Menurut para anak muda di Indonesia, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang mereka ingin lakukan semasa muda. Apalagi selama pandemi, jumlah pengusaha makanan rumahan semakin meningkat. Hal ini menjadikan banyak anak muda mulai memanfaatkan kerabat atau keahlian memasaknya untuk memulai bisnis kuliner dan menambah penghasilan. Selain faktor tersebut, bisnis makanan dan minuman memang teroglong salah satu industri dengan pertumbuhan yang pesat dan potensi pasar yang besar, mengingat orang Indonesia gemar sekali mencoba berbagai cemilan dan makanan unik baru. Namun untuk bisa sukses membangun bisnis makanan dibutuhkan lebih dari sekadar skill memasak. Ada faktor-faktor lain yang juga turut menentukan keberhasilan bisnis makanan. Kira-kira apa saja ya? Berikut ini akan kita bagikan 10 cara menarik pelanggan buat kamu yang baru mulai bisnis kuliner. Selamat mencoba!
10 Cara menarik pelanggan buat kamu yang baru mulai bisnis kuliner
1. Buat menu yang unik dan variatif
Walaupun memiliki peluang yang tinggi, banyaknya bisnis kuliner yang bermunculan juga membuat kompetisi di industri ini menjadi semakin tinggi. Jika kamu tidak bisa menawarkan sesuatu yang menarik, unik, dan variatif, pelanggan bisa dengan mudah berpindah ke kompetitor. Maka itu, kamu harus bisa berpikir kreatif dalam menciptakan menu-menu makanan yang menarik. Coba kembangkan menu makanan yang unik, mulai dari segi rasa maupun tampilan sehingga meningkatkan rasa penasaran orang. Jangan lupa untuk terus berinovasi dan tawarkan produk kuliner yang bervariasi tapi tetap enak ya!
2. Buat kemasan yang menarik
Selain dari makanannya, kemasan juga bisa menentukan ketertarikan orang terhadap bisnis kuliner kamu loh. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat kemasan yang keren atau unik sesuai dengan target pasar dan branding bisnismu. Contoh simpel yang bisa kamu lakukan adalah apabila bisnis yang kamu usung memiliki tema sehat dan go-green, kamu bisa menggunakan kemasan paperbag hasil daur ulang untuk pengirimannya. Jika target pasarmu anak muda, kamu bisa menggunakan kemasan dengan desain yang unik dan berwarna. Oh iya, kemasan yang menarik juga akan membuat bisnismu terlihat lebih profesional.
3. Daftarkan di platform pencarian restoran
Menurut riset Nielsen, 58% masyarakat Indonesia membeli makanan siap santap (fast food) melalui aplikasi secara online melalui smartphone. Banyak orang juga yang menggunakan aplikasi atau situs pencarian restoran dan ulasan makanan online sebelum memutuskan tempat makan yang ingin mereka kunjungi. Agar bisnis kamu tidak ketinggalan, kamu bisa mendaftarkan bisnis kulinermu pada platform-platform tersebut mulai dari fitur Google My Business hingga aplikasi khusus seperti Shopee Food, GrabFood, dan lain sebagainya. Apabila bisnismu memiliki review yang bagus, tentu orang-orang akan semakin tertarik untuk mencoba makanan yang ditawarkan.
Baca juga: 10 Bisnis Makanan Ringan Yang Dijamin Menguntungkan
4. Manfaatkan media sosial
Saat ini media sosial menjadi salah satu medium paling efektif untuk memasarkan bisnis. Oleh karena itu, terapkan strategi branding dan pemasaran dengan konsisten dan sesuai dengan target pasar untuk usaha kamu. Gunakan bahasa dan gambar yang menarik agar orang yang mengunjungi profilmu jadi tertarik untuk memesan. Dengan foto yang bagus, kamu juga bisa meyakinkan orang bahwa makananmu aman dan berkualitas. Selain untuk mempromosikan makanan, kamu juga bisa mendapatkan data atau insights mengenai calon pelanggan potensial.
