Di tengah masa pandemi COVID-19 banyak orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menganggur. Hal ini terjadi lantaran banyak perusahaan yang ambruk terkena hantaman krisis ekonomi di masa pandemi. Meski demikian masih ada perusahaan-perusahaan yang bertahan. Kebanyakan perusahaan yang bertahan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan lain sebagainya. Mereka terus melakukan perekrutan di tengah pandemi COVID-19. Adapun di tengah banyaknya tren rekrutmen ini, ada beberapa perubahaan yang perlu dilakukan tim HRD agar perusahaan tetap bisa merekrut karyawan terbaik meski dengan kondisi darurat seperti ini. Nah berikut ini akan kami share 11 cara merekrut karyawan yang bisa diikuti di masa pandemi COVID-19. Seperti apa ya bentuknya? Simak dibawah ini.
11 Cara merekrut karyawan di masa pandemi COVID-19
1. Menggunakan teknologi dalam mencari karyawan
Perekrutan karyawan di masa pandemi COVID-19 tentunya lebih menantang. Situasi sekarang memaksa banyak perusahaan untuk meningkatkan penggunaan teknologi baru dalam mencari karyawan. Menurut riset Jobvite, 84% dari perekrut saat ini mengadaptasi proses perekrutan jarak jauh untuk memfasilitasi pertemuan antara calon karyawan dengan pihak perusahaan. Sedangkan sebanyak 58% perusahaan sekarang menggunakan jaringan media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan bahkan Instagram untuk terhubung dengan calon karyawan. Sementara hampir setengahnya meningkatkan jumlah posting-an yang mereka buat untuk mengiklankan lowongan kerja.
2. Terapkan prosedur rekrutmen secara terperinci
Jika melakukan rekrutmen selama pandemi COVID-19, kamu memerlukan prosedur rekrutmen yang terperinci sebelum memulai proses. Merekrut orang dari jarak jauh akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda dari rekrutmen secara langsung. Kamu wajib menyiapkan daftar kandidat, mempersempit mereka sesuai klasifikasi yang dibutuhkan, dan memilih kandidat yang akan kamu wawancarai. Saat kamu mengundang para kandidat yang telah terpilih untuk wawancara video, pastikan kamu memberikan informasi dengan tepat mengenai bagaimana prosesnya dan apa yang harus para kandidat persiapkan. Sertakan semua informasi yang diperlukan, seperti waktu, tanggal dan daftar kandidat yang masuk dalam tahap ini.
3. Prioritaskan keterampilan kerja jarak jauh
Karena aturan bekerja dari jarak jauh belum dicabut untuk jangka waktu yang belum ditentukan, maka ada baiknya bagi perusahaan untuk memprioritaskan keterampilan untuk pekerjaan jarak jauh ketika sedang merekrut. Komunikasi yang efektif, skil IT, inovasi, kreativitas, dan kedisiplinan diri adalah keterampilan yang berguna dalam pekerjaan jarak jauh. Sebagai perekrut, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk membuat menempatkan prasyarat tertentu tentang keterampilan untuk pekerjakan jarak jauh sepenuhnya.
Baca juga: 13 Cara Menghadapi Stres di Kala Pandemi. Jaga Dirimu Baik Baik!
4. Meminta video singkat dari kandidat
Tidak hanya butuh CV semata, tren rekrutmen karyawan masa kini pun digadang-gadang butuh hal baru. Video dari pelamar dianggap cukup efektif untuk memberikan sekilas gambaran mengenai calon karyawan. Jadi, pihak HRD bisa memberikan penilaian lebih mendalam sejak awal screening CV. Cara ini mempermudah HRD menemukan bibit karyawan terbaik sehingga proses rekrutmen bisa lebih efisien. Beberapa perusahaan startup sendiri tampaknya sudah menerapkan persyaratan ini saat merekrut karyawan.
5. Tes kerja via email dan website
Memanggil para calon karyawan untuk mengikuti psikotes dianggap berisiko di masa pandemi. Oleh sebab itu, alternatif untuk melakukan tes secara online mau tidak mau harus dilakukan. Bentuk tes sendiri bisa beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan butuh hasil tes yang lebih valid dan real time, ada baiknya mengadakan tes online serentak via website. Namun, tidak ada salahnya juga memanfaatkan email untuk mengadakan tes bagi calon karyawan. Para pelamar kerja pun diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tren rekrutmen karyawan yang baru ini.
