Menghadapi stres di kala pandemi adalah salah satu hal normal yang kerap terjadi di masyarakan. Hal ini terjadi lantaran kita menghadapi suatu keadaan dimana segala sesuatunya menjadi tidak pasti dan tidak terkontrol. Dari yang tadinya tidak perlu memakai masker, kini harus menggunakan masker jika beraktivitas di luar. Dari yang tadinya tidak perlu khawatir berkurumun, kini menjadi harus melakukan social distancing atau berdiam di rumah dan rajin mencuci tangan. Kondisi ini terus tanpa disadari mengakibatkan panik dan stres di saat bersamaan. Banyak yang tidak bisa cepat beradaptasi dengan kondisi baru ini sehingga menjadi stres selama pandemi berlangsung. Jika kamu salah satu yang merasa stres, bagaimana cara menghadapi stres saat pandemi COVID-19 ini? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
13 Cara menghadapi stress di kala pandemi
1. Lakukan social media distancing
Ya, cara agar tidak stres selama pandemi COVID-19 salah satunya kamu perlu membatasi diri terhadap paparan berita dan media sosial mengenai COVID-19. Dapatkan informasi mengenai COVID-19 secukupnya saja. Cara pertama, kamu bisa mute keyword COVID-19 di media sosial. Abaikan juga konten-konten COVID19 yang berseliweran di grup Whatsapp.
Kedua, terapkan aturan no gadget at home agar anggota keluarga bisa fokus quality time di rumah. Batasi penggunaan media sosial di rumah untuk menjernihkan pikiran. Misalnya, tidak lagi membaca media sosial setelah pukul 21.00 WIB, agar pikiran menjadi rileks menjelang waktu tidur.
2. Hidup teratur dan konsisten
Di era pandemi seperti ini hidup teratur sangat diperlukan dan ada baiknya jika dilakukan sejak pagi hari. Jangan bangun siang karena hanya akan membuatmu makin malas. Lakukan hal-hal sederhana di rumah yang membuatmu lebih produktif sejak pagi. Sebisa mungkin jangan lewatkan waktu sarapan, makan siang, hingga makan malam. Konsistenlah dalam berdisiplin diri karena itu akan membuatmu tidak larut dalam kesedihan saat pandemi ini berlangsung.
3. Olahraga
Jagalah kebugaran badan di tengah pandemi. Ingat, kamu harus punya imunitas baik untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah terkena virus COVID-19. Masukkan kegiatan berolahraga dalam agenda rutin harianmu. Melakukan yoga atau meditasi bisa membantu meredakan stres saat pandemi loh. Namun, tidak ada salahnya juga kalau kamu lebih nyaman dengan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda. Pokoknya, beri waktu untuk tubuhmu bergerak agar tetap bugar.
Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Stres dengan Cepat dan Ampuh
4. Tetap bersosialisasi
Ada kalanya beberapa orang mulai serba tertutup dari lingkungan sosial karena minder tidak melakukan apa apa di saat pandemi. Padahal kamu tidak perlu seperti ini ya. Tetaplah bersosialisasi sebagaimana biasanya agar kamu tidak mudah merasa sedih. Sering-seringlah bertukar kabar pada teman. Siapa tahu kamu justru mendapat pekerjaan atau usaha dari relasi yang kamu bangun loh.
5. Ikut kursus online
Daripada larut stres mencari jalan keluar di kala pandemi, manfaatkan waktu kosong yang ada untuk meningkatkan kemampuanmu. Bekalilah dirimu dengan kemampuan yang berhubungan dengan bidang yang kamu tekuni. Perbanyaklah waktu untuk belajar, terutama dengan kursus online. Kursus online sendiri makin menjamur di masa pandemi ini. Agendakan saja minimal tiga hingga empat kali dalam sebulan kamu mengikuti beberapa kursus tersebut.
6. Kreatif cari kegiatan bersama sahabat secara virtual
Kita memang perlu physical distancing. Tetapi, siapa bilang kamu tidak bisa “nongkrong” dan “kumpul” sama teman-teman kamu? Kamu tetap bisa, kok. Coba deh manfaatkan aplikasi Zoom, Skype, atau Google Hangout lalu lakukan kegiatan bersama-sama dengan teman secara live, mulai dari makan siang bareng secara online, ngopi bareng di beranda rumah masing-masing, bersenda gurau sambil berjemur pagi, dan bahkan beribadah bareng. Kamu juga bisa memanfaatkan Instagram Live untuk olahraga bareng, main musik dengan teman band, dan lain-lain.
