10 Tips Keuangan dan Mengelola Penghasilan yang Tidak Tentu

Ada beragam jenis pekerjaan dengan penghasilan yang berbeda-beda satu sama lain. Bahkan saat ini ada banyak sekali bisnis online menjamur di tanah air karena didukung dengan teknologi yang canggih. Namun sayangnya pekerjaan tersebut tidak selalu mendapatkan income yang menentu dalam setiap bulannya meski dilakukan secara online. Ada kalanya bisnis sepi karena produk yang dijual tidak laku di pasaran. Ada pula bisnis menjadi tidak menentu karena peraturan pemerintah yang berubah-ubah semacam saat masa PPKM berlangsung di Pulau Jawa dan Bali. Kondisi seperti ini kiranya bisa membuat para pebisnis kesulitan dalam mengelola keuangannya. Oleh karena itu, kita mau berbagi info dan pengetahuan ni agar kamu tidak terperangkap masalah tersebut. Berikut ini adalah 10 tips keuangan dan mengelola penghasilan yang tidak tentu.

10 Tips keuangan dan mengelola penghasilan yang tidak tentu

1. Ketahui penghasilan rata-rata perhari

Pertama-tama kamu harus tahu berapa rata-rata penghasilan harianmu. Meski tidak tetap pastinya kamu tetap bisa menentukan patokan penghasil rata-rata mu perhari. Caranya adalah memilih nominal penghasilan terkecil yang biasa didapat perhari. Misalnya penghasilan harianmu adalah sekitar Rp 150.000 hingga 200.000, maka pilihlah nominal 150.000. Jadi ketika kamu memperoleh penghasilan lebih dari 150.000, sisanya nanti bisa digunakan untuk menabung untuk dana darurat.

2. Membuat rincian budget bulanan

Meskipun penghasilan tidak menentu, namun kamu tetap harus membuat rincian budget bulanan. Budget bulanan tersebut adalah anggaran keuangan yang menjadi kewajiban untuk selalu dipenuhi dalam setiap bulannya. Berbagai kebutuhan utama yang wajib dipenuhi antara lain seperti biaya listrik dan air, transportasi, biaya makan, dan lain sebagainya. Dengan penghasilan yang tidak menentu, kamu juga harus tetap menyisihkan untuk investasi, kredit, dan tabungan supaya penghasilan yang kamu peroleh tidak habis begitu saja. Lupakan dahulu untuk membeli sesuatu yang tidak begitu dibutuhkan karena hal tersebut akan membuat kamu kurang bisa menikmati hidup di masa mendatang.

3. Tinggalkan pola pikir tanggal muda tanggal tua

Yang perlu diingat kamu bukanlah pegawai regular yang selalu gajian setiap awal bulan. Sebagai seorang yang pendapatannya tidak tetap, kamu harus menghilangkan pola pikir tanggal muda tanggal tua ini. Ketika proyekmu sedang banjir pesanan atau daganganmu laris pastinya selalu ada pemikiran-pemikiran untuk berfoya-foya dan mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya. Hal itu tentu boleh-boleh saja namun cukup sesekali saja dilakukan. Jika finansialmu ingin tetap sehat tetap berpegang pada budgeting yang telah dilakukan, jika uang sisa banyak karena pendapatan bulan itu meningkat maka sisihkan beberapa persen untuk dana darurat jika nanti proyek atau daganganmu sedang sepi.

Baca juga: 10 Tips Cara Memisahkan Uang Modal dengan Keuntungan

4. Buat sistem gaji bulanan bagi dirimu sendiri

Meski penghasilanmu tidak tetap, bukan berarti kondisi keuangan kamu harus luntang-lantung setiap bulan. Patut diingat, sebenarnya kamu adalah bos untuk dirimu sendiri. Karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat sistem gaji bulanan untuk diri kamu sendiri. Pantau pengeluaran kamu dengan ketat selama sebulan dan cari tahu pasti berapa nilai minimal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam sebulan. Setelah itu, tambahkan nominal realistis untuk pengeluaran mendadak. Nah, inilah nilai gaji yang akan kamu terima. Jika ada surplus di bulan tertentu, silahkan beri diri kamu bonus sebagai hadiah atas pencapaian tersebut.

