri. Dari beragam pilihan tersebut tentunya akan ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu kamu ketahui dan sesuaikan dengan gaya bisnis kamu.
7. Membangun pondasi media sosial
Memilih untuk jualan online, berarti kamu harus aktif melakukan pemasaran di internet atau media sosial. Soalnya nih, salah satu cara untuk memperkenalkan produk atau jasa kamu ke khalayak luas dengan gratis adalah dengan memanfaatkan media sosial. Di media sosial, kamu dapat membuat akun jualan online di Instagram, Twitter, Facebook, atau bahkan aplikasi e-commerce.
Baca juga: 7 Strategi UMKM Agar Mampu Bersaing Hadapi Krisis Akibat Corona
8. Membuat website pribadi
Cara jualan online selanjutnya adalah membuat website khusus jualan kamu. Pada tahap awal, kamu dapat menggunakan media sosial untuk perkenalan bisnisnya. Namun, untuk mengembangkan bisnis kamu, sebaiknya kamu memiliki website pribadi yang nantinya dapat digunakan sebagai perkenalan nama usaha kamu dan apa saja produk yang dijual. Sebagai informasi pembuatan sebuah website membutuhkan biaya hosting per bulannya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per tahun dan biaya domain sekitar Rp 100 ribu per tahun. Jika kamu mampu mendapatkan keuntungan lebih dari biaya tersebut, maka kamu sudah “balik modal”, dan bisa mencoba memanfaatkan website sebagai tempat jualan.
9. Melakukan promosi barang jualan
Tips jualan online untuk pemula yang selanjutnya adalah memilih saluran promosi. Beberapa saluran promosi yang bisa digunakan antara lain adalah: marketplace dan menjadi premium member atau official store, lalu memasang iklan di Facebook atau Instagram Ads, beriklan di Google Ads atau Adwords Express, serta mengoptimalkan SEO khusus untuk kamu yang sudah memiliki website jualan sendiri.
10. Evaluasi dan mengkaji ulang strategi jualan
Tips jualan online untuk pemula selanjutnya adalah memastikan bahwa kamu harus secara rutin melakukan evaluasi atas performa penjualan dan kegiatan promosi atau pemasaran yang kamu lakukan untuk kemudian menetapkan strategi selanjutnya. Hal ini guna memastikan kamu membuang semua elemen-elemen yang tidak berguna dan cenderung berupa pemborosan yang tidak perlu, sehingga bisnis kamu akan berjalan lebih efektif dan efisien.
11. Berikan nilai tambah
Untuk meningkatkan konsumen berarti kamu harus bisa memberikan nilai tambah. Agar dapat unggul dibandingkan para pesaing, sebaiknya jualan kamu memiliki nilai tambah. Nilai tambah yang bisa kamu berikan adalah layanan yang cepat dan mudah, seperti memberikan bonus produk, jasa customer service yang lebih baik, hingga kredibilitas after service yang memadai. Semakin bagus nilai tambah kamu, semakin banyak pembeli yang akan mempercayai produk kamu.
Yg susah cari suplier
Kadang harganya kalah buat dijual lagi apalagi dijual di marketplace