10 Cara Kreatif Menarik Pelanggan untuk Melakukan Pembelian

Membuat calon pelanggan melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan bukanlah sebuah perkara mudah. Konsumen sekarang sangat selektif dalam membelanjakan uang mereka apalagi dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Oleh karena itu, penting mengenali konsumen kamu sendiri sehingga dapat menarik perhatian dan minatnya pada produk atau jasa yang kamu tawarkan. Setelah mengenali konsumen lebih dalam, tentu saja nantinya kamu bisa mempengaruhi mereka untuk membeli. Selain itu, sebagai penjual penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengubah ketertarikan atau engagement pelanggan menjadi sebuah keputusan pembelian atau purchasing decision. Agar mereka tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan, berikut 10 cara kreatif menarik pelanggan untuk mau melakukan pembelian. Selamat mencoba!

10 Cara kreatif menarik pelanggan untuk mau melakukan pembelian

1. Menentukan target pasar

Sebelum meluncurkan sebuah produk, sebaiknya kamu menentukan target pasar terlebih dahulu. Tentukan target pasar kamu dengan detail. Tujuannya tidak lain adalah agar strategi pemasaran kamu bisa lebih efisien. Tanpa adanya target pasar, calon pelanggan juga akan kesulitan untuk mengidentifikasi produk kamu. Target pasar yang baik akan memuat profil calon pelanggan berikut dengan daya beli mereka. Misalnya kamu menjual produk skincare drug store, maka target pasar kamu bisa mencakup pria atau wanita, berusia 17-25 tahun, sedang berkuliah ataupun baru bekerja. Dengan detail seperti ini, kamu bisa memperhitungkan strategi pemasaran seperti apa yang efektif dan efisien.

2. Berikan informasi secara detail dan lengkap

Calon konsumen tentunya akan tertarik membeli sebuah produk atau memutuskan menggunakan jasa yang ditawarkan jika terdapat informasi yang cukup jelas di dalamnya. Maka pastikan kamu memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai produk atau jasa kamu kepada calon konsumen. Sehingga nantinya calon konsumen dapat mengetahui dengan jelas manfaatnya. Dan mereka bisa cepat memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa kamu.

3. Memanfaatkan media sosial

Saat ini, orang sulit untuk dipisahkan dari media sosial. Begitu pula dengan calon pelanggan kamu. Mereka akan melakukan riset kecil-kecilan melalui media sosial sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk atau menggunakan jasa tertentu. Biasanya mereka akan mencari rekomendasi atau melihat testimoni dari orang yang sudah menggunakan produk tersebut. Kamu bisa memanfaatkan hal tersebut dengan cara membuat akun media sosial. Setelah itu, kamu bisa menggunakannya untuk memperlihatkan produk yang kamu tawarkan, menjelaskan testimoni dari orang-orang yang sudah memakai jasa atau produk kamu, dan lainnya. Dengan melakukan hal-hal tersebut, calon pelanggan dapat mengenali dan mengetahui produk kamu lebih dalam dan kemungkinan besar bisa membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca juga: 10 Strategi Penetapan Harga Yang Wajib Diketahui Sebelum Mulai Bisnis

4. Membuat Vlog

Saat ini visual telah lebih banyak menarik perhatian banyak orang. Karena itu kehadiran vlog sebagai media audio visual adalah media yang semakin banyak diterima dan digemari oleh banyak orang yang merupakan calon pembeli. Vlog merupakan video yang diunggah ke internet, khususnya YouTube. Lewat vlog, kamu bisa lebih memperlihatkan detail barang yang dijual.

5. Menyediakan sampel produk

Terkadang, calon pelanggan ragu dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan karena tidak memiliki gambaran apa pun. Terlebih jika produk kamu adalah suatu inovasi terbaru yang belum ada perbandingannya, tentu akan sulit dibayangkan oleh calon pelanggan. Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? Kamu bisa menyediakan sampel produk bagi calon pelanggan. Sediakan produk dalam ukuran kecil untuk dijadikan sampel. Bagi kamu yang menawarkan jasa, bisa menyediakan program trial terbatas. Dengan begitu, calon pelanggan dapat merasakan langsung produk yang kamu tawarkan. Jangan lupa juga untuk memberikan deskripsi atau penjelasan produk kamu dalam setiap media pemasaran.

6. Lakukan survei dalam kurun waktu tertentu

Survei menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk mengetahui pendapat orang lain mengenai produk atau layanan yang kamu tawarkan. Melalui sebuah survei, nantinya kamu bisa mengetahui kondisi sesungguhnya yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Semakin mampu kamu mengembangkan keinginan dan kebutuhan konsumen, maka tentu saja hal ini akan semakin mempercepat konsumen dalam membuat purchasing decision.

7. Atasi ulasan atau masukan yang negatif

Tidak semua pelanggan akan memberikan bisnis kamu review yang positif, beberapa diantaranya tentu ada yang memberikan masukan negatif dan hal tersebut sebenarnya wajar-wajar saja terjadi. Nah, yang paling penting adalah bagaimana kamu bisa belajar untuk menghadapi semua hal tersebut dan tentu saja dengan cara yang benar sehingga dapat mengubahnya dalam bentuk yang positif. Tanggapi dengan cepat dan profesional. Bahkan bila bisa, berikan solusi untuk setiap ulasan-ulasan negatif yang disampaikan konsumen. Dengan tanggapan yang cepat dan baik tentunya akan menunjukkan jika kamu memang memiliki sikap profesional. Dan ini nantinya membuat konsumen percaya kepada kamu.

Baca juga: 10 Indikator Kepuasan Pelanggan yang Wajib Kamu Ketahui

8. Menawarkan insentif untuk rekomendasi

Suatu produk dapat dinilai berkualitas jika mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini bisa diperoleh jika produk kamu ada yang merekomendasikannya. Untuk mendapatkan testimoni atau rekomendasi dari pembeli kamu yang telah menggunakan produk, kamu dapat memberikan apresiasi atau penghargaan berupa insentif. Bentuk apresiasi tersebut tidak harus selalu berupa uang, tetapi bisa dalam bentuk produk hadiah atau diskon. Melalui penawaran insentif yang akan kamu berikan, secara tidak langsung kamu telah mendapatkan dua target pasar sekaligus, yaitu pelanggan kamu yang loyal dan calon pelanggan yang melihat testimoni produk.

9. Mengadakan program promosi

Program promosi akan selalu menarik perhatian calon pelanggan. Entah itu diskon, buy one get one, atau program hadiah untuk setiap pembelian produk atau jasa. Hadiah dapat kamu berikan untuk setiap transaksi ataupun dibatasi untuk pembelian dengan jumlah tertentu. Salah satu contoh pilihan hadiah promosi yang dapat kamu gunakan adalah voucher atau Gift Pass. Dengan banyaknya jumlah pilihan merchant, kamu tidak perlu lagi memikirkan apa yang disukai oleh calon pelanggan kamu. Penerima voucher tinggal memilih sendiri hadiah yang diinginkan di jaringan merchant yang tersedia.

10. Tawarkan berbagai opsi pembayaran

Cara kreatif menarik pelanggan untuk datang ke toko kamu dan melakukan pembelian adalah dengan menawarkan berbagai opsi pembayaran, termasuk pembayaran non-tunai. Mengapa? Dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran, kamu dapat meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan melalui ketersediaan akses dan metode pembayaran. Untuk mengakomodasi kebutuhan para pemilik usaha dalam menyediakan ragam pembayaran, yuk andalkan teknologi yang sudah ada untuk usaha kamu!