10 Tips untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen di Berbagai Platform

Berjualan di berbagai platform merupakan salah satu strategi untuk memperluas jangkauan konsumen. Apalagi sekarang sudah ada begitu banyak channel yang dapat dimanfaatkan. Dengan semakin banyaknya platform yang digunakan dan customer yang dijangkau, kamu pun bisa mendapatkan lebih banyak data mengenai customer yang dapat membantumu menyusun perencanaan bisnis dan membuat keputusan yang lebih tepat. Namun sayangnya tidak semudah itu. Dibutuhkan juga strategi yang beragam agar banyaknya platform yang digunakan dapat menghasilkan jangkauan bisa optimal. Berikut ini adalah 10 tips untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai platform. Semoga bermanfaat ya.

10 Tips untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai platform

1. Optimasi mesin pencari

Optimasi Mesin Pencari, atau istilah kerennya Search Engine Optimization (SEO), merupakan salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan guna menjangkau lebih banyak konsumen. Karena salah satu prinsip dasar SEO adalah penggunaan kata kunci (keyword) secara strategis pada konten situs web. Tujuannya, untuk memastikan situs web tersebut bisa ditemukan oleh orang-orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut melalui Google, Bing, atau mesin pencari lainnya.

2. Bangun branding yang konsisten

Lalu setelah itu bangunlah branding yang konsisten di seluruh channel baik dari segi logo, tampilan, warna, gaya bahasa, dan elemen-elemen lainnya. Tujuannya adalah agar brand kamu memiliki ciri khas sehingga saat calon pembeli atau customer menemukan brand kamu di platform lain, mereka akan langsung mengenalinya.

3. Lakukan survei

Data menjadi alat yang dapat membantumu menjangkau customer dengan lebih tepat. Untuk mendapatkannya, kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan misalnya dengan mengadakan survei atau polling. Tahap ini akan sangat bermanfaat terutama jika kamu baru memulai bisnis. Tanyakan kepada target customer masalah apa yang mereka hadapi, produk atau jasa apa yang mereka cari, topik apa yang menarik perhatian mereka, dan kebiasaan berbelanja mereka. Dari sini kamu bisa mendapatkan banyak insight mengenai siapa sebenarnya customer dari bisnismu dan bisa mengenal mereka lebih dalam.

Baca juga: 26 Tipe Kesalahan Yang Dapat Mematikan Bisnis Startup Di Era Digital

4. Percantik tampilan visual

Tampilan visual menjadi faktor yang paling pertama dilihat customer dan dapat menentukan apakah mereka akan mencari tahu lebih lanjut mengenai suatu brand atau tidak. Maka itu, upayakan untuk menjaga tampilan visual di tiap-tiap channel agar menarik, menyenangkan, dan tentunya sesuai identitas brand baik itu dari tampilan toko atau website, halaman media sosial, ataupun foto produk. Bagi kamu yang berjualan di marketplace, ada banyak fitur-fitur yang dapat kamu manfaatkan untuk mempercantik tampilan toko online kamu, misalnya dengan menambahkan banner, video, ataupun konten-konten yang menarik.

5. Berikan informasi yang jelas

Informasi mengenai bisnis merupakan bagian yang terkesan sederhana tetapi berperan penting dalam menarik pelanggan. Bayangkan apabila toko online kamu tidak memiliki deskripsi, jam operasional, informasi kontak, ataupun informasi-informasi lainnya. Calon pembeli akan merasa ragu dengan kredibilitas tokomu dan akhirnya mencari alternatif lain. Maka itu, cantumkan informasi-informasi penting yang dirasa akan diperlukan oleh customer seperti deskripsi singkat mengenai toko, jam operasional agar customer bisa mengetahui kapan mereka bisa mendapatkan pelayanan, dan informasi kontak untuk memberikan alternatif bagi customer untuk menghubungimu selain melalui chat.

6. Integrasikan berbagai channel

Sinkronisasikan seluruh channel penjualanmu untuk memudahkan pengalaman berbelanja customer. Tautkan website toko online dan akun media sosial pada tokomu di marketplace. Begitu juga sebaliknya, hubungkan link lapakmu di marketplace dan akun media sosial bisnismu pada website. Alhasil, customer yang datang dari berbagai channel tersebut bisa saling terhubung dan kamu bisa mendapatkan data yang lebih menyeluruh mengenai customer journey bisnismu.

7. Dorong pelanggan untuk memberikan review

Ulasan dari pembeli lain seringkali menjadi penentu terbesar dalam keputusan pembelian customer. Perhatikan rating, review, dan testimoni yang kamu terima dari pelanggan. Terutama di marketplace, rating dan performa toko dapat menentukan visibilitas tokomu dan calon pembeli pun semakin tertarik untuk melihat-lihat. Untuk mendorong pelanggan memberikan review, kamu bisa memberikan voucher potongan bagi mereka yang sudah menyelesaikan transaksi dan memberikan ulasan. Berikan respons kepada review yang kurang baik dengan menawarkan solusi.

Baca juga: Bisnis Startup: Sewa Virtual Office Untuk Hemat Hingga 50%

8. Aktif membagikan konten menarik

Baik itu di website, marketplace, ataupun media sosial, bagikan konten-konten yang menarik dan relevan bagi customer. Sesuaikan isi konten dengan channel yang digunakan. Manfaatkan juga fitur-fitur yang ada. Misalnya pada marketplace dan media sosial, kamu bisa menambahkan hashtag atau tag produk. Selain membuat konten sendiri, kamu juga bisa meng-endorse influencer atau berkolaborasi dengan brand lain untuk memperluas jangkauanmu dengan lebih efisien lagi.

9. Berikan respons yang cepat

Memberikan respons yang cepat akan membantumu menjangkau konsumen dengan lebih mudah. Apabila mereka bertanya melalui chat, segera balas. Kamu bisa juga menjangkau mereka dengan inisiatif memulai percakapan. Misalnya setelah mereka mengikuti tokomu, kamu bisa mengirimkan voucher atau menginformasikan mengenai produk terbaru. Setelah berhasil menjangkau konsumen, jangan lupa untuk terus mempertahankan hubungan dengan konsumen untuk menjaga kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap brand. Kelola tiap-tiap platform penjualan dengan baik sehingga tiap channel bisa berkontribusi terhadap kemajuan bisnismu.

10. Buat kegiatan offline

Terakhir, kamu bisa berinterakasi langsung dengan konsumen dengan mengadakan berbagai kegiatan offline. Misalnya, membuat event bersama komunitas, membuka gerai di acara pameran, menggelar bazar, dan lain-lain. Aktivitas offline tersebut dapat membuat produk kamu tidak hanya semakin dikenal netizen namun juga masyarakat luas dan juga meningkatkan penjualan.