Dalam menjalankan dunia bisnis, ada satu hal pasti yang akan kita hadapi yaitu kita akan dihadapkan dengan berbagai kompetitor. Namun di sisi lain persaingan merupakan sebuah proses yang dapat membawa pelajaran serta keuntungan. Sebab tanpa adanya persaingan maka tidak akan ada perubahan dan perkembangan untuk menjadi usaha yang lebih baik. Terlebih, perusahaan harus selalu melahirkan inovasi. Tanpa inovasi, maka bisnis akan cenderung datar bahkan stagnan.
Namun untuk bisa melahirkan sebuah inovasi bukanlah pekerjaan sepele. Sebab bukan tak mungkin jika inovasi yang diciptakan tidak maksimal justru hanya akan menyeret kamu kalah dari persaingan. Tentunya untuk bisa menciptakan inovasi terbaik bagi bisnis Anda diperlukan proses dan langkah yang tepat. Sebab dalam menciptakan inovasi tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu analisa, penelitian dan keputusan yang tepat. Lebih lagi inovasi yang diciptakan haruslah yang dibutuhkan oleh target market. Berikut ini adalah 10 tips menciptakan inovasi terbaik untuk bisnis kamu.
10 Tips menciptakan inovasi terbaik untuk bisnis kamu
1. Jagalah rasa penasaran
Orang yang inovatif merupakan orang yang paling ingin tahu. Mereka mengajukan banyak pertanyaan dan mereka selalu mencari cara untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sementara itu, pasti tidak ada rumus yang ditentukan untuk membantu kamu mengadopsi rasa ingin tahu seperti anak kecil tersebut. Dengan keajaiban Internet dan Wikipedia yang dapat diakses siapa saja saat ini, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan jawaban yang kita inginkan. Sama pentingnya dengan memulai percakapan bersama orang yang berbeda yang kamu temui dan cobalah untuk mendengarkan perspektif mereka yang unik tentang dunia dan kehidupan mereka. Kadang-kadang, wawasan terbesar datang dari interaksi kita dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang berlawanan dari kita.
2. Mencari nilai inovasi
Dalam proses awal, ide-ide inovasi pastinya banyak bermunculan di benak kamu. Apalagi ketika kamu melihat ada banyak peluang yang masih belum tergarap. Tapi berhati-hatilah, sebab tak semua ide inovasikamu dapat diaplikasikan. Maka dari itu, tentukan lebih dulu keunggulan strategis market seperti apa yang kamu harapkan. Dengan begitu kamu akan fokus memikirkan bagaimana inovasi kamu dapat menambah nilai bisnis kamu ke depannya. Hasilnya, inovasi yang kamu ciptakan nantinya dapat memberikan keuntungan strategis market pada bisnis kamu.
3. Catat ide kamu
Kamu akan membutuhkan sesuatu untuk menangkap dan mengatur ide-ide dan pikiran saat kamu belajar hal-hal baru. Cobalah untuk mencatat segala sesuatu yang datang ke kepala kamu, termasuk kata-kata acak, serta frase yang berputar di pikiran kamu. Catatlah hal-hal tersebut walau hanya akan berbentuk coret-coret belaka. Ingat, inovasi berasal dari kreativitas, dan kreativitas adalah tentang bagaimana kamu mengasosiasikan ide dan fakta yang berbeda. Ketika kamu perlu menuliskan pikiran kamu ke dalam jurnal atau lembar memo, jangan biarkan berbagai hambatan menghalangi upaya kamu.
Baca juga: Belajar Soal Emotional Marketing dari 8 Brand Berikut!
4. Tampung segala jenis masukan
Dalam tahap menciptakan inovasi, sejatinya kamu memerlukan peran pelanggan dan karyawan. Peran keduanya sangat diperlukan dalam memberikan masukan agar kamu bisa menciptakan inovasi yang tepat. Peran pelanggan tentu sangat diperlukan mengingat merekalah target market kamu. Jadi, dengan mendengarkan masukan dari pelanggan kamu bisa menentukan inovasi seperti apa yang akan diciptakan. Di samping itu, karyawan juga memiliki peran penting. Terlebih bagi karyawan yang sudah menganalisa kebutuhan pasar atau bersentuhan langsung dengan pelanggan. Mereka jelas tahu kondisi riil di lapangan dan apa yang dibutuhkan pelanggan kamu.
5. Manajemen inovasi
Dalam proses menciptakan inovasi, tentunya kamu kerap dihadapkan pada dua pilihan atau lebih. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, kamu perlu melakukan manajemen inovasi. Hal ini diperlukan sebab untuk menciptakan inovasi kamu tentu perlu menganalisa tingkat keberhasilannya. Caranya adalah dengan membuat protofolio inovasi agar dapat dijadikan catatan terhadap setiap hasil analisa. Melalui portofolio tersebut kamu pun dapat mencari tahu rasio risiko hingga kesalahan penghitungan nilai atau keunggulan strategis yang sempat kamu yakini sebelumnya. Sebab dalam perjalanannya, kamu akan menemukan apa saja kekurangan-kekurangan dari inovasi yang hendak kamu ciptakan.
6. Berlatih untuk berpikir penuh
Dalam konteks psikologi, istilah ‘kesadaran’ mengacu pada kesadaran pikiran, perasaan, sensasi tubuh dan lingkungan sekitarnya dengan cara yang tidak selalu menghakimi. Pada dasarnya, ini adalah upaya untuk memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita dan menjadi lebih menerima apa pun yang kita alami melalui indera kita. Dengan upaya sadar inilah yang sebenarnya berguna untuk membawa perhatian kembali. Kita melatih pikiran kita untuk fokus pada apa yang terjadi saat ini dan jangan membiarkan hal itu mengembara dari satu pikiran ke yang lain. Selain membuat kamu lebih bahagia, melatih perhatian membantu membersihkan kekacauan mental kita dan membuat kita menerima ide-ide baru untuk berinovasi.
7. Research
Untuk bisa menciptakan inovasi yang tepat tentu kamu harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Sebab melalui sebuah penelitian, kamu bisa memahami berbagai hal yang sebelumnya tidak sempat kamu bayangkan sebelumnya. Seperti perubahan pola pikir dan kebutuhan konsumen, nilai pelanggan, produk hampir serupa di pasar dan sebagainya. Dari hasil temuan itulah nantinya akan berkembang gagasan-gagasan baru yang sangat berharga. Gagasan yang dapat menjadi bahan baku inovasi kamu sebelum benar-benar diciptakan.
Baca juga: 10 Tips untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen di Berbagai Platform
8. Solusi dan hasil akhir
Setelah melakukan penelitian kamu akan cenderung menemukan masalah-masalah yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Hingga akan muncul gagasan-gagasan baru yang sangat berharga. Gagasan-gagasan inilah yang harus kamu pastikan merupakan solusi tepat bagi permasalahan yang sempat ditemukan dalam proses penelitian.
9. Mempersiapkan market dan pemasaran
Langkah selanjutnya dalam proses penciptaan inovasi yang tepat adalah dengan mempersiapkan market dan strategi pemasaran. Pastikan inovasi baru yang kamu keluarkan ini sudah memiliki strategi pemasaran produk baru yang tepat. Agar inovasi kamu pun dapat booming di pasar sebab dapat menarik minat banyak konsumen. Melahirkan inovasi memang bukan perkara mudah dan tidak bisa instan. Inovasi bermula dari sebuah ide dan gagasan yang kadang muncul begitu saja. Namun tak lantas ide tersebut dapat benar-benar berhasil diaplikasikan untuk menjadi inovasi terbaru bisnis Anda. Diperlukan langkah dan proses yang tepat untuk memastikan inovasi kamu memang diperlukan.
10. Ambil resiko dan jangan takut dengan kesalahan
Satu hal yang memisahkan inovator dari kawanannya adalah bahwa mereka tidak takut untuk membuat kesalahan. Thomas A. Edison berhasil karena ia tidak menyerah meski gagal lagi dan lagi. Ia berani melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar sementara ia bereksperimen dengan ide-idenya. Inovator sepertinya melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan inovasi mereka. Terus hancurkan batasan-batasan yang menghalangi kamu. Inovator merangkul risiko karena mereka mencintai getaran untuk membuat hal-hal yang lebih menarik. Menghadapi ketakutan kamu dan melakukan apa yang membuatmu takut, karena keduanya dibuat untuk mengatasi rasa takut kamu dalam membuat kesalahan.