Saat ini penggunaan social media bukan sekedar untuk memposting foto atau video saja. Social media juga telah digunakan untuk melakukan penjualan produk bisnis yang kita miliki. Salah satu social media yang paling berpengaruh terhadap penjualan produk suatu bisnis adalah Instagram. Instagram saat ini merupakan salah satu social media yang memiliki pengaruh besar dan penting dalam suatu bisnis. Dikabarkan, Instagram sudah memiliki 700 juta pengguna dan setiap harinya sekitar 60 juta foto dibagikan dan dapat memberikan 1,6 milyar Likes. Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, bagaimana cara memanfaatkan Instagram untuk mendukung bisnis kamu? Nah, di artikel kali ini, kami akan membahas 11 cara memaksimalkan Instagram Bisnis untuk mendongkrak penjualan.
11 Cara memaksimalkan Instagram Bisnis untuk mendongkrak penjualan
1. Tentukan target audiens
Menentukan siapa target audiens kamu sebelum memposting konten merupakan langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan. Mungkin kamu sangat terampil menciptakan konten-konten eye-catching, tapi kalau kamu tidak tahu siapa yang kamu target, untuk apa? Maka dari itu, gunakan waktu sebanyak mungkin untuk melakukan riset audiens yang tepat. Biasanya langkah ini dilakukan dengan cara menyesuaikan produk/bidang bisnis yang kamu miliki. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengecek kompetitor yang memiliki bisnis serupa. Perhatikan bagaimana cara mereka menyajikan konten, melakukan engagement, dan konsep apa yang mereka sajikan untuk menguatkan branding.
2. Optimasi profil Instagram Bisnis
Langkah kedua yang musti dilakukan adalah kamu mesti pintar-pintar memanfaatkan space yang ada untuk memperkenalkan bisnis kamu ke audiens. Langkah ini memang cukup tricky untuk dilakukan karena profil Instagram hanya membataskan 150 karakter saja. Namun, usahakan untuk memberi kesan yang membuat audiens ingin mencari tahu tentang kamu lebih dalam, kamu bisa menuliskan deskripsi tentang produk bisnis, keunggulan, value, atau mengutip tentang promo yang kamu miliki saat ini. Misalnya kamu menyediakan line telephone sebagai bagian dari ruangan kantor kamu. Atau juga, kamu bisa membuat branding hashtag seperti penyedia Ojek Online.
3. Membuat jadwal posting
Saat ini algoritma Instagram terbilang sangat rumit. Area Home tidak lagi menampilkan postingan sesuai jam terbaru sehingga hal tersebut tentu akan mengakibatkan postingan kamu sering tenggelam dari beranda followers. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan waktu upload yang tepat untuk followers kamu dengan melakukan tes di waktu yang berbeda. Setelah melihat hasilnya, maka kamu dapat mengetahui kira-kira kapan waktu yang pas untuk mendapatkan jangkauan yang tinggi dari followers. Kamu juga dapat mengatur jadwal postinganmu di Instagram setiap harinya.
Baca juga: Cara Memaksimalkan Instagram Ads Tanpa Merogoh Kocek Berlebih
4. Buat konten yang menarik
Sebuah penelitian dari WebDam mengenai visual di social media menemukan bahwa 60% dari brand terkenal di Instagram menggunakan filter yang sama pada setiap post. Dengan menggunakan filter yang sama di semua foto kamu, akun Instagram Bisnis kamu akan memiliki sebuah style yang mudah dikenali oleh follower kamu. Karena salah satu objektif kamu dalam menggunakan Instagram adalah untuk mendapat likes dan komentar. Semakin mudah dikenali foto kamu maka semakin besar juga kemungkinan followers kamu akan me-like dan meninggalkan komentar di foto Anda.
5. Melakukan variasi konten
Di samping itu, memposting konten tidak melulu soal promosi produk kamu saja. Banyak variasi konten yang bisa kamu bagikan agar tidak terlihat monoton, seperti: me-repost foto audiens agar kamu menunjukan bahwa kamu peduli dengan mereka dan juga bisa dipromosikan balik oleh mereka. Lalu kamu juga bisa membuat video di IGTV. Seperti yang diketahui, IGTV merupakan salah satu fitur unggul yang sedang ramai digunakan untuk membagikan konten dalam bentuk video dengan durasi lebih dari 5 menit. Terakhir, kamu bisa membuat promo diskon atau giveaway agar kamu menumbuhkan brand awareness, engangement, pertumbuhan followers, dan user-generated content.
