Di pasar yang padat persaingan saat ini, sukses dalam digital marketing berarti usaha kamu memiliki digital branding yang hebat. Jika ingin meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan sumber yang terbatas, kamu harus memahami cara membangun digital branding dengan cara yang benar. Di zaman digital, untuk meraih pasar yang bergerak di arah online butuh kegiatan pemasaran digital. Nah, kamu mungkin bingung harus memulai digital branding dari mana. Tenang saja, kami sudah merangkum apa saja strategi dan cara yang ampuh yang bisa kamu lakukan. Nah, di bawah ini adalah 10 cara membangun digital branding untuk bisnis kamu lengkap dengan contoh di setiap strateginya.
Mengapa Digital Branding itu penting?
Digital branding menjadi penting karena lewat ini kamu bisa membangun ikatan dengan pelanggan. Kenapa bisa begitu? Tentu saja karena kita kini hidup di era digital. Hampir semua orang sudah memanfaatkan internet untuk berkomunikasi dan memenuhi kebutuhannya. Selain itu, jika banyak bisnis saingan yang go-online, otomatis usaha kamu pun sudah harus masuk ke dunia ini. Sehingga, jika kamu ingin bisnis kamu kelihatan unik dan menarik di mata pelanggan, maka kamu harus menerapkan digital branding.
10 Cara membangun Digital Branding untuk bisnis kamu
1. Mempunyai logo
Logo seharusnya menjadi satu-satunya gambar yang pelanggan bisa kaitkan dengan merek usaha kamu. Coba lihat logo apel digigit, maka kamu akan tahu kalau itu brand Apple bukan? Logo menjadi sangat penting karena dialah yang menjadi identitas visual sebuah merek. Dengan bantuan logo, produk kamu akan lebih mudah dikenal dan diingat. Logo juga yang akan menjadi identitas utama di semua platform dan channel marketing digital yang kamu gunakan nantinya. Itulah mengapa penting untuk membuat logo yang mencerminkan kepribadian dan jiwa sebuah brand.
2. Membangung website
Jika logo adalah simbol dari bisnis kamu, maka website merupakan fondasi dalam melancarkan digital marketing, sehingga apabila kamu memiliki website yang tidak menarik maka itu merupakan hal yang sia-sia. Tampilan dan isi web adalah wajah perusahaan kamu. Kualitas website juga penting dikembangkan dalam memberikan langkah selanjutnya bagi pelanggan. Tips dari kami: untuk memulai sebuah website yang baik kamu mungkin bisa mencontek terlebih dahulu milik bisnis pesaing. Lihat apa yang kurang dari mereka, lalu tambahkan yang menjadi kekuatan usaha kamu.
3. Brand messaging
Brand messaging adalah apa yang ingin bisnis kamu sampaikan ke calon pelanggan. Misalnya, jika kamu membuka sebuah kedai kopi dengan biji kopi petani lokal, sebaiknya kamu menyebutkannya di brand message. Pesan atau message yang ingin sampaikan harus sesuai dengan apa yang bisnis kamu lakukan dan misi bisnis kamu. Selain itu, jangan lupa untuk selalu fokus pada keinginan dan kebutuhan pelanggan. Brand messaging yang sukses harus bisa menjawab tiga pertanyaan di bawah ini: 1. Apa yang ditawarkan bisnis kamu? 2. Apa yang bisnis kamu perjuangkan? 3. Mengapa bisnis kamu penting?
Baca juga: 26 Tipe Kesalahan Yang Dapat Mematikan Bisnis Startup Di Era Digital
4. SEO/PPC
SEO dan PPC adalah ujung tombak dalam membangun sebuah brand. Hal ini justru biasanya yang membuat pebisnis kecil mulai memikirkan kembali apakah akan terjun ke dunia digital marketing atau tidak. Namun, justru dengan menggunakan SEO dan PPC dapat membantu pada platform Google atau situs pencarian lainnya dalam memberikan peringkat website kamu. Peringkat ini berguna untuk membangun brand kamu agar dianggap kredibel oleh klien yang potensial.