5. Berikan promo
Salah satu cara paling mudah untuk menarik pelanggan saat baru memulai bisnis kuliner adalah dengan menawarkan berbagai promo menarik. Ada banyak promo yang bisa kamu berikan mulai dari promo buy 1 get 1, gratis ongkir, diskon, dan banyak lagi. Kamu juga bisa menggunakan kuis atau reward untuk membagikan promo sekaligus meningkatkan awareness. Misalnya membuat kuis dimana peserta harus mem-follow akun media sosial bisnis kuliner kamu dan men-tag teman mereka untuk memenangkan promo.
6. Bangun interaksi dengan konsumen
Jangan lupa juga untuk membangun hubungan dengan konsumenmu melalui media sosial. Bangun interaksi dengan mereka, misalnya dengan memposting ulang hasil foto makanan yang diambil oleh pelanggan. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih dilibatkan dan menjadi bagian dari bisnismu. Saat ini media sosial seperti Instagram dan Twitter sudah memiliki berbagai fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen. Selain lewat media sosial, kamu juga bisa meminta rating dan review dari konsumen sehingga kamu juga menerima masukan untuk mengembangkan bisnis.
7. Kerjasama dengan influencer
Agar popularitas bisnis kuliner kamu cepat meningkat, kamu bisa bekerja sama dengan influencer loh. Pilih influencer yang memang biasa mengunggah konten-konten yang berhubungan dengan kuliner seperti food blogger atau food vlogger. Kamu bisa menawarkan makananmu secara gratis kepada mereka untuk kemudian mereka review dan unggah di media sosial mereka. Dengan cara ini, bisnis kuliner kamu jadi bisa semakin dikenal.
Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Bantu Kamu Menghilangkan Stress
8. Jaga kualitas makanan
Citarasa makanan yang lezat dan berkualitas bisa membuat bisnismu menjadi bahan perbincangan orang dari mulut ke mulut sehingga bisnismu semakin dikenal dengan sendirinya. Agar pelanggan mau kembali membeli makanan yang kamu jual, kamu harus bisa menjaga kualitas makanan baik dari segi rasa maupun bahan-bahan yang kamu gunakan. Pastikan bahwa makanan yang kamu jual memiliki standar rasa yang stabil. Kamu juga bisa menunjukkan bahwa makanan yang kamu buat itu spesial dengan cara menggunakan bahan-bahan yang sehat dan berkualitas untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
9. Berikan pelayanan yang baik
Yang tak kalah penting dan gak boleh ketinggalan dalam menjalankan bisnis kuliner adalah kamu dan tim harus selalu memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan responsif setiap ada pemesanan yang masuk. Layani pertanyaan atau chat dari calon pelanggan dengan baik. Tanyakan pendapat atau masukan dari mereka. Jika pelayananmu buruk, yang ada pelanggan bisa kabur ke kompetitor.
10. Pengiriman
Salah satu yang perlu diperhatikan terkait kualitas makanan adalah pengiriman. Kamu harus bisa memastikan makananmu diterima tepat waktu dan aman oleh pembeli. Semakin cepat kamu bisa mengirimkannya ke pelanggan akan semakin baik. Jika kamu membuka sistem Pre-Order, maka kamu harus tahu kapan batas order yang bisa kamu terima agar tidak kewalahan saat membuat makanan maupun saat pengiriman. Apabila kamu menjual makanan yang sensitif terhadap suhu seperti es krim atau sop, kamu juga harus bisa menjamin bahwa makananmu masih dalam kondisi terbaiknya saat diterima pelanggan.
I wanted to compose you a bit of observation to finally say thank you yet again regarding the nice techniques you have documented at this time. It is quite wonderfully generous of people like you in giving extensively just what a lot of people would’ve offered for sale as an e-book in making some cash on their own, chiefly seeing that you could have done it if you ever decided. These strategies additionally served as the huge way to be sure that someone else have the identical fervor just like my own to discover out good deal more with regards to this problem. I know there are plentiful more agreeable instances ahead for people that take a look at your web site.