6. Gunakan hastag yang tepat
Hashtag adalah salah satu komponen yang cukup membantu kita dalam proses pencarian materi di media sosial Instagram. Pergunakan hashtag dengan baik dan benar. Gunakan 30 hashtag per gambar atau postingan degan tepat dan relevan. Pastikan caption anda tepat lalu disusul dengan menggunakan hashtag yang relevan pada setiap psotingan atau gambar kamu. Usahakan selalu konsisten dalam penggunaan hasgtag. Memang sedikit memakan waktu karena kita harus menyusun strateginya, tetapi nanti akan tergantikan. Yang terpenting, gunakan hashtag sesuai target pasar kamu.
7. Membuat Instagram Stories
Fitur Instagram berikutnya yang tidak kalah penting adalah Stories. Menurut riset, 39% pengguna Instagram mengaku mereka tertarik pada suatu produk setelah melihatnya di Instagram Stories. Itulah mengapa, layanan Instagram Stories dapat menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan bisnis kamu. Kamu bisa memanfaatkannya untuk membagikan konten kepada audiens secara live dalam batas waktu 24 jam. Dan di saat itu pulalah kreativitas kamu diperlukan. Dengan Instagram Stories, ada banyak jenis konten yang bisa kamu sajikan untuk menggaet viewer. Misalnya konten tentang testimoni produk, promosi produk baru, diskon, video behind the scene, tutorial, dan lain sebagainya.
Baca juga: 10 Strategi Penjualan Yang Efektif Saat Fase New Normal
8. Berinteraksilah dengan para Follower
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah memperlakukan follower layaknya Raja. Hal ini perlu dilakukan agar mereka tertarik akan produk yang mau kamu publish. Cara yang mudah dilakukan adalah dengan memberikan mention dan tag pada foto yang kamu publish agar orang-orang mendapatkan pemberitahuannya, lalu jangan mengunci akun Instagram agar siapa saja bisa melihat akun kamu, dan memanfaatkan tool otomatisasi interaksi / engagement di Instagram.
9. Instagram Ads
Instagram menyediakan fitur promote bagi siapa saja yang ingin mempromosikan akun bisnisnya sehingga mendapatkan jangkauan yang lebih banyak. Kamu dapat mempromosikan akun bisnismu sehingga menjadi Ads atau iklan di dalam Instagram. Di dalam fitur promote tersebut, kamu dapat memilih audience sesuai dengan target. Setelah melakukan hal tersebut maka akun bisnismu akan menjadi iklan di Instagram dalam jangka waktu yang sudah kamu pilih sebelumnya. Dengan fitur promote ini tentu saja akun bisnismu akan memiliki jangkauan yang lebih jauh hingga tersebar hingga penjuru dunia.
10. Menggunakan Influencers
Apabila bisnis online kamu sudah berkembang, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan influencers untuk mempromosikan bisnis kamu. Karena selain memasang ads di Instagram, menggunakan jasa influencers tentu akan semakin membuat bisnis kamu semakin berkembang dan banyak diketahui oleh orang. Dengan melakukan tips ini kami jamin secara perlahan-lahan akun bisnismu akan berkembang dan mendapatkan jangkauan yang lebih tinggi.
11. Lakukan analisis
Langkah terakhir yang wajib dilakukan adalah menganalisa performa akun Instagram bisnis secara keseluruhan. Lakukan hal ini secara berkala untuk menyaksikan seberapa besar pengaruh yang didapatkan dari masing-masing konten dan campaign. Kamu bisa menganalisa dengan mengakses langsung pada fitur Insights yang tersedia di akun kamu. Dan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih spesifik, gunakan bantuan tools analytics seperti Hootsuite Analytics, Iconosquare, Sprout Social, Bitly, Keyhole, dan masih banyak lagi.