10 Indikator Kepuasan Pelanggan yang Wajib Kamu Ketahui

Dalam berbisnis salah satu hal yang harus dilakukan adalah memasarkan produk kita agar dikenal oleh banyak orang. Tetapi memasarkan produk ke banyak orang bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor penentu keberhasilan pemasaran produk, mulai dari penjualan yang cepat, produk yang berkualitas, hingga kepuasan pelanggan terhadap usaha kamu. Nah dari sekian banyak faktor tersebut, apakah kamu sudah memahami aktor indikator kepuasan pelanggan secara menyeluruh? Apabila belum, kita akan bagikan ni 10 indikator kepuasan pelanggan yang wajib kamu ketahui agar bisnis kamu terus menanjak naik. Selamat membaca!

10 Indikator kepuasan pelanggan yang wajib kamu ketahui

1. Melalui keluhan dan saran

Keluhan maupun saran yang dapat disampaikan secara langsung oleh pelanggan akan sangat berharga bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan telah diberikan. Media yang dapat digunakan untuk menampung keluhan dan saran para pembeli dapat berupa kotak saran yang dapat diletakkan pada tempat strategis, melalui meja kasir, ataupun melalui saluran telepon yang bebas pulsa. Pada era digital sekarang ini, sebuah masukan atau saran untuk perusahaan pun bisa dilakukan lebih cepat dan ringkas melalui email ataupun melalui social media. Jadi sesuaikan dengan kemampuan usaha kamu ya.

2. Melalui hasil atau kualitas produk

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas dari produk yang dijual. Tentu saja pelanggan mengharapkan kualitas produk seperti yang diharapkan yaitu yang sesuai dengan iklan atau sampel yang diberikan. Oleh karena itu, perusahaan wajib memperhatikan kualitas produknya agar tidak mengecewakan para pelanggan. Biasanya, perusahaan yang melakukan produksi massal dalam menciptakan produk akan membuat kualitas produk tersebut cenderung menurun karena output yang dihasilkan sangat banyak. Dalam hal ini perusahaan harus memiliki standar kualitas saat melakukan produksi.

3. Melalui pelayanan terhadap konsumen

Indikator kepuasan konsumen berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah kualitas pelayanan. Konsumen akan merasa nyaman dan puas apabila pelayanan yang diberikan perusahaan bisa memenuhi harapannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam pelayanan biasanya meliputi kecepatan, ketepatan, kebersihan, hingga keramahan customer service dalam melayani mereka.

Baca juga: 10 Cara Menarik Pelanggan Buat Kamu Yang Baru Mulai Bisnis Kuliner

4. Dari harga suatu produk

Harga produk yang ditawarkan tentu sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen kamu loh, karena mereka biasanya ragu-ragu untuk membelinya jika harga jual sebuah produk terlewat mahal. Hal yang menjadikan mereka takut juga biasanya berhubungan dengan ketidak sesuaian harga jual dengan kualitas produk. Maka dari itu, kamu dapat menyesuaikan antara harga dengan produk yang ditawarkan karena hal tersebut merupakan faktor penentu kepuasan pelanggan.

5. Dari kemudahan mengakses produk

Konsumen akan merasa puas jika produk yang mereka inginkan mudah untuk dibeli. Dalam hal ini, akses untuk membeli produk juga harus kamu perhatikan. Karena biasanya pelanggan menghindari pembelian produk yang prosesnya susah dan sulit ditemukan.

6. Melihat cara perusahaan mempromosikan produk

Selain kelima hal sebelumnya, ternyata cara kamu mengiklankan produk juga dapat dijadikan indikator kepuasan konsumen kamu loh. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat iklan produk yang mudah dimengerti dan sesuai dengan target pasar kamu. Keberhasilan sebuah usaha bukan hanya mengukur kepuasan pelanggan saja tetapi bagaimana kamu sebagai pebisnis dapat mengelola usaha mulai dari laporan keuangan, manajemen persediaan barang, sampai laporan penjualan juga.

7. Analisis mantan pelanggan

Ketika perusahaan telah mendapati beberapa pelanggan yang telah beralih, bukan berarti ini adalah akhir dari sebuah hubungan bisnis. Perusahaan tetap bisa memanfaatkan hal ini sebagai peluang untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang tidak terpenuhi sehingga membuat mereka memutuskan untuk beralih pada pesaing usahanya. Dalam indikator ini perusahaan seharusnya menelepon para pelanggan yang telah berhenti menjadi pembeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa pelanggan tersebut pindah atau berhenti agar dapat mengambil kebijakan atau penyempurnaan selanjutnya. Dengan begitu perusahaan dapat mencari solusi yang tepat agar pelanggan tersebut kembali membeli produk perusahaan kita lagi.

Baca juga: 10 Hambatan dan Tantangan Yang Wajib Diwaspadai Pelaku Bisnis Online

8. Ghost Shopping

Selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan adalah dengan melakukan metode ghost shopping. Pada metode ini, biasanya perusahaan akan mengirimkan seorang agen dalam memperoleh indikator kepuasan pelanggan ketika membeli produk yang ditawarkan. Selanjutnya, para agen tadi akan memberikan evaluasi atas temuannya di lapangan. Misalkan mengenai pelayanan yang kurang, produk yang tidak memenuhi standar, dan lain sebagainya. Data maupun informasi lapangan tadi juga sangat mendukung dalam mengetahui indikator kepuasan pelanggan.

9. Pengukuran pada segi volume

Selain hal di atas, pada bisnis ranah online indikator kepuasan pelanggan juga bisa diukur dari segi volume maupun topik. Dalam metode ini, kamu bisa melihat seberapa besar respon pelanggan dari pesan yang diberikan melalui media sosial dan pesan pribadi. Misalnya melalui SMS atau email pribadi. Begitu pula jika memasarkannya dengan cara menggunakan konten. Kamu harus memperhitungkan seberapa kuat konten yang sudah dibuat untuk bisnis kamu atau kamu dapat mengelompokkan pertanyaan di kolom komentar media sosial misalnya.

10. Tingkat sentimen pasar yang ada

Indikator kepuasan pelanggan yang terakhir bisa dilihat dari cara mengukur tingkat sentimen di pasar. Untuk mengukur indikator ini, kamu bisa memperhatikan rating maupun feedback dari konsumen kamu terhadap produk yang kamu tawarkan. Sebab, kedua hal tersebut menjadi acuan utama kamu dalam bersaing di pasar online sekaligus bagaimana cara kamu untuk mengembangkan bisnis ke depannya.