5. Maksimalkan media sosial
Di era digital seperti sekarang, kekuatan media sosial sudah tidak diragukan lagi. Bahkan menurut survei Statista tahun 2017 yang dilansir oleh Katadata, diprediksi hingga tahun 2022 mendatang pengguna media sosial Indonesia bakal mencapai 125 juta pengguna dan masuk dalam lima besar negara pengguna media sosial terbesar di dunia. Berdasarkan fakta ini, maka kamu wajib memaksimalkan penggunaan media sosial. Dengan begitu, produk bisnis kamu semakin dikenal luas oleh masyarakat.
6. Membuat press release
Berikutnya adalah kamu perlu membuat press release. Mengapa demikian? Dengan membuat press release yang berkualitas, brand kamu akan masuk dalam berbagai tren pemberitaan di Google. Oleh karena itulah, siapkan beberapa jenis berita kepada masyarakat terkait brand kamu. Hal ini cukup efektif, terlebih banyak orang memiliki kecenderungan membaca berita online. Dari sanalah produk kamu semakin dikenal luas oleh banyak orang lewat citra positif yang ada dalam berita tersebut. Hal ini juga berpengaruh terhadap jumlah traffic website dan media sosial brand kamu.
7. Online Advertising
Iklan online dapat dijadikan salah satu cara membangun Dgital Branding yang sangat ampuh karena lebih terukur dan beragam formatnya. Saat ini ada begitu banyak media untuk beriklan di dunia digital, seperti: Search Engine Ads seperti di Google, Display ads, Social media ads, Mobile feed dan desktop feed ads, Retargeting ads, hingga Google Adwords yang merupakan bagian dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Adwords, kamu bisa menampilkan iklan di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu.
Baca juga: Co-working Space: Tren Bekerja Warga Jakarta di Era Digital
8. Content Marketing
Tidaklah mudah membuat pelanggan setia terhadap brand kamu, terlebih membuatnya terus kembali untuk membeli produk atau layanan kamu. Itu mengapa membangun ikatan begitu penting dengan marketing konten. Dengan cara ini, kamu bisa menciptakan ikatan antara audiens dan produk kamu. Konten ini pula yang akan membuat branding secara digital lebih manusiawi. Jika pemasaran digital menekankan pada penjualan, makan pemasaran konten lebih fokus pada keterlibatan audiens dengan konten yang kamu buat. Adapun marketing konten yang sukses seharusnya dapat membuat audiens tertarik dan antusias dengan produk atau layanan kamu.
9. Influencer Marketing
Influencer marketing adalah bentuk marketing yang menggunakan orang dengan pengikut sosial media yang besar untuk memposting tentang brand Anda. Soal memilih siapa influencer yang tepat juga tidak bisa asal. Kamuharus memilih influencer yang sesuai dengan brand kamu. Terlebih kini ada banyak macam influencer yang bisa kamu jadikan pilihan, seperti mikro influencer (jumlah follower sekitar 10 ribu orang), makro influencer (jumlah follower lebih dari 100 ribu), premium (top influencer dengan jumlah follower terbanyak), Youtuber (yang bekerja dengan mengunggah video ke Youtube), dan terakhir Blogger (memberikan informasi tentang sebuah produk lewat konten tulisan di blognya).
10. Memberi respon cepat dan tepat
Selain dari segi pemasaran, hal lain yang perlu diperhatikan dalam membangun Digital Branding adalah respon kepada konsumen. Tidak bisa dipungkiri, terkadang konsumen memiliki masalah terhadap produk yang mereka beli. Menghadapi hal ini, kamu tidak harus menutup mata dan mengabaikannya. Sambutlah pertanyaan konsumen dengan ramah dan respon yang cepat. Hal tersebut merupakan nilai plus untuk usaha kamu agar bisa lebih dekat dan diterima oleh konsumen. Solusinya, kamu bisa menggunakan teknologi seperti chatbot atau memaksimalkan customer service konvensional. Selamat mencoba!