Kamu Kesulitan Dapat Pekerjaan? Mungkin Ini Penyebabnya

Tentu ada banyak kandidat karyawan yang sampai hari ini belum mendapatkan pekerjaan. Kenapa sih kandidat karyawan kesulitan untuk dapat pekerjaan yang diinginkan? Penyebabnya tentu beragam. Salah satunya, belum cukupnya kemampuan dan pengalaman yang dimiliki untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Sebab lainnya, ada kandidat lain yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, selain beberapa hal di atas, ada juga beberapa faktor non-teknis yang tidak boleh dilupakan. Karena faktor-faktor tersebut kiranya akan turut mempengaruhi keberhasilan kandidat karyawan lho. Nah, kira kira apa penyebab seseorang kesulitan dapat pekerjaan? Baca artikel dibawah ini informasi selengkapnya.

Kamu kesulitan dapat pekerjaan? Mungkin ini penyebabnya

1. CV tidak ditulis dengan baik

CV bisa juga disebut sebagai daftar riwayat hidup di mana di dalamnya akan tertulis semua informasi dari orang yang melamar pekerjaan. Hal ini meliputi infomasi pribadi, riwayat pendidikan, hingga riwayat pekerjaan. Dokumen ini adalah salah satu yang akan diperhatikan pertama kali oleh pihak perusahaan atau HRD. Karenanya, CV yang ditulis dengan buruk tidak akan dilirik lama-lama oleh pihak perusahaan. Kamu harus tahu cara menulis CV yang singkat, padat, dan benar. Beberapa aturan utama pada saat menulis CV bisa kamu cek di link blog kami.

2. Tidak jujur pada saat menulis CV

Salah satu hal fatal yang membuatmu sulit mendapatkan pekerjaan adalah berbohong. Ya, berbohong. Kamu menulis hal-hal yang bukan fakta dalam CV kamu hanya demi menarik perhatian perusahaan. Alih-alih menulis hal-hal yang benar tentang dirimu, hal-hal yang tidak bisa terbukti kebenarannya justru masukkan ke dalam CV. Bersikap tidak jujur seperti ini sebenarnya akan membuatmu repot sendiri pada saat lolos ke tahap wawancara. Sebut saja kamu sebenarnya tidak bisa menggunakan Corel sama sekali. Tapi, kamu tetap nekad menulis “menguasai Corel” di CV kamu. Pada saat CV kamu diverifikasi oleh HRD, mereka akan mencoba untuk membuktikan apa yang kamu tulis. Bisa saja saat wawancara kamu diberi tugas untuk membuat desain sederhana dengan Corel. Repot kan?

3. Tidak percaya diri

Tidak percaya diri bisa membuat kandidat berpikir berulang kali untuk mengirimkan CV atau surat lamaran. Padahal, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki udah cukup untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Bahkan sangat cukup untuk mengisi posisi yang lebih tinggi. Karena tidak percaya diri ia jadi mengurungkan diri untuk mengirimkan CV. Akibatnya, bukan hanya kesulitan dapat pekerjaan, kandidat karyawan juga kesulitan untuk mengembangkan karier. Kehilangan rasa percaya diri juga bisa membuat kandidat melakukan kesalahan saat wawancara kerja. Hal ini tentu membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Cara Mengisi Profil di CV Yang Baik dan Benar Agar Dapat Pekerjaan

4. Tidak cukup banyak informasi pekerjaan / networking

Kalau mau cepat dapat kerja, kamu harus banyak-banyak mencari informasi tentang perusahaan mana saja yang sedang membuka lowongan kerja. Biasanya hal ini akan lebih mudah jika kamu mempunyai jaringan atau networking yang baik. Punya banyak kenalan tentunya akan menghindarkanmu dari sulit mendapatkan pekerjaan karena semakin banyak kenalan, semakin banyak pula informasi pekerjaan yang bisa didapatkan. Makanya, gak ada salahnya kok ngumpul-ngumpul dengan teman atau saudara baik secara langsung atau melalui chatting di WA group atau di forum lain. Siapa tau dari mereka kamu akan mendapatkan banyak informasi lowongan kerja.

