Wawancara online menjadi salah satu alternatif atau cara yang harus dilakukan perusahaan dalam merekrut karyawan baru saat pandemi virus COVID-19. Para pelamar kerja pun mau tidak mau harus ikut beradaptasi pada sistem baru ini. Adapun sejauh ini, beberapa pelamar kerja cmulai ukup kesulitan mengikuti proses seleksi melalui wawancara online karena belum terbiasa. Nah buat kamu-kamu yang sedang mengalami rangkaian proses perekrutan seperti ini, kita mau share ni 10 tips yang harus dihindari saat wawancara online. Semoga membantu ya!
10 Kesalahan yang harus dihindari saat wawancara online
1. Lupa mengecek koneksi internet dan kualitas suara/video
Hal pertama yang harus dicek sekaligus dipersiapkan untuk wawancara online adalah kesiapan alatmu. Lalai mengecek koneksi internet dapat menjadi kesalahan fatal karena berpotensi menganggu wawancara. Rekruter tentu agak tidak nyaman jika terjadi gangguan koneksi internet, apalagi berlangsung lama. Selain itu, seringkali wawancara tersendat karena kualitas suara dan video tak bagus. Kamu harus memastikan kualitas suara serta videomu bagus sebelum wawancara. Jangan sampai rekruter tidak bisa terlalu jelas berkomunikasi denganmu karena dua hal ini.
2. Peletakan kamera yang salah
Dilansir dari The Verge, kesalahan kedua yang umum dilakukan saat video interview adalah peletakan kamera yang salah. Baiknya, posisi kamera adalah sejajar dengan matamu, sehingga tampilanmu pada video juga jadi lebih baik. Kamu bisa menggunakan benda-benda disekitarmu sebagai alas atau sandaran agar kamera smartphone atau laptopmu berada di posisi yang tepat.
3. Fokus pada diri sendiri
Saat wawancara kerja, pihak perusahaan kerap mengajukan pertanyaan yang mengarahkan jawaban tentang diri kamu. Namun, ketika menjawab, pastikan kamu tak berbicara soal apa yang kamu inginkan. Sebaliknya, jawablah dengan pernyataan bagaimana kamu ingin membantu perusahaan tumbuh. Jikalau kamu ingin berbicara tentang apa yang kamu inginkan, pastikan keinginan itu sejalan dengan kesuksesan perusahaan.
Baca juga: 7 Poin Perubahan Mengenai UU Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja
4. Tidak memikirkan jawaban
Banyak kandidat langsung menjawab pertanyaan sesuai dengan hal pertama yang mereka pikirkan, lantaran merasa harus menjawab saat itu juga. Kerap kali jawaban yang dilontarkan tidak tepat atau tidak rasional. Oleh sebab itu, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan jawaban yang akan kamu lontarkan. Tidak apa-apa diam sejenak di sela-sela pembicaraan, sebab pihak perusahaan juga pasti akan menghargai jawaban kamu.
5. Berpakaian terlalu santai
Meski wawancara online dilakukan dari rumah, bukan berarti kamu menjadi santai dalam berbusana. Ingat, rekruter pun pastinya mempersiapkan diri dengan baik untuk mewawancaraimu. Hindari menggunakan pakaian non formal seperti kaos atau t-shirt. Gunakan pakaian formal sebagaimana saat kamu wawancara langsung. Berdadanlah dengan cukup agar tampilanmu makin menarik. Hargai undangan wawancara dari rekruter dengan membawa diri dengan baik.
6. Tidak mengkondisikan rumah agar kondusif
Poin penting dalam melakukan wawancara jarak jauh adalah lingkungan rumah yang kondusif. Keributan di rumah bisa menjadi distraksi utama sepanjang wawancara berlangsung. Tidak mengkondisikan suasana rumah pasti mengganggu jalannya wawancara. Andai wawancara kamu lakukan dari rumah, ada baiknya siapkan ruangan khusus yang jauh dari keramaian. Jika diperlukan, beri pengertian pada anggota keluarga lain untuk lebih tenang selama wawancara.
7. Tidak memahami perusahaan dan produknya
Jika kamu tidak memahami perusahaan yang kamu lamar beserta produk atau jasa yang ditawarkan, maka kamu tidak melakukan riset dasar yang dibutuhkan sebelum wawancara kerja. Mengapa pihak perusahaan harus repot-repot mempertimbangkan kandidat yang tak punya usaha untuk mengetahui perusahaan tersebut? Kamu pun akan dipandang tidak memiliki ketertarikan dengan perusahaan. Pikirkan bahwa pihak perusahaan meluangkan waktu untuk membaca CV kamu sebelum wawancara kerja, namun kamu tak berusaha mengetahui profil perusahaan.
Baca juga: Kamu Kesulitan Dapat Pekerjaan? Mungkin Ini Penyebabnya
8. Menyebut soal gaji dan tunjangan sebelum ditanya
Memang, gaji dan tunjangan adalah hal penting dan menjadi pertimbangan dalam melamar kerja. Akan tetapi, jangan menyebut soal gaji dan tunjangan sebelum pihak perusahaan menanyakan kepada kamu. Pihak perusahaan ingin melihat apa yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan. Dengan demikian, topik soal gaji akan ditanyakan kemudian.
9. Tidak mengajukan pertanyaan
Pihak perusahaan biasanya memberikan kamu kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Manfaatkan kesempatan ini dan pastikan mengajukan pertanyaan dengan benar. Pertanyaan yang kamu ajukan dapat menunjukkan betapa seriusnya kamu tentang pekerjaan ini, bagaimana kamu mengetahui dan paham tentang perusahaan, hingga bagaimana pola pikir kamu. Pertanyaan yang baik dan benar pun dapat mengesankan pihak perusahaan
11. Tidak menanyakan tahapan selanjutnya
Kesalahan saat wawancara kerja selanjutnya adalah tidak mengumpulkan informasi tentang tahap seleksi berikutnya. Ketahui juga siapa orang yang tepat kamu hubungi untuk mengetahui hasil wawancara. Informasi ini penting kamu miliki untuk bisa mempersiapkan tahap seleksi berikutnya. Kamu juga bisa menanyakan jangka waktu yang diperlukan sebelum pengumuman kelulusan. Beberapa perusahaan tidak memberi informasi apakah kamu lolos atau tidak. Artinya, jika kamu tidak dihubungi dalam jangka waktu tertentu, kamu tidak lolos.