Sibuk dan produktif, adalah dua hal yang terlihat sama, namun ternyata berbeda. Biasanya, orang sibuk hanya terfokus pada padatnya kegiatan, namun orang produktif akan dibarengi sesuatu yang dihasilkan. Apalagi dalam dunia kerja, seringkali kamu dan rekan-rekan kerja akan merasa malas ataupun kurang bergairah sehingga produktivitas dapat menurun. Untuk itu setelah mempelajari berbagai teori-teori motivasi, kita mau berbagi ni 15 cara meningkatkan produktivitas kerja dengan mudah terutama bagi kamu yang berperan sebagai seorang pemimpin dan karyawan di suatu perusahaan, baik yang berskala kecil maupun dalam skala yang besar. Berikut ini beberapa tips ataupun cara yang bisa kamu lakukan. Selamat mencoba!
15 Cara meningkatkan produktivitas kerja dengan mudah
1. Buat rencana kerja
Adanya rencana kerja akan lebih membantu kamu untuk lebih produktif, sehingga pekerjaan akan ada hasilnya. Bayangkan jika kamu melangkah namun tak ada tujuan, maka mungkin saja lebih banyak waktu terbuang, bukan? Beda halnya dengan jika kamu tahu apa tujuannya, maka semua dapat berjalan lebih lancar tanpa banyak meraba-raba. Salah satu caranya adalah membuat to do list rutin yang akan dikerjakan.
2. Buat skala prioritas
Setelah menentukan apa saja yang akan dikerjakan, kamu kemudian dapat menentukan skala prioritas dari poin-poin tersebut. Mana yang lebih urgent dan harus cepat terselesaikan serta mana yang dapat menunggu beberapa waktu. Jika kamu bisa menentukan prioritas kegiatan pada tempatnya, bukan tak mungkin tujuan akan tercapai tanpa meleset.
3. Time management yang baik
Selain perencanaan dan skala prioritas, manajemen waktu juga merupakan hal penting dalam produktivitas. Mungkin seringkali kamu merasa tak ada waktu untuk mengerjakan sesuatu, padahal kegiatan tersebut hanya tidak masuk prioritas kamu sehingga waktunya pun terkesan tak ada. Dengan skala prioritas ditambah manajemen waktu yang baik, semua dapat berjalan sesuai dengan keinginan.
4. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
Setiap hari, sebaiknya manuasia bangun lebih awal pada jam 5 pagi dan pergi tidur lebih awal pada jam 10 malam, dengan total 7 jam tidur setiap malam. Dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, kamu akan melatih otak kamu untuk tidur lebih cepat dan juga lebih meningkatkan kualitas tidur kamu. Untuk itu, milikilah konsistensi dengan waktu tidur dan bangun setiap harinya. Kualitas tidur yang baik akan sangat memengaruhi produktivitas kerja kita.
5. Hindari hambatan
Dalam pelaksanaanya nanti bukan berarti kamu bisa mulus-mulus saja tanpa adanya gangguan ataupun hambatan. Hal tersebut mungkin saja ada, maka kamu perlu menyiasati dan menghindarinya. Hambatan itu bisa dari luar atau dari dalam. Misalnya dari lingkungan sekitar atau diri sendiri. Jika gangguan datangnya dari lingkungan, maka usahakan jika tempat kerja kamu nyaman dan kondusif, namun jika datangnya dari dalam diri, maka kuatkanlah dengan motivasi.
Baca juga: Stres Kerja? Simak 10 Tips Berikut Ini Biar Kamu Bisa Lebih Santai
6. Tempatkan segala sesuatu pada tempatnya setelah bekerja
Setelah melewati hari yang sibuk dan melelahkan, kita biasanya akan meninggalkan ruangan kerja yang berantakan dan tidak teratur. Keesokan paginya, kita baru akan merapikannya sebelum bekerja. Tetapi ini membuang waktu dan energi kita. Bukankah kita harus segera menyelesaikan tugas penting pada hari itu? Untuk itu, bersihkan dan kembalikan segala sesuatu pada tempatnya sebelum meninggalkan ruang kerja kamu. Dengan begitu, kamu akan tetap menjaga tekad kuat dalam menyelesaikan pekerjaan kamu di pagi hari.
7. Utamakan kerjasama tim
Sekalipun kamu adalah pemilik usaha, bukan berarti kamu harus mengerjakan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan bisnis kamu. Lebih baik pakai dana untuk investasi dalam hal sumber daya manusia. Carilah pegawai yang menurut kamu dapat diandalkan. Dengan berinvestasi dalam hal SDM, maka kamu dapat menggunakan pikiran dan fisik kamu untuk memikirkan hal yang lebih baik bagi bisnis kamu. Sebagai pemilik bisnis, kamu tetap harus fokus kepada visi dan misi dari bisnis itu.
