Bagi sebagian orang, memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha besar dan sukses adalah impian yang harus dicapai. Akan tetapi, hanya sebagian kecil saja yang bisa mewujudkan cita-cita tersebut. Pasalnya, untuk mengembangkan usaha menjadi besar dari awal tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Namun, tahukan kamu juga bisa memulai usaha dengan modal kecil? Baik itu usaha rumahan ataupun bisnis skala lebih besar, jika modal yang dimiliki kecil tentunya akan semakin berat. Selain modal, hal penting yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah mental baja yang tidak mudah menyerah dan manajemen waktu yang matang. Sebenarnya untuk poin yang terakhir tersebut sangatlah mudah jika kamu mengetahui cara terbaiknya. Sebenarnya mengatur waktu sangatlah mudah jika kamu mengetahui cara terbaiknya. Mau tahu bagaimana cara termudah dan terbaik untuk mengatur waktu pagi para pebisnis? Berikut ini akan kami bagikan 10 tips manajemen waktu untuk pemilik bisnis rumahan dan UMKM.
10 Tips manajemen waktu untuk pemilik bisnis rumahan dan UMKM
1. Mulai membuat prioritas
Saat menjalankan bisnis di rumah khususnya bisnis online seringkali dilakukan selama 24 jam. Hal tersebut membuat pekerjaan yang lain akan terbengkalai. Oleh sebab itu, penting untuk membuat skala prioritas. Pekerjaan penting seperti dropship produk-produk baru diselesaikan terlebih dahulu. Catat pekerjaan apa yang dapat dikerjakan belakangan. Bagi yang menjadi reseller dan bekerja secara online, pekerjaan bisnis dan pekerjaan rumah dapat dipisahkan untuk dibuat skala prioritas. Lakukan pekerjaan mulai dari yang paling penting atau yang diprioritaskan paling atas.
2. Disiplin dan tidak menunda pekerjaan
Pemilik usaha atau bisnis harus bisa membiasakan diri untuk lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas. Memantau toko online secara konsisten dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Kebiasaan menunda dapat menyebabkan rasa malas yang tidak bagus untuk menjalankan sebuah bisnis. Mendisiplinkan diri sangat diperlukan untuk manajemen waktu para pemilik bisnis rumahan seperti mereka yang jualan online dari rumah.
3. Membuat jadwal
Melalui catatan akan lebih mudah untuk kamu mengatur waktu kegiatan dari bangun tidur hingga tidur lagi. Mencatat jadwal kegiatan ini sama pentingnya seperti mengelola keuangan yang masuk dan keluar. Waktu 24 jam harus bisa dibagi-bagi untuk kegiatan penting bisnis dan untuk lainnya. Kamu bisa juga memprediksikan kapan pekerjaan selesai dan kapan bisa belanja online untuk kebutuhan bisnis rumahan kamu. Semua transaksinya dapat dikelola dengan mudah menggunakan teknologi dari moota yang memberikan kemudahan untuk mengecek transaksi secara otomatis.
Baca juga: 10 Tips Tetap Produktif Meski Seharian Kerja, Yuk Dicoba!
4. Menyelesaikan pekerjaan
Terkadang menjalankan bisnis di rumah membuat kamu harus berbagi banyak tugas dengan pekerjaan di rumah. Hal tersebut bisa menjadi kendala bagi UKM atau bisnis rumahan untuk berkembang. Lebih baik jika fokus pada satu tugas terlebih dulu dan menyelesaikannya. Selanjutnya kamu bisa mengerjakan tugas berikutnya dengan efektif dan lebih fokus. Hal tersebut akan bagus untuk scale up bisnis yang sedang kamu bangun.
5. Menghargai waktu
Waktu adalah hal penting yang sangat berpengaruh pada bisnis. Menggunakan waktu untuk menyelesaikan tugas dan menaikan omzet bisnis tentu akan menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, waktu yang tidak diatur dengan manajemen yang benar akan berantakan dan banyak terbuang sia-sia. Kamu harus tahu kapan saat harus fokus bekerja, mengurus bisnis, mengelola dana usaha, mengecek konsumen, dan lainnya. Saat harus bekerja, semua konsentrasi dan tenaga kamu seharusnya digunakan untuk keperluan bisnis.
Pada saat jam istirahat, barulah kamu bisa mengistirahatkan pikiran agar nantinya dapat lebih fokus dalam bekerja. Walaupun sebagai pemilik usaha kamu bisa bebas istirahat kapan saja, sebaiknya tetap atur waktu dengan seimbang. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang atau waktu istirahat untuk optimasi bisnis dengan teknologi online promosi bisnis di sosial media. Terkadang kamu mungkin akan menggunakan beberapa aplikasi untuk keperluan promosi, mengelola keuangan, dan lainnya.
6. Bekerja dengan rutinitas, secara sistem dan dengan alat bantu
Tidak akan ada cukup waktu dalam sehari untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa sedikit bantuan. Rutinitas akan memudahkan kamu menjalani hari tanpa harus berhenti dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan selanjutnya atau terganggu oleh gangguan. Sistem dan alat membantu kamu menyelesaikan berbagai hal dengan lebih cepat, terkadang bahkan otomatis, sehingga kamu dapat menghemat waktu untuk fokus pada tugas lain.
7. Delegasikan beberapa pekerjaan
Mirip dengan menggunakan sistem dan alat, mengalihkan pekerjaan dengan meminta orang lain menangani tugas tambahan dapat membebaskan sedikit waktu. Kamu dapat meminta pertolongan anggota keluarga untuk membantu mengurus kebutuhan lain di luar pekerjaan. Atau, kamu juga dapat mempekerjakan asisten untuk membantu mengerjakan tugas yang tidak perlu dilakukan langsung oleh kamu.
Baca juga: 10 Tips Meraih Sukses Meski Kerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah
8. Rencanakan strategi pemasaran setiap hari
Kesuksesan bisnis rumahan bergantung pada hasil penjualan barang atau jasa yang kamu tawarkan. Namun, orang tidak akan tahu apa produk kamu jika tidak dipasarkan dengan baik. Jadikan pemasaran sebagai bagian dari tugas harian kamu, karena ini akan memastikan kamu memiliki bisnis untuk dikerjakan. Ini akan membantu untuk membuat rencana pemasaran dan menggunakannya untuk mengembangkan daftar tugas harian dan mingguan.
9. Berlatih merawat diri
Memulai bisnis rumahan membutuhkan banyak energi mental. Jika kamu menjalankan bisnis bersamaan dengan pekerjaan kantoran atau membesarkan anak, tentu akan menguras energi mental dan fisik. Akibatnya bisa memicu stres dan kelelahan. Untuk menghindari kehabisan tenaga sebelum bisnis kamu lepas landas, belajarlah untuk menjaga diri kamu sendiri dengan banyak tidur, makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan istirahat sejenak sepanjang hari. Dan jangan lupa untuk memanjakan diri kamu sesekali.
10. Fleksibel
Meskipun terdapat daftar tugas dan kegiatan, tapi tetap ingatlah untuk fleksibel. Jangan hanya karena ingin lebih cepat selesai, ini membuat kamu memporsir diri dan bekerja keras tanpa mengingat waktu. Sedikitlah fleksibel, jika kamu merasa lelah maka istirahatlah. Selanjutnya, jika tugas hari ini sudah selesai maka berhentilah, jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas hari esok. Ini akan membuat kamu sangat lelah hari ini dan tidak bersemangat pada hari berikutnya.