Co-working Space: Tren Bekerja Warga Jakarta di Era Digital
Perkembangan perusahaan startup (rintisan) dan membaiknya akses internet di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta memungkinkan banyak pekerjaan baru yang dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Kondisi ini kemudian melahirkan tren untuk bekerja di luar kantor tradisional atau ruang kerja bersama yang biasa disebut dengan co-working space. Di tempat ini, para pengunjung yang berasal dari berbagai macam profesi berkemungkinan untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi. Co-working space di Indonesia pun mulai berkembang sejak tahun 2010 silam.
Fungsi co-working space dan bagaimana memaksimalkannya?
Co-working space bukan hanya sebuah tempat kerja para pekerja remote yang tidak harus datang ke kantor setiap harinya, namun juga memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan berbagai individu dari macam-macam latar belakang dan berbagai industri. Pasalnya, di co-working space semua orang dari berbagai bidang bisa berkumpul, tak peduli apa pekerjaannya dan di industri apa ia bekerja. Co-working space bahkan tidak hanya dimanfaatkan oleh para freelancer, tetapi juga oleh mereka yang sedang membangun bisnisnya dan belum mampu menyewa ruang kantor. Harga sewa yang cenderung lebih murah mendorong para pendiri start-up memulai bisnisnya lewat co-working space.
Kondisi co-working space yang fleksibel dan dapat digunakan oleh siapapun memang memungkinkan terbangunnya networking dengan berbagai orang, berbeda halnya jika hanya bekerja di kantor konvensional atau kafe. Networking inilah yang menjadi salah satu nilai tambah sebuah co-working space, dan membuat tempat ini semakin diminati oleh banyak orang, salah satunya adalah Uptown Serviced Office.
Unggul karena bisa sewa secara harian
Terbatasnya modal perusahaan startup (rintisan) untuk membangun kantor sendiri membuat mereka lebih memilih untuk bekerja di co-working space. Hal ini dikarenakan ruang kerja tersebut bisa disewakan secara harian, mingguan, bulanan dan tentunya tahunan. Jumlah entrepreneur dan perusahaan startup yang terus meningkat juga mendorong pertumbuhan co-working space dimana-mana, terutama kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan pulau Bali.
Memberikan beragam fasilitas pendukung
Setiap penyedia co-working space umumnya juga tidak hanya sekadar menyediakan tempat bekerja yang nyaman namun juga memberikan beragam fasilitas yang pendukung. Seperti Uptown Serviced Office yang saat ini selain menyediakan tempat bekerja juga menyediakan fasilitas lounge area, meeting room, pantry dengan free refill snacks hingga meja foosball untuk bermain. Beralamat di Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung, RT.5/RW.2, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, harga sewa co-working space milik Uptown dibuka dengan harga mulai dari Rp 100.000 per hari hingga Rp 2.000.000 per bulan.
Baca juga: Perkembangan Co-Working Space dan Keuntungannya di Indonesia
Etika yang harus diperhatikan dalam menggunakan Co-working Space
Saat bekerja di co-working space yang berkesan santai, kamu juga tetap harus ingat bahwa ada pengguna lain yang akan menggunakan ruangan yang sama dengan kamu. Oleh karena itu, ada beberapa etika yang harus kamu perhatikan sebelum kamu menggunakan co-working space. Diantaranya:
1. Ingat batas meja kerja
Umumnya meja kerja di co-working space memiliki desain meja yang panjang. Artinya saat kamu menggunakan meja yang sama dengan pengguna lain, kamu harus tau batasan meja kamu dengan tetanggamu. Perhatikan barang bawaan kamu, seperti laptop, botol tumblr, handphone, hingga alat tulis agar tidak melewati batasan ini. Jaga juga kebersihan dan kerapian meja yang kamu sedang gunakan agar tidak berantakan dan mengganggu kenyamanan pengguna lain.
2. Ramah perlu. Tetapi
Memilih bekerja di co-working space juga telah menjadi salah satu cara ampuh para pemilik startup dan freelancer di Jakarta untuk menambah networking yang bisa jadi bibit-bibit kolaborasi. Menarik kan? Hal-hal ini memang sudah lumrah di era digital seperti saat ini (berkenalan dengan orang yang duduk di samping kanan-kiri) namun ada baiknya hal ini dilakukan secara sopan dan profesional.
3. Jaga ketenangan
Karena menggunakan ruang bersama-sama, kamu wajib menjaga suasana ruang kerja agar tetap kondusif untuk bekerja. Bila kamu harus menerima telepon, usahakan pergi ke ruangan yang lain agar tidak mengganggu yang lain. Gunakan headset atau earphone bila ingin mendengarkan musik sambil bekerja. Juga pastikan nada dering yang kamu pakai bukanlah nada ramai yang dapat menarik perhatian sekitar.
4. Rapi dan bersih
Meski co-working space mengizinkan kamu untuk makan dan minum di meja kerja namun ada baiknya jika kamu tetap menjaga kebersihan. Hal ini dikarenakan nanti setelah kamu menggunakannya, orang lain juga bisa dengan nyaman menggunakan meja yang sebelumnya kamu gunakan. Selain itu, singkirkan bekas makanan dan minuman, jaga pantry selalu bersih dengan membuang sisa makanan ke tempat sampah. Apabila kamu menggunakan fasilitas seperti papan tulis, pastikan kamu menghapus hasil tulisan kamu setelah selesai menggunakan atau kembalikan alat tulis ke tempat yang seharusnya.
5. Gunakan fasilitas secukupnya
Fasilitas seperti kertas dan printer biasanya tersedia gratis bagi penyewa co-working space. Namun ada baiknya kamu menggunakan fasilitas ini secukupnya saja. Jangan karena gratis, kamu jadi boros dan menghabiskan tinta yang ada. Apabila kebutuhan kamu lebih dari yang disediakan dalam paket yang sudah dibayar, ada baiknya menyatakan hal ini kepada pengelola untuk mengetahui kebijakan mereka.
6. Jaga etika layaknya kamu pemilik co-working space
Jika kamu sudah menyewa co-working space selama beberapa bulan pastinya kamu sudah mengerti hal-hal yang sebelumnya kami sebutkan diatas. Oleh karena itu, jadilah teladan bagi teman-teman lain yang baru menggunakan co-working space. Selalu jaga aturan utama, seperti kebersihan, ketenangan hingga saat memilih tempat duduk yang mau digunakan untuk bekerja.
Baca juga: Uptown Membuka Co-working Space di Mega Kuningan Jakarta
Opsi lain untuk sewa kantor dan bekerja
Selain co-working space, Uptown Serviced Office juga memberikan opsi lain untuk sewa kantor dan bekerja, mulai dari private office (untuk pengguna yang membutuhkan privasi saat bekerja), shared office (pengguna yang tidak keberatan bekerja dengan pengguna lain), virtual office dan capsule office. Harga sewa kantornya beragam dan biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas layanan gratis seperti bantuan penerimaan telepon dan emailing/surat, akses ke meeting room, hingga penggunaan event space untuk memperkenalkan produk atau workshop milik perusahaan startup.