8. Memberikan lingkungan Kerja yang baik untuk melakukan pekerjaan
Beberapa ahli sumber daya manusia (SDM) mengatakan bahwa lingkungan kerja juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang dimaksud disini dapat berupa fasilitas kerja, suasana kerja seperti kebisingan, suhu ruangan, sirkulasi udara, warna, bau serta keamanan dan keselamatan kerja.
9. Mulai dengan target kecil
Supaya terlihat progress capaiannya, kamu tak harus selalu muluk-muluk dengan hasil yang besar. Tetaplah berproses mulai dari target yang sederhana. Yang penting biasakan diri kamu untuk selalu produktif.
10. Biasakan evaluasi
Evaluasi setelah bekerja terbilang hal yang penting. Karena dengan demikian, kamu dapat mengetahui apa yang kurang, apa yang sudah tepat, apa yang harus ditambah, dan lain sebagainya untuk diperbaiki di kemudian hari. Analisis seberapa efektif atau berpengaruh strategi yang selama ini kamu jalankan. Petakan apa saja hambatan yang mungkin terjadi dan cari solusi terbaiknya.
Baca juga: 10 Tips Mencari Kerja untuk Kamu yang Ingin Pindah Karir
11. Buat prosesnya lebih menyenangkan
Apa yang dikerjakan dari hati, maka hasilnya pun akan sampai ke hati. Jika dilakukan dengan menyenangkan maka pekerjaan akan terasa lebih ringan. Maka penting juga menjaga mood atau suasana hati ketika bekerja. Cintai apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu cintai saat bekerja. Misal, bagi yang menyukai musik, bisa bekerja sambil mendengarkan lagu, bagi yang suka suasana sejuk bisa mengatur ruangan kerja supaya terkesan fresh, bahkan untuk kamu yang hobi ngemil, siapkan camilan favorit kamu agar siap menemani proses produktivitas kamu.
12. Sertakan hobi dalam pekerjaan
Tak akan ada habisnya jika berbicara soal pekerjaan, apalagi tanggung jawab dalam bisnis yang kamu jalankan. Sekalipun kamu tak menyukai tanggung jawab itu, namun tetap saja harus dikerjakan. Namun, tak ada salahnya bahwa mengerjakan sesuatu yang kita sukai pasti lebih baik dikerjakan. Ketika tidak menikmati apa yang kita kerjakan, maka bisa jadi hasilnya tak akan maksimal dan itu berarti kamu menjadi orang yang tak produktif. Maka dari itu, sesekali selipkan hobi pada bisnis kamu.
13. Memberikan penghargaan secara finansial
Memberikan bonus kepada karyawan merupakan hal yang baik, tetapi perlu diingat bahwa karyawan yang berharap terlalu tinggi terhadap Bonus akan menyebabkan mereka cepat putus asa, hidup tegang dan kurang bahagia. Oleh karena itu, kita perlu selalu mengarahkan mereka untuk tidak terlalu melihat “jumlah” bonus yang didapat tetapi menganggap bonus sebagai bentuk apreasiasi perusahaan terhadap kinerja dan produktivitas yang dicapai oleh mereka.
14. Jangan mengejar kesempurnaan
Berhentilah mengejar kesempurnaan. Itu hanya akan membuat kita menjadi frustasi dan kehilangan semangat. Kesempurnaan bukanlah hal yang paling penting. Tidak masalah jika harus melakukan kesalahan, justru itu akan membuat kita memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi. Rayakan kemenangan atas hal kecil yang berhasil kamu capai.
15. Lakukan evaluasi kinerja secara berkala
Untuk meningkatkan produktivitas kerja, evaluasi secara berkala perlu untuk dilakukan. Izinkan supervisor untuk menilai kinerja subordinate kamu dan karyawan yang lain dan juga sebaliknya. Beri waktu tambahan untuk mengevaluasi satu sama lain dan menilai pencapaian mereka sendiri. Dengan bantuan sistem manajemen HR yang lengkap, evaluasi karyawan dapat dilakukan secara otomatis. Sistem ini juga dapat membantu perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas namun juga mengirimkan hasil survei untuk seluruh karyawan, mengotomatiskan pendistribusian gaji, mengelola cuti, dan masih banyak lagi.