5. Tidak konsisten bisa sebabkan kamu kesulitan dapat kerja

Kebiasaan ini umumnya dilakukan oleh fresh graduate atau kandidat yang belum pernah bekerja. Karena ingin segera mendapatkan pekerjaan, maka ia mengirimkan lamaran untuk banyak posisi di bidang yang berbeda. Bisa di perusahaan yang sama, tapi bisa juga di perusahaan yang berbeda. Misalnya, mengirimkan lamaran untuk posisi marketing, administrasi, sekaligus desainer. Kalau mengirimkan lamaran seperti ini, alih-alih cepat mendapatkan pekerjaan, panggilan untuk wawancara kerja justru tidak akan datang. Salah satu penyebabnya yaitu tidak fokus dalam menulis CV atau surat lamaran. Kalaupun diundang ke wawancara kerja, rekruter akan mudah menilai kandidat tidak fokus dalam mencari pekerjaan.

6. Terlalu percaya diri

Kurang percaya diri ternyata juga bisa menutup kesempatan untuk bekerja. Loh gimana maksudnya? Yeap, terlalu percaya diri juga bisa membuatmu kesulitan dapat kerja. Misalnya ni seorang kandidat karyawan ingin mengembangkan kariernya dengan melamar di posisi yang lebih tinggi. Padahal kemampuan dan pengalamannya tidak cukup untuk mengisi posisi tersebut. Terlalu percaya diri juga bisa membuat kandidat gagal dalam wawancara kerja. Rekruter bisa menganggapnya sebagai seseorang yang sombong, atau tidak bisa bekerja sama dengan rekan kerjanya. Selain itu, sikap terlalu percaya diri juga bisa merugikan saat negosiasi gaji dilakukan.

7. Tidak mencari informasi tentang perusahaan saat wawancara

Salah satu hal fatal yang membuat seseorang sulit mendapatkan pekerjaan adalah karena mereka tidak mencari informasi tentang perusahan saat wawancara. Saat CV dianggap menarik kemudian kamu dipanggil untuk wawancara, kamu wajib banget untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang seluk-beluk perusahaan yang kamu datangi. Jangan sampai saat ditanya oleh interviewer, kamu tidak bisa menjawab. Ini kan jadinya fatal banget. Dijamin kamu gak bakal lolos wawancara kalau pertanyaan dasar kalau hal sepert ini tidak kamu kuasai.

Baca juga: Catat, 10 Kesalahan Dalam Membuat CV Yang Harus Dihindari

8. Tidak memperhatikan ucapan dan gaya berpakaian pada saat wawancara

Lagi-lagi masih dari tahap wawancara. Biasanya sih, salah satu faktor yang membuatmu sulit mendapatkan pekerjaan adalah karena attitude dan dari cara kamu berpakaian. Saat interview, gelagat dan kata-kata yang kita ucapkan akan sangat menggambarkan bagaimana kepribadian dan pengetahuan kamu, apalagi jika kamu berhadapan dengan tim HRD yang biasanya memiliki backround pendidikan psikologi. Makanya, pada saat wawancara, perhatikan sikap dan jaga ucapan. Jawab pertanyaan dengan singkat namun jelas. Untuk pakaian, sesuaikan dengan perusahaan yang mengundang kamu bekerja. Jika kamu berkunjung ke start-up yang biasanya gaya berpakaian karyawannya santai, usahakan untuk berpakaian semi formal. Agar terlalu melenceng dari kultur kantor yang kamu kunjungi.

9. Terlalu negatif di sosial media

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di jaman sekarang ini sebenarnya membuat HRD perusahaan lebih gampang menilai kepribadian seseorang. Caranya? Tinggal lihat saja postingan seseorang di sosial media. Biasanya, sekarang ini sebelum memasuki tahap wawancara, pihak HRD perusahaan akan mengecek akun sosial media seseorang yang akan diwawancara. Nah jika akun kamu terlalu negatif di dunia maya, siap-siap aja deh untuk merapikan konten-konten yang sudah kamu buat. Kalau gak, kamu pasti bakal langsung dicoret dari daftar calon karyawan yang lolos ke tahap seleksi berikutnya.

10. Tidak cocok dengan gaji

Masalah gaji juga menjadi salah satu hal yang membuat orang sulit mendapatkan pekerjaan. Pihak perusahaan kadang juga sangat menganggap serius masalah gaji yang diajukan pada saat wawancara. Nominal yang terlalu kecil bisa mencerminkan kita kurang menghargai kemampuan, sedangkan nominal yang terlalu besar akan membuat kita kerap kali ditolak karena mereka menganggap kemampuan kita tidak sebanding dengan besarnya gaji yang kita minta. Karenanya, hati-hati saat menyebutkan nominal gaji yang diminta pada saat wawancara, ya.