7. Menarik napas yang dalam
Orang yang tertekan cenderung mengambil napas yang cepat dan dangkal, yang semakin memperburuk respons tubuh. Kamu bisa memutus siklus tersebut dengan carabernafas secara perlahan dan dalam, sebanyak 5 hingga 6 napas dalam satu menit. Kamu bisa melakukannya selama seperempat jam atau lebih sehari. Cara ini sangat efektif untuk menghilangkan perasaan cemas dan stres.
8. Tulis mantra yang baik untuk memotivasi diri
Bangun semangat kamu setiap pagi dengan menulis mantra yang baik malam sebelumnya. Kemudian, tempelkan mantra ini di tempat yang kamu lihat setiap hari, seperti kaca, atau meja kerja. Kata-kata ini bisa kamu ciptakan sendiri, mengutip quote pembangkit motivasi dari tokoh-tokoh ternama, atau mengutip ayat-ayat kitab suci.
9. Fokus pada jangka pendek
Mungkin saat ini banyak dari kita yang bertanya-tanya kapan pandemi ini akan selesai? Tetapi menurut jurnal Personality and Individual Differences, berpikir jangka pendek justru merupakan cara yang lebih efektif untuk menangani stres. Memetakan dan mengikuti rencana untuk minggu ini atau hari berikutnya juga dapat membantu, memberi kita rasa kontrol yang lebih baik. Psikolog klinis Paula A. Madrid, dari New York City, merekomendasikan untuk membuat jadwal harian kegiatan sederhana untuk dilakukan, seperti menelepon teman, mencoba resep baru, atau berkebun.
Baca juga: 10 Gejala Stres Kerja Yang Dihadapi Oleh Karyawan Kantor
10. Tetap terkoneksi dengan orang terdekat kita
Kita mungkin tidak bisa keluar rumah, tetapi teknologi saat ini memberi kita kemudahan untuk tetap terhubung dengan orang lain untuk mencegah diri mengalami stres. Misalnya, mengikuti sesi olahraga dan ibadah online. Berkabar dengan keluarga dan teman melalui video call atau menggunakan layanan konferensi video seperti Google Hangouts, Skype, atau Zoom, yang gratis.
11. Menerima keadaan
Rasa stres muncul karena kondisi mental diri yang sulit menerima kenyataan. Jadi, jangan lawan dirimu terlalu keras. Terima saja dulu kalau kamu memang belum diberi kesempatan untuk bekerja. Setelah hatimu lebih tenang menerima keadaan, maka pikiranmu menjadi lebih jernih untuk bersikap. Buat beberapa rencana ke depan, entah jangka pendek atau panjang. Pikirkan kira-kira pekerjaan apa yang bisa kamu lakukan sembari menunggu pandemi berakhir.
12. Nikmati udara luar
Penelitian menunjukkan bahwa melihat pemandangan alami, seperti pohon, halaman, dan taman, dapat mengurangi gejala stres loh. Kamu bisa berjalan-jalan di taman sekitar rumah sebentar atau mulai bercocok tanam sederhana di halaman rumah. Bahkan duduk di dekat jendela yang terpapar sinar matahari juga dapat membantu meningkatkan pandangan dan kualitas tidur kita, yang dapat meredakan perasaan cemas.
13. Fokus berbuat kebaikan
Rasa cemas dan stres selama pandemi COVID-19 juga dapat diminimalisir dengan berfokus berbuat kebaikan. Dalam menghadapi dan menangani situasi seperti ini, memang diperlukan sikap gotong royong dan saling membantu antar sesama agar masalah dapat segera terselesaikan. Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai hal. Kamu bisa mengingatkan pemakaian masker pada orang yang sakit maupun orang yang kamu temui di ruang publik. Selain itu juga bisa membantu donasi untuk penyediaan APD untuk tenaga kesehatan. Bahkan kamu juga bisa melakukan hal baik seperti share skill kamu di media sosial.