Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru saat ini yang dinantikan oleh kebanyakan orang adalah berlibur bersama keluarga. Liburan dianggap bisa melepas stres setelah hampir setahun penuh bergulat dengan aktivitas harian yang kadang membuat jenuh. Hanya saja, ternyata liburan bisa membuat kamu stres. Nah supaya tidak menghancurkan suasana liburan, coba deh lakukan beberapa tips berikut agar kamu bisa mengatasi stress saat liburan natal dan tahun baru.
10 Tips Mengatasi Stress Saat Liburan Natal dan Tahun Baru
1. Alihkan perhatian dari jadwal padat.
Kamu tidak hanya memiliki banyak hal yang harus dilakukan, tetapi kamu kemungkinan akan mencoba melakukannya sekaligus. Dalam liburan, jadwal padat bisa menjadi bumerang bagi kebahagiaan kamu. Oleh karena itu coba lah untuk mengalihkan perhatian kamu. Kamu sebenarnya akan merasa lebih efisien jika bisa melakukan satu kegiatan secara fokus. Penelitian menunjukkan bahwa multitasking justru dapat mengurangi produktivitas hingga 40 persen.
2. Kendalikan ekspektasi
Mendekati natal juga mendekati hari libur, banyak orang yang ingin mendapatkan liburan terbaik mereka, namun sebaiknya jangan memilki harapan yang terlalu tinggi. Jika apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi akan menimbulkan stres. Untuk itu ekpektasi terhadap libur natal perlu diatasi dengan beberapa cara. Pertama, menjadi realistis, bahwa liburan belum tentu berjalan mulus. Antisipasi resiko kecelakaan yang akan terjadi ketika liburan. Agar liburan lebih tenang sebaiknya siapkan diri dan keluarga untuk mengantisipasi kecelakaan dengan melihat kemungkinan bencana yang terjadi, persiapkan segala sesuatu jika hal buruk mungkin terjadi.
3. Batasi pengeluaran
Penjualan ritel pada akhir tahun selalu meningkat antara 3,6 hingga 4%. Hal ini biasanya terjadi karena pembelian hadiah, hiburan, dan perjalanan yang dilakukan di akhir tahun. Nah agar kamu tidak tertarik pada kepusingan finasial ini, tetapkan anggaran dan pastikan semua biaya biasa diperhitungkan sehingga tidak kekurangan tagihan seperti uang sewa. Rencanakan pengeluaran lainnya selama liburan, termasuk pihak manapun yang mungkin ditanggung hosting atau kunjungi untuk mengunjungi teman atau keluarga.
Baca juga: 10 Cara Untuk Mencegah Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
4. Tentukan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan
Selain hadiah, makanan dan biaya perjalanan selama liburan adalah hal yang juga harus dipikirkan. Biaya itu biasanya tidak sedikit dan membutuhkan perencanaan matang. Tips mengatasinya: jika ingin memberikan hadiah, tentukan terlebih dahulu berapa banyak uang yang akan kamu belanjakan untuk setiap orang. Di sisi lain, ketika merencanakan perjalanan liburan, coba pesan tiket pesawat atau apapun jauh-jauh hari untuk menekan biaya kamu. Pasalnya, memesan tiket jauh-jauh hari bisa membuat kamu mendapatkan harga yang lebih murah.
5. Persiapkan jawaban dari pertanyaan keluarga
Ini juga sangat sering terjadi. Kamu mungkin memiliki paman yang selalu berbicara tentang politik. Di sisi lain, ada sepupu yang tiap menitnya selalu mengeluh. Lalu, jika kamu sudah beranjak dewasa, pertanyaan yang sering muncul: “kapan menikah?”. Itu akan selalu ditanyakan yang terkadang membuat jengkel. Ini tentu tidak menyenangkan saat liburan. Tips mengatasinya: Beri mindset baru dalam pikiran kamu. Sebelum reuni keluarga, pikirkan tentang bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul. Dengan cara ini, kamu tidak akan terkejut ketika kamu diajukan pertanyaan yang mungkin sulit kamu jawab.
6. Jaga pola makan
Pesta natal menyediakan banyak makanan dan minuman yang bisa mempengaruhi berat badan. Stres akan meningkatkan nafsu makan terutama untuk makanan yang berlemak dan manis. Stres juga bisa membuat seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol yang akan dapat memperburuk stres dengan menigkatkan kadar hormon stres kortisol. Oleh karena itu cobalah untuk memakan makanan ringan dengan protein tinggi, seperti yogurt atau apel dengan selai kacang, sehingga tidak terlalu lapar pada saat makan malam tiba. Mengkonsumsi roti gandum dan beras merah juga akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
7. Cari tempat liburan yang cerah
Paparan langsung sinar matahari pada kulit terbukti dapat membantu meningkatkan produksi hormon serotonin. Menurut psikiater Judith Orloff dari University of California dampaknya seseorang jadi lebih mudah merasa bahagia, terhindar dari perasaan sendu.
Baca juga: Waspada! 10 Jenis Penyakit Berbahaya di Musim Hujan
8. Jauhkan ponsel
Momen liburan hanya sebentar oleh karena itu manfaatkan sebaik-baiknya. Jauhkan sumber kekhawatiran seperti urusan pekerjaan atau debat media sosial dengan cara menjauh dari perangkat elektronik.
9. Jangan lupa olahraga
Manfaatkan waktu senggang saat liburan untuk berolahraga. Tidak usah olahraga berat, cukup jalan kaki sambil menikmati pemandangan. Menurut peneliti olahraga dapat membantu memperbaiki suasanya hati sampai 12 jam.
10. Bersenang-senanglah
Ketika mendekorasi pohon atau membuat kue natal yang meriah, lupakan semua daftar tugas dan bersenang-senanglah. Atur aktivitas menyenangkan untuk meningkatkan tawa dan mengurangi stres. Mainkanlah game natal bersama keluarga. Perbanyaklah tertawa untuk mengindari stres. Tawa meringankan mood, merangsang kinerja jantung, paru-paru, dan otot, serta melepaskan endorfin. Tertawa juga meningkatkan sirkulasi, membantu otot rileks, dan mengurangi gejala fisik yang berhubungan dengan stres.
Can I share some links with copyright content on twitter?