6. Wawancara HRD via Video Conference
Jika sudah menyeleksi calon karyawan di tahap tes, maka tahap selanjutnya adalah wawancara. Tentu wawancara via video conference sudah sewajarnya lazim dipakai. Kandidat yang lolos tes tidak perlu datang ke kantor, melainkan cukup melakukan wawancara dari rumah. Cara ini dipandang lebih praktis dan efisien, apalagi bisa menghemat biaya dan waktu. HRD pun bisa lebih fleksibel mengatur jam wawancara bagi para kandidat yang lolos.
7. Perhatikan bahasa tubuh calon karyawan
Jika kalian mengadakan interview secara online maka jangan lupa untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh orang yang kalian wawancarai. Sama seperti ketika kalian melakukan wawancara tatap muka secara langsung, kalian juga akan memperhatikan gerak-gerik dan bahasa tubuh mereka bukan? Rasa empati dan komunikasi yang baik merupakan jembatan yang akan menjembatani antara teknologi dengan keterbatasan fisik yang ada. Perhatikan kontak mata yang kalian berikan pada calon karyawan. Jangan memberikan tatapan tajam, melainkan lihatlah wajah mereka dan tunjukkan reaksi kalian secara jelas pula kepada mereka.
Baca juga: Ini Dia 7 Skill Yang Harus Dimiliki Setiap Karyawan Setelah Pandemi
8. Memperhatikan suasana dan pakaian
Etika interview online ini tidak hanya berlaku bagi calon karyawan, namun juga bagi kalian yang menjadi sang pewawancara. Perhatikan ruangan tempat kalian mengadakan interview. Jangan berada dalam ruangan yang berantakan apalagi membawa anak, hewan peliharaan, dan lain-lainnya karena hal tersebut sangatlah tidak profesional. Perhatikan juga pakaian yang kalian kenakan. Tetaplah mengenakan pakaian formal sama seperti ketika kalian datang ke kantor. Hal ini dilakukan untuk menjaga profesionalitas kalian walaupun bekerja dari rumah.
9. Tatap muka langsung di tahap wawancara user
Meski semua tahap rekrutmen bisa dilakukan jarak jauh, bukan berarti tatap muka dengan calon karyawan dihilangkan. Tren rekrutmen karyawan berikutnya lebih menitikberatkan pada pertemuan akhir antara pihak HRD dengan calon karyawan secara langsung. Di tahap wawancara ini, jumlah kandidat yang bersaing tentu akan jauh lebih sedikit dari sebelumnya. Hal ini lebih memudahkan HRD dalam mengatur waktu dan tempat agar tidak berisiko saling kontak lebih lama. Para calon karyawan pun hanya butuh sekali datang ke kantor selama proses rekrutmen tanpa perlu bolak-balik.
10. Percepat proses
Dalam melamar pekerjaan kita tentu tahu mengetahui ada banyak tahapan dan proses yang harus dilakui. Namun dalam masa pandemi COVID-19 ini, usahakan agar kalian mempercepat proses rekrutmen yang dilaksanakan. Hal ini bertujuan karena banyak orang yang membutuhkan pekerjaan di masa pandemi ini, dan semakin berkualitas seorang calon karyawan maka semakin besar pula kesempatannya untuk memperoleh pekerjaan selain di perusahaan kalian. Karenanya, percepat proses rekrutmen kalian dan jangan lupa untuk mengutamakan pengalaman dari para kandidat tersebut.
11. Bersikap realistis dalam penawaran kamu
Masa pandemi ini adalah periode yang sangat tidak pasti untuk bisnis, jadi ketika kamu merekrut karyawan pastikan bahwa perusahaan kamu dapat mendukung karyawan baru bekerja tanpa reservasi atau modifikasi. Jika kamu memiliki pertimbangan bahwa iklim kerja di perusahaan kamu dapat kembali normal setelah krisis berlalu, dan para karyawan dapat kembali bekerja di kantor, infokan semua itu pada pelamar.
Children love our math online games and countless kids play our math games every day. Our variety of math games contains classics in addition to new, unique, and modern online games.
Exactly what is the best Canon Powershot electronic (duh) camera? I are interested for mostly casual pictures (christmas, birthdays, family reunions that almost stuff). And occasionally a group of cool artistic photos. Im told than a 6-7 mm lens may be the best Other than in which, what else is very good???
Thank you for your post, and i suppose it helps me a lot.
Some really nice and useful information on this web site
Hello! Just wanted to say blog. Continue with the good work!
I thought it was going to be some rehashed old information, but Im glad I visited. I will post a link to this site on my website. My visitors will find this information very useful.