Kompensasi adalah salah satu hal yang wajar terjadi dalam sebuah perusahaan terhadap karyawannya. Di dalam dunia bisnis dan usaha sebenarnya, kompensasi hampir mirip dengan pemberian imbalan tetapi hal ini lebih bersifat tambahan gaji dan tunjangan. Kompensasi dalam bisnis sendiri pun berkaitan dengan penghargaan terhadap karyawan karena telah mendukung perkembangan bisnis secara menyeluruh. Dalam sejumlah situs pencari kerja, recruiter dari sebuah perusahaan menawarkan banyak hal terhadap pekerjanya nanti. Hal-hal yang termasuk di luar gaji seperti keanggotaan gym, parkir gratis, atau jaminan kesehatan bisa termasuk dalam kompensasi. Kompensasi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pencari kerja yang berkualitas untuk mau bersaing demi sebuah pekerjaan.
Tujuan pemberian kompensasi
Pemberian sebuah kompensasi terhadap karyawan pasti memiliki tujuan positif. Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian sebuah kompensasi meliputi:
– Penghargaan terhadap prestasi karyawan.
– Menjamin keadilan gaji karyawan.
– Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan.
– Memperoleh karyawan yang bermutu.
– Pengendalian biaya.
– Memenuhi peraturan-peraturan.
Bisa dikatakan, pemberian benefit karyawan ini merupakan suatu bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawannya atas loyalitas dalam bekerja. Hal ini tentu dapat memberikan semangat lebih kepada karyawan dalam mencapai target yang diberikan perusahaan ke depannya.
Baca juga: 10 Manfaat Teamwork Bagi Keberhasilan Perusahaan
Jenis kompensasi karyawan perusahaan
1. Kompensasi finansial secara langsung
Kompensasi perusahaan ini meliputi segala macam imbalan pekerjaan yang berwujud uang seperti gaji, macam-macam tunjangan, THR Keagamaan, insentif, bonus, komisi, pembagian laba perusahaan, opsi saham, dan pembayaran prestasi. Segala jenis pendapatan yang dapat menambah penghasilan bruto tahunan karyawan dan dikenai PPh Pasal 21 juga termasuk dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi ini bersifat langsung karena pembayaran dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan dalam bentuk uang, bukan benda atau fasilitas. Misalnya, perusahaan membayar gaji, tunjangan, dan bonus akhir tahun secara langsung ke rekening karyawan.

Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya
2. Kompensasi finansial secara tidak langsung
Jenis kompensasi ini juga dapat berwujud uang yang dikeluarkan perusahaan namun tidak diberikan secara langsung kepada karyawan. Tetapi biasanya melalui pihak ketiga. Misalnya, perusahaan mengikutsertakan karyawan ke dalam program perlindungan sosial dan kesehatan. Perusahaan membayar premi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, dan karyawan memperoleh manfaat dari program tersebut berupa biaya perawatan atau pengobatan maupun tabungan hari tua. Berbagai fasilitas dan kenikmatan yang diperoleh karyawan yang juga termasuk kompensasi tidak langsung seperti mobil perusahaan, rumah dinas, voucher, akses internet, keanggotaan klub, dan lainnya.
3. Kompensasi non-finansial
Jenis kompensasi ini tidak berwujud atau tidak terkait dengan uang, namun bernilai positif atau berharga bagi setiap karyawan. Misalnya pelatihan kecakapan karyawan, lingkungan kerja yang nyaman, supervisi yang kompeten dan profesional, tim kerja yang suportif, jenjang karir yang pasti, penghargaan terhadap prestasi, hak cuti yang lebih banyak, atau jam kerja yang lebih fleksibel. Bahkan, nama besar perusahaan juga dapat menjadi kompensasi non-finansial bagi karyawan. Sebab, reputasi perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas individu karyawan.

Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya
Macam-macam kompensasi karyawan perusahaan
Beberapa perusahaan memberikan imbalan berupa barang atau kenikmatan bagi karyawan sebagai pelengkap gaji dan tunjangan. Hal ini merupakan bagian dari kompensasi manajemen yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kontribusi mereka dalam bentuk waktu, tenaga, pikiran, dan keahlian. Adapun terdapat empat jenis kompensasi yang pada umumnya diberikan oleh perusahaan, yaitu:
1. Upah atau Gaji
Gaji yang diberikan perusahaan biasanya berhubungan dengan tarif upah per jam. Di mana perhitungannya semakin lama waktu bekerja, maka semakin besar pula gaji yang didapat. Upah merupakan dasar pembayaran yang sering digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji atau salary biasanya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan, atau tahunan.
2. Insentif
Insentif adalah tambahan-tambahan gaji di luar gaji pokok atau upah yang diberikan oleh perusahaan. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, dan profit. Termasuk juga upaya-upaya pemangkasan biaya yang tergantung dengan kebijakan perusahaan.

Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya
3. Tunjangan
Salah satu bentuk tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan. Begitu juga dengan program pensiun serta tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian.
4. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan perusahaan juga meliputi mobil perusahaan, keanggotaan klub, penggantian biaya parkir atau tempat parkir khusus, dan lain sebagainya. Hal ini tergantung kesanggupan perusahaan dalam memberikan fasilitas bagi karyawannya. Biasanya semua telah tertuang dalam surat perjanjian kerja.
Baca juga: 10 Hal yang Dicari Perusahaan Saat Merekrut Karyawan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi karyawan
Besar kecilnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
– Tingkat biaya hidup
– Tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain yang sejenis
– Tingkat kemampuan perusahaan
– Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab
– Peraturan perundang-undangan yang berlaku
– Peranan serikat buruh.
Sistem kompensasi antar perusahaan tentu saja berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Misalnya saja dalam kompensasi finansial langsung, ada perusahaan yang hanya memberikan upah saja tanpa tunjangan. Ada juga yang memberikan insentif sebagai perangsang kinerja karyawan. Kompensasi jenis ini membutuhkan perhitungan yang cermat, terutama jika perusahaan memberikan banyak komponen dalam penilaiannya. Penggunaan aplikasi presensi online dari Talenta tentu akan memudahkan perhitungan payroll tiap-tiap karyawan karena tiap karyawan memiliki parameter kompensasi yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Kompensasi dalam perusahaan atau bisnis mungkin sudah seringkali didengar tetapi ternyata ada banyak hal dibaliknya bukan? Banyak hal yang bisa dibahas dari kompensasi itu sendiri dan semuanya telah terangkum di atas. Pada intinya, kompensasi yang diberikan oleh suatu bisnis merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh entitas bisnis tersebut kepada karyawan. Jika kamu adalah pemilik bisnis, penting juga untuk mencatat setiap pengeluaran dan biaya yang terjadi, termasuk pada pencatan kompensasi di usaha kamu.

Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya