Menjelang Ramadhan atau bulan puasa, setiap umat Islam setidaknya sudah mulai menyiapkan stok bahan makanan untuk menjadi hidangan sahur dan berbuka puasa. Tidak perlu mahal, tetapi bahan makanan itu harus awet, tahan lama, dan praktis untuk diolahnya. Dengan persediaan bahan makanan tersebut tentunya memudahkan orang tua seperti kamu untuk menjaga buah hatinya tidak jajan sembarangan di luar rumah selama masa pandemi virus Corona. Berikut telah kami rangkum 10 daftar makanan yang harus ada pada saat bulan puasa besok.
10 Daftar makanan yang harus ada pada saat bulan puasa
1. Ayam
Ayam menjadi menu makanan pertama yang wajib ada di meja makan. Tetapi jika berbicara ayam mentah mungkin agak sedikit “ribet” untuk memasaknya khususnya saat sahur di bulan ramadan. Sebagai alternatif tanpa ribet untuk memasak ayam di bulan puasa, bisa mencari ayam yang telah dibumbui dan langsung digoreng. Kamu bisa mencari ayam ungkep ini di pasar tradisional atau bisa membuat request kepada penjual ayam keliling. Umumnya beberapa penjual ayam keliling kompleks ada yang menawarkan ayam ungkep.
2. Mie dan Pasta
Kedua makanan ini bisa dijadikan pengganti karbohidrat selama bulan Ramadhan. Makanan ini bisa diolah dengan campuran sayuran hijau, telur, ayam, atau udang, dan sebagainya. Makanan ini sangat cocok jadi hidangan sahur atau berbuka puasa karena kaya nutrisi dan lezat. Cara menyimpan mie dan pasta hanya menaruhnya di tempat yang tidak lembab dan kering, dan kulkas. Perlu diingat ketika akan membeli makanan ini, ada baiknya memeriksa tanggal kadaluwarsa. Selama seminggu sekali, kamu juga harus mengecek tempat penyimpanan kedua makanan tersebut dan pastikan mie dan pasta aman di tempat itu.
3. Tepung
Selama bulan puasa, kamu juga bisa menyediakan stok tepung di rumah seperti, tepung terigu, tepung ketan, tepung beras, tepung kanji, dan sebagainya. Tepung bisa dijadikan olahan makanan dan camilan apa saja mulai dari gorengan hingga kue. Apalagi ketika berbuka puasa atau sahur, kamu bisa membuat makanan ringan semacam gorengan bakwan, tahu, perkedel, pisang goreng, dan sebagainya. Menyimpan tepung di rumah juga tidak sulit, kamu bisa menaruhnya ke dalam wadah berbahan plastik atau kaca. Tetapi pastikan wadah tersebut ditutup rapat agar kutu tidak masuk.
Baca juga: 12 Tips Pola Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran
4. Nugget Ayam/ Frozen Food
Frozen food seperti nugget ayam menjadi salah satu bahan makanan yang wajib dibeli oleh masyarakat dalam menghadapi bulan puasa. Nugget bisa menjadi pilihan yang praktis untuk menu sahur. Lebih-lebih jika kamu di awal puasa sedikit terlambat bangun untuk sahur. Selain nugget, kamu juga bisa membeli rollade untuk menjadi suguhan menu sahur.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan ini termasuk salah satu bahan makanan yang tahan lama, asal menyimpannya di tempat yang kering. Kacang merah, kacang tanah, hingga kacang hijau bisa dijadikan stok makanan selama bulan puasa. Kacang merah sendiri bisa diolah menjadi minuman segar atau campuran sayuran. Sementara kacang tanah bisa dibuat menjadi sambal kacang atau camilan lezat kala lapar di tengah malam. Kacang-kacangan ini bisa disimpan dalam toples yang ditutup rapat. Pastikan jenis makanan yang satu ini terhindar dari sinar matahari, tempat lembab, atau kompor.
6. Pisang
Jenis makanan selanjutnya yang harus ada pada saat bulan puasa adalah buah pisang. Hal ini dikarenakan buah tersebut bisa berguna sebagai sumber energi instan. Satu buah pisang mengandung kurang lebih 90 kalori, dengan serat kompleks yang membuat perut terasa kenyang lebih cepat dan tahan lama. Pisang juga mengandung vitamin C yang memperkuat daya tahan tubuh setelah mengalami dehidrasi seharian.
7. Madu murni
Madu memiliki kandungan gula alami yang baik untuk tubuh. Madu disebut-sebut sebagai pemanis yang paling baik dibandingkan dengan gula dan pemanis buatan lainnya. Kandungan yang ada di madu meliputi fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa. Kandungan inilah yang bermanfaat untuk mengembalikan energi kamu setelah berpuasa. Kamu bisa menggunakan madu sebagai pengganti gula saat membuat teh manis atau pengganti bahan pemanis saat membuat hidangan untuk buka puasa.
Baca juga: 14 Cemilan Sehat Yang Sebaiknya Tersedia di Meja Kantor
8. Bakso
Bakso juga bisa kamu simpan sebagai alternatif protein menu makanan sahur atau berbuka puasa. Mengolah bakso menjadi makanan yang sangat nikmat tidak sulit, kamu bisa menggorengnya atau menumis dengan campuran sayur, atau pelengkap sajian sup, dan sebagainya. Selain itu, makanan juga bersifat tahan lama dan awet. Namun ketika makanan ini pastikan bakso yang dibeli tidaklah kusam, bulat halus, tidak berjamur atau berlendir, berbau tengik, busuk, asam, dan sebagainya.
9. Yoghurt
Sirup dan kolang kaling memang menarik untuk berbuka puasa. Namun, para ahli gizi menyarankan tidak mengonsumsi makanan mengandung pemanis buatan untuk berbuka puasa. Berbeda dengan yogurt, rasa asam dapat diimbangi dengan rasa manis topping buah-buahan. Yogurt juga melancarkan sistem pencernaan sehingga baik untuk sahur atau berbuka puasa.
10. Telor
Asam amino dan protein dari telur dapat memperbaiki sel otot yang rusak setelah seharian beraktivitas tanpa terhidrasi. Disarankan untuk tidak mengolah telur menjadi hidangan yang mengandung banyak garam atau pedas karena mengonsumsi garam saat berbuka puasa bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.