10 Cara Mudah Membuat Mind Mapping bagi Para Pebisnis

Di era serba terbuka seperti sekarang, kamu sebagai pebisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah istilah yang bernama mind mapping. Buat yang belum paham, istilah ini digunakan sebagai cara menjelaskan gambar yang berbentuk cabang-cabang dan biasa digunakan untuk merumuskan berbagai konsep yang kompleks menjadi bentuk yang mudah dipahami. Lalu apa itu mind mapping? Secara teori, istilah ini digunakan sebagai cara dengan mengelompokan beberapa ide dalam bentuk kerangka yang terstruktur untuk membantu mengingat atau menganalisis sebuah masalah. Mind mapping juga sering disebut sebagai proses memindahkan bentuk pemikiran di otak ke dalam bentuk tulisan dan gambar. Lantas apakah sulit membuat mind mapping? Tergantung bagaimana kamu menemukan ide-ide yang berhubungan dengan masalah yang ingin kamu selesaikan. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih bingung, berikut adalah 10 cara mudah membuat mind mapping bagi para pebisnis. Selamat mencoba!

10 Cara mudah membuat mind mapping bagi para pebisnis

1. Siapkan peralatan tulis

Untuk membuat mind map, gunakan pulpen warna-warni, lalu mulailah menggambar dari bagian tengah kertasmu. Gunakan kertas dengan orientasi landscape supaya mendapatkan lebih banyak tempat.

2. Gunakan library mind mapping

Mind mapping jenis ini juga sering disebut juga peta referensi. Jenis mind mapping ini biasanya digunakan untuk mengatur informasi sehingga kamu akan memiliki pemahaman yang jelas dan visual tentang subjek tersebut tanpa melewatkan apapun. Tujuan dari library mind mapping adalah untuk memilah dan mengatur informasi yang dikumpulkan supaya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang subjek. Cara membuat library mind mapping ini yaitu dengan menyatukan semua informasi dan mengaturnya di pohon peta. Peta kemudian akan menunjukkan bagaimana masing-masing informasi terhubung satu sama lain dan bagaimana bisa mendapatkan gagasan utama.

3. Tentukan topik utama

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam membuat library mind mapping adalah, mencari topik utama. Topik tersebut dapat berasal dari masalah yang ingin kamu selesaikan, dan biasanya berbentuk kata kunci yang terdiri dari 1 sampai 3 kata. Bisa kamu lihat pada contoh di atas. Kamu dapat mengawalinya dengan memilih topik yang memiliki artian luas, misalnya komunikasi.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Untuk Bisnis Rumahan Yang Bisa Diterapkan

4. Tambahkan cabang berdasarkan topik utama

Selanjutnya, kamu perlu mencari ide-ide yang paling erat kaitannya dengan topik utama dan menjadikannya sebagai cabang pertama dari topik tersebut. Pada gambar di bawah, bisa kamu lihat cabang utama dari komunikasi yaitu nonverbal dan verbal. Nonverbal dan verbal adalah jenis dari komunikasi. Jadi, jika kamu masih kesulitan dalam menentukan cabang utama, coba identifikasi berdasarkan jenis atau bagian lainnya.

5. Uraikan cabang utama menjadi beberapa sub-topik

Setelah mendapatkan ide sebagai cabang utama, kamu dapat menguraikannya menjadi beberapa sub-topik. Kamu nisa mencoba menentukan beberapa ide dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Sehingga dapat menjadi ranting dari cabang utama.

6. Hubungkan setiap ide dengan garis

Setelah menentukan beberapa sub-topik, jangan lupa hubungkan masing-masing ide dengan garis. Dengan menggunakan garis, kamu akan semakin mudah untuk memahami isi dari mind mapping yang kamu buat. Mulai dari topik utama hingga sub-topik yang paling spesifik.

7. Gunakan kode warna pada garis penghubung di setiap sub-topik

Untuk mempermudah mengingat setiap ide pada sub-topik, kamu dapat menambahkan kode warna pada garis penghubung atau gambar. Bisa kamu lihat pada contoh gambar di bawah, setiap topik memiliki kode warnanya sendiri, misalnya “gestur” yang memiliki warna ungu.

Baca juga: 10 Keuntungan Yang Didapatkan Jika Menggunakan Paid Ads untuk Bisnis

8. Kembangkan sub-topik dengan ide-ide yang paling penting

Kamu nantinya pastinya akan banyak menemukan berbagai ide yang kemungkinan memiliki hubungan dengan sub-topik. Namun, untuk membuat mind mapping yang efektif, kamu perlu menentukan ide-ide yang memiliki kaitan paling erat dengan sub-topik. Hal ini berguna untuk mencegah kamu memasukkan ide yang tidak dibutuhkan.

9. Tambahkan catatan kecil jika diperlukan

Tak jarang, nantinya mind mapping yang kamu buat dapat memiliki jumlah cabang yang banyak. Agar kamu tidak lupa makna dari setiap ide, tak ada salahnya membuat catatan kecil. Selain itu, catatan tersebut juga dapat menjadi keterangan dari ide-ide yang dianggap sulit atau kompleks.

10. Buat versi digital menggunakan ClickUp

Alat yang satu ini adalah perangkat lunak untuk merencanakan dan mengatur projek, ide, dan hal lainnya dengan konsep mind mapping. Kamu bisa membuat 100 mind map secara gratis. Terdapat fitur yang membantu kamu menggambar hubungan antara proyek dan tugasnya, membuat visualisasi cara kerja dan struktur proyek atau tugas. Kamu juga bisa membuat dan mengatur tugas secara mudah dan langsung dari peta pikiran yang sudah kamu buat. Kamu bisa membuat diagram dalam bentuk bebas dan menggunakan node sebagai titik referensi untuk tugas yang sudah dikerjakan, kemudian mengubah node menjadi tugas. Kamu dapat membuat dan menautkan tugas dalam mind mapping ini menggunakan fungsi seret dan lepas dengan sangat praktis. Kamu pun bisa berbagi mind map ini dengan tim atau kolaborator lain secara real time.