5. Membuat rekening lebih dari satu

Dalam berbisnis, sebaiknya kamu memiliki rekening bank lebih dari satu. Dari penghasilan yang kamu dapatkan dalam sebulan, pisahkan ke dalam dua rekening yang berbeda. Satu rekening difungsikan untuk pengeluaran, sementara rekening lainnya difungsikan sebagai tabungan khusus yang tidak boleh kamu ambil sepersenpun kecuali ketika kondisi mendesak. Dengan memisahkan rekening antara rekening tabungan khusus dan tabungan kebutuhan atau pengeluaran, maka keuangan kamu akan lebih tertata. Jika tidak dipisahkan biasanya akan membuat kamu merasa kesulitan dalam mengelolanya. Karena justru dengan rekening lebih dari satu, pengelolaannya akan lebih mudah dan lebih terkontrol.

6. Memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan

Setiap orang yang berpenghasilan pasti mempunyai keinginan untuk membeli sesuatu yang diinginkan menggunakan penghasilannya. Namun dalam kondisi penghasilan yang tidak menentu seharusnya membuat kamu lebih mawas diri dengan mengurangi keinginan yang tidak terlalu penting. Lebih baik memprioritaskan kebutuhan supaya tidak berdampak buruk pada budget bulanan kamu. Kebutuhan harus dipenuhi sementara keinginan bisa ditunda. Oleh karena itu hindari belanja online yang. sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

7. Membandingkan setiap harga barang

Untuk kamu yang pendapatannya tidak stabil jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dalam membeli sebuah barang. Tidak ada salahnya untuk membandingkan harga dengan melakukan survey di beberapa toko perbelanjaan. Pilihlah yang sekiranya menawarkan harga lebih murah. Dengan begitu kamu akan dapat menekan pengeluranmu. Tapi penting juga untuk memperhatikan kualitas barang. Saat ini sudah banyak yang menjual barang murah tapi kualitasnya tidak murahan. Kamu harus selektif dalam memilihnya.

Baca juga: 10 Fungsi Manajemen Keuangan Yang Wajib Kamu Ketahui

8. Hindari pembelian barang dengan cicilan

Selain mengatur prioritas dan menyusun anggaran belanja bulanan, ada baiknya untuk mengevaluasi kembali utang-piutang yang kamu miliki. Sebisa mungkin hindari pembelian barang secara kredit atau cicilan, serta pembelian barang mewah dengan harga selangit.

9. Siapkan asuransi

Tips ini juga bisa dijalankan untuk kamu yang punya pendapatan tidak tetap. Dengan berinvestasi lewat asuransi kamu punya dana khusus yang bisa digunakan apabila di masa mendatang terjadi suatu peristiwa atau keadaan yang tidak kamu inginkan. Saat ini sudah banyak produk-produk asuransi yang bisa menjadi pilihan dengan harga premi yang beragam. Kamu pun bisa memilih sesuai dengan kemampuan keunganmu. Yang perlu diperhatikan pula adalah pilhlah asuransi yang terpercaya, mudah dalam melakukan pencairan dana, serta premi yang ringan sesuai kemampuan.

10. Investasi

Menginvestasikan uang adalah suatu keharusan di masa kini. Investasi saat ini dapat kamu lakukan dengan nominal yang relatif rendah. Selain itu, saat ini kamu juga bisa memilih cukup banyak pilihan produk investasi. Investasi memiliki beberapa macam mulai dari yang memiliki risiko rendah hingga tinggi. Investasi akan memberikan keuntungan untuk kamu dimasa depan.