Nama-nama selebriti papan atas seperti Ruben Onsu, Raffi Ahmad, Daniel Mananta, Sarah Sechan, Indra Herlambang, Feni Rose, dan Choky Sitohang dikenal masyarakat Indonesia sebagai MC profesional. Istilah yang mewakili pemandu acara ini biasanya berlaku bagi mereka yang jam terbangnya sudah tinggi dalam mengisi acara, baik formal maupun non formal. Mereka dianggap terpercaya dalam membawakan acara karena memiliki karakter dan pembawaannya yang unik serta konsisten berhasil menarik jutaan perhatian audiens. Adapun di era digital seperti sekarang, setiap orang di wajibkan memiliki skill berbicara di depan umum atau yang umum disebut sebagai public speaking. Selain berguna dalam bekerja, skill ini juga akan membantu kamu dalam hal bersosialisasi. Jadi apa sih yang harus dilakukan di awal agar kamu bisa pintar bicara di depan umum? Berikut ini adalah 10 tips menjadi MC profesional dan cara meningkatkannya.
10 Tips menjadi MC profesional dan cara meningkatkannya
1. Persiapan yang matang
Mau sukses berbicara di depan audiens? Sebagai MC profesional kamu harus memiliki persiapan yang matang. Pada dasarnya, MC diundang untuk hadir dalam sesi briefing dengan event organizer sebelum acara dimulai. Kesempatan emas ini biasanya akan dimanfaatkan untuk mengulik lebih dalam mengenai tema acara (formal atau non formal), lalu siapa saja pihak atau industri yang menyelenggarakan acara, rundown acara, hingga audiens yang akan datang di acara tersebut. Tujuannya agar paham dan bisa tampil secara total di panggung acara, serta meminimalisasi kesalahan. Kesalahan kecil yang kelihatannya sepele biasanya adalah kesalahan penyebutan nama dan gelar pejabat yang hadir sebagai tamu.
2. Membangun komunikasi dengan berbagai pihak
Sebagai MC yang diberikan kehormatan untuk memandu acara, bukan berarti bersikap tidak peduli dengan berbagai pihak di sekeliling acara. MC bertanggung jawab agar acara yang ia bawakan lancar tanpa hambatan, menyesuaikan dengan tema acara, apakah itu formal maupun non formal. Sehingga, MC perlu membangun komunikasi dengan berbagai pihak dari sebelum sampai acara dilaksanakan, seperti event organizer, partner (jika memang ada), tamu, hingga audiens yang hadir.
3. Menghadiri briefing dan berdiskusi bersama event organizer
Berlatih dan membangun kekompakan dengan partner MC juga penting untuk menyesuaikan vokal dan intonasi, masuknya bridging, serta berbagai pelafalan penting lainnya. Selain itu, mengajak para bincang tamu sebelum acara dimulai juga bisa kamu coba untuk membangun chemistry. Yang menarik, pembawa acara sekelas Najwa Shihab pun sering melakukan hal ini agar ia bisa menyapa audiens dengan ramah serta bisa mengajak audiens berinteraksi.
Baca juga: 10 Alasan Mengapa Kamu Harus Menguasai Skill Public Speaking
4. Menguasai bahasa asing menjadi nilai plus
MC profesional ada juga yang kurang begitu menguasai bahasa asing. Tapi hal ini akan menjadi nilai plus apabila nantinya kamu fasih dalam beberapa bahasa. Paling tidak sekarang agar kamu memiliki nilai lebih, bisalah untuk mengerti atau bahkan fasih dalam berbahasa Inggris. Keuntungan MC profesional yang fasih dan paham berbahasa asing pastinya adalah tawaran untuk mengisi acara Internasional dengan tarif yang fantastis. Kemudian, MC akan lebih paham dalam membangun interaksi dengan audiens warga negara asing.
5. Datang ke lokasi lebih awal
Menurut Dr. Terri-Karelle Reid menjadi MC profesional harus bisa menghargai waktu dengan datang ke lokasi 30 menit lebih awal sebelum acara benar-benar dimulai. Walaupun rundown sudah dibuat oleh tim event organizer, seringkali ditemukan perubahan mendadak. Misalnya, tamu berhalang hadir yang akan diganti dengan tamu lain, tamu datang terlambat, ada perubahan materi yang disampaikan di acara, hingga perubahan alur rundown. Intinya, seorang MC tidak boleh datang terlambat. Soalnya, audiens dan tamu terhormat di suatu acara haram hukumnya hanya untuk menunggu MC.
6. Berpakaian rapi
MC profesional pastinya paham kapan kostum terbaik mereka digunakan menyesuaikan tema dan konsep acara. Meskipun mengisi acara non formal, seorang MC harus tetap bisa menjaga penampilannya dengan berpakaian rapi dan bersih. Soalnya, MC juga berperan sebagai “wajah” untuk menarik audiens di sebuah acara. Kalau kamu sang MC pemula ingin naik kelas menjadi MC profesional, yuk belajar untuk mendalami cara berpakaian, merias makeup, menata rambut dengan baik dengan mencari dari berbagai referensi.
7. Kuasai punchline lucu yang menghibur
Marshel Widianto, Sule, Andre Taulany, Abdel Achrian sukses mondar-mandir jadi MC profesional di berbagai acara karena jago mengundang tawa audiens dengan latar belakang mereka sebagai komedian yang lawakannya menghibur. Baik acara formal maupun non formal, selipan lucu berupa punchline masih diperlukan untuk membuat suasana menjadi lebih santai. Jadi, MC perlu mengembangkan selipan humor dan punchline yang sekiranya nggak buat audiens tersinggung. Tapi kondisikan juga dengan suasananya, ya!
Baca juga: Pola Kerja Kreatif di Co-working Space milik Uptown Serviced Office
8. Adaptif di segala situasi
Menjadi MC profesional nggak cuma jago berbicara dan menarik audiens. Mereka juga adaptif dan tanggap jika ada beberapa hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Misalnya, di tengah acara situasi menjadi ricuh. Selain kemampuan membantu mengelola situasi menjadi terkendali, MC harus kreatif dan cepat melakukan improvisasi, tapi tetap bersikap tenang.
9. Tunjukkan aura positif
Dalam menarik perhatian audiens, MC profesional pastinya harus selalu tampil prima dengan menunjukkan aura positif. Caranya sederhana banget, seperti menjaga gestur tubuh saat memandu acara, menjaga intonasi dan vokal dengan nada ramah, dan selalu sisipkan senyuman. Hal yang paling penting untuk memukau audiens adalah tetap menjadi diri sendiri, ya!
10. Menarik audiens dengan wawasan yang luas
Terakhir nih, kalau audiens akan sangat terkesan dengan MC yang berwawasan luas. Saat acara berlangsung, audiens bisa lebih fokus memperhatikan pembicaraan antara tamu dan MC sebagai pemandu acara. Untuk menjadi MC profesional yang berwawasan luas kuncinya adalah perbanyak membaca buku. Sebelum membawakan acara, ulik banyak hal yang bersangkutan dengan acara dan tamu yang diundang dari berbagai sumber. Nantinya, kamu sebagai MC akan mendapatkan sejumlah pertanyaan di tahap persiapan. Saat briefing, MC dan tamu juga boleh loh berdiskusi mengenai pertanyaan yang akan dibuat. Pastinya, kamu bisa jadi MC profesional dengan terus berlatih! Selamat mencoba ya!
Excellent ideas throughout this post, personally Im gonna have to bookmark this and come back to it. Im curious if you have any follow ups to this post?