Bisa bekerja di sebuah perusahaan besar dan bonafid tentu membanggakan. Ketika ada yang bertanya di mana kamu bekerja, kamu akan dengan percaya diri menjelaskannya. Ada banyak nilai positif yang didapat ketika diterima bekerja di sebuah perusahan bonafid. Namun, tentu tidak akan mudah untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan besar. Akan ada banyak proses seleksi yang harus dijalani. Selain itu, pasti ada banyak orang lain yang punya minat yang sama dengan kamu. Artinya butuh perjuangan dan kerja keras untuk bisa lolos dari berbagai proses seleksi tersebut. Nah, untuk memudahkan jalan, kamu harus tahu lebih dulu ni 10 hal yang dicari perusahaan saat merekrut karyawan. Berikut ini ulasannya.
10 Hal yang dicari perusahaan saat merekrut karyawan
1. Potensi jangka panjang
Proses keluar masuk karyawan yang terlalu sering bukan sesuatu yang disukai perusahaan. Apalagi jika mereka sudah berinvestasi dengan melatih para karyawan baru. Karena itu, perusahaan pasti akan mencari calon karyawan yang memang punya potensi bekerja dengan mereka dalam waktu lama. Pihak HRD akan melihat kandidat pernah bekerja di mana saja dan berapa lama di setiap perusahaan. Ini menjadi indikator yang kerap mereka gunakan untuk menilai kalau kandidat punya potensi bertahan lama atau malah akan jadi kutu loncat.
2. Kemampuan memberikan hasil
Hal yang dicari perusahaan lainnya adalah soal kemampuan kandidat dalam mendukung program atau rencana dari perusahaan. Mereka biasanya akan menanyakan soal pekerjaan kamu sebelumnya. Bahkan sering diminta secara detail. Kalau kamu memang punya track records bagus dalam mendukung strategi bisnis yang dimiliki perusahaan sebelumnya, kamu berpotensi untuk diterima di perusahaan yang tengah dilamar tersebut. Karena ini akan membuat mereka percaya kalau kamu juga akan mampu mendukung kinerja perusahaan demi mencapai target yang sudah dicanangkan.
3. Antusiasme dan gairah
Poin ini sangat penting dimiliki jika ingin bekerja di sebuah perusahaan besar. Seperti diulas di poin pertama, perusahaan akan selalu mencari calon karyawan yang bisa bekerja dalam jangka panjang. Nah, kandidat yang memiliki gairah yang besar tentang pekerjaannya punya potensi untuk bertahan lama. Mereka yang punya rasa cinta dan gairah besar dengan bidang pekerjaan yang ditekuni yang akan dicari perusahaan. Dengan kata lain, mereka hanya mencari kenikmatan saat bekerja.
Baca juga: Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Saat Mengevaluasi Kinerja Karyawan
4. Menggunakan keterampilannya untuk bertindak
Bukan hal yang aneh jika kamu akan diminta untuk melakukan sejumlah tugas atau tes kerja saat melamar ke perusahaan. Ini dilakukan untuk melihat lebih jauh soal skill atau kemampuan dari kandidat karyawan. Perusahaan pasti akan mencari mereka yang punya motivasi tinggi dan aktif dalam menjalankan tugasnya. Perusahaan akan mencari kandidat yang punya kemampuan memecahkan masalah dengan kemampuan yang mereka miliki. Setiap tindakan yang dilakukan selalu berdasarkan keterampilan atau kemampuan yang dimilikinya.
5. Cocok dengan lingkungan kerja perusahaan
Seberapa besar kemampuan dan keterampilan yang kamu dimiliki, tapi ketika dinilai tidak cocok dengan lingkungan kerja perusahaan, maka potensi diterima akan berkurang. Karena salah satu hal yang dicari perusahaan adalah tingkat kecocokan calon karyawan dengan tempatnya bekerja. Karena karyawan yang merasa akan sukses di posisinya dan bisa menyatu dengan lingkungan pekerjaan akan berpeluang bertahan lama. Sehingga perusahaan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki karyawan tersebut.
6. Pekerja tim
Saat bekerja, pasti akan ada banyak situasi yang membuat setiap karyawan harus bekerja sama dalam menyelesaikan tugas mereka. Bahkan, ketika kamu mayoritas mengerjakan tugas secara individu, pasti akan ada saatnya untuk bekerja dengan pihak lain dari departmen yang berbeda. Perusahaan pasti akan selalu mencari kandidat yang memang bisa bekerja sebagai sebuah tim. Biasanya ada tes di mana setiap kandidat harus menyelesaikan tugas secara bersama. Sehingga nantinya bisa diketahui kandidat mana yang bisa bekerja dalam sebuah tim atau hanya mampu bekerja secara individual.
7. Ambisi kandidat
Setiap perusahaan pasti akan mencari calon karyawan yang bisa memotivasi diri sendiri untuk mencapai apa yang menjadi tugas mereka. Bahkan mampu melebihi dari apa yang menjadi target. Karyawan yang punya ambisi cenderung akan bekerja keras dan memaksimalkan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan tugasnya. Mereka bahkan sering mencari cara yang lebih efisien namun mampu memberi hasil yang paling baik. Jadi, kandidat yang punya ambisi besar lebih berpeluang untuk diterima dibanding mereka yang kebingungan ketika ditanya soal ambisi dalam bekerja.
Baca juga: 11 Cara Merekrut Karyawan Di Masa Pandemi COVID-19. Seperti Apa Ya?
8. Memberi pengaruh positif pada orang lain
Seorang karyawan tak lagi hanya menjadi dirinya sendiri ketika sudah bergabung dalam sebuah perusahaan. Satu sama lain akan saling mempengaruhi. Baik dalam sisi positif maupun negatif. Untuk itu perusahaan seringkali mencari calon karyawan yang bisa memberi pengaruh positif kepada karyawan lainnya. Di antaranya mereka yang mampu memberi apresiasi kepada karyawan lain saat dia mendapat prestasi atau penghargaan dari perusahaan. Ketika seorang karyawan mampu meraih prestasi dan mau membagi semangat yang sama kepada karyawan lain, maka perusahaan akan mendapat dampak yang positif.
9. Ketanggapan
Kemampuan seorang kandidat dalam interaksi sosial juga menjadi satu hal yang kerap jadi pertimbangan perusahaan. Bagaimana respons karyawan dalam menghadapi tekanan pekerjaan dengan relasi sosialnya memang tak bisa disepelekan. Mereka yang lebih mudah mengucapkan ‘terima kasih’ ketika mendapat bantuan dari sesama karyawan punya dampak yang besar dalam lingkungan sosial kantor. Sehingga kerukunan karyawan bisa tetap terjaga.
10. Kesan pertama
Jangan pernah lupakan kesan pertama yang ditangkap para perekrut atau pewawancara kerja. Impresi positif yang didapat perusahaan ketika pertama kali bertemu kamu akan menjadi nilai yang terus melekat pada diri kamu. Pastikan kamu mengenakan pakaian yang pantas dan datang tepat waktu. Kandidat yang terlambat datang di sesi wawancara akan langsung mendapat nilai minus dari pihak perusahaan. Jadi, kalau kamu ingin bekerja di sebuah perusahaan, pantaskan diri kamu lebih dulu.