10 Tips Meraih Sukses Meski Kerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah

Memilih karir profesional tidak mesti sama dengan jurusan kuliah yang kamu jalankan. Kamu bisa mengembangkan karier yang kamu mau meski bertolak belakang dengan latar belakang pendidikanmu. Hal ini dikarenakan jikalau kamu hanya menunggu pekerjaan yang sejalur dengan jurusan kuliah, mungkin saja sampai tua tidak bakalan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Maka dari itu fakta yang sering kita temukan di dunia, ada lebih banyak orang yang justru meraih sukses, karier gemilang, di luar jurusan kuliahnya. Adapun, keahliannya dalam dunia kerja tersebut didapat dari seiring berjalannya waktu atau pengalaman. Lantas, bagaimana caranya bisa bekerja di jalur atau bidang yang berbeda dengan jurusan kuliah? Berikut ini adalah 10 tips meraih sukses mesti kerja tak sesuai jurusan kuliah.

10 Tips meraih sukses mesti kerja tak sesuai jurusan kuliah

1. Terus pupuk semangat

Hal pertama yang harus terus diingat dan dijaga dalam meniti karier meski pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah adalah memupuk semangat. Ini penting dilakukan agar semangat kamu terjaga dan keinginan untuk terus menjadi yang terbaik tetap ada. Dengan semangat, maka upaya untuk belajar akan mudah dilakukan.

2. Dari hobi jadi profesi

Melakukan sesuatu yang disenangi tentu akan jauh lebih mudah dan nyaman, ketimbang yang tidak kamu minati. Hal tersebut pun juga berlaku dengan pekerjaan yang ingin kamu tekuni. Meski kamu memiliki pekerjaan yang sejalan dengan jurusan kuliah, kalau tidak ada minat sama sekali, hal tersebut akan menjadi percuma dan menyiksa diri. Jika ingin bekerja di luar jurusan kuliah, hobi bisa mengantarmu pada kesuksesan. Kesuksesan bisa mengantarmu ke banyak peluang dan juga pemasukan. Oleh itu lakukanlah apa yang kamu suka dengan 100% agar hal tersebut bisa menjadi pekerjaan yang kamu tekuni.

3. Tetap percaya diri

Perasaan minder dan tak percaya diri wajar muncul jika bekerja tidak sesuai dengan jurusan. Namun semua itu harus disingkirkan. Karena hal negatif akan membawa aura negatif lainnya ke dalam diri kamu. Oleh sebab itu, walaupun memasuki bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan sewaktu kuliah tersebut, tetaplah percaya diri. Yakinkan diri bahwa semua beban dan tanggung jawab dalam pekerjaan bisa kamu selesaikan dengan baik. Ingatlah bahwa sejatinya manusia akan bisa karena berusaha dalam bidang apapun itu.

Baca juga: Bosan dengan Pekerjaan Kamu? Ini 10 Efek Buruknya Pada Kesehatan

4. Kerja magang

Ingin bekerja di luar jurusan kuliah, tetapi belum punya pengalaman? Magang solusinya. Dengan magang, kamu punya kesempatan belajar sekaligus bekerja pada bidang yang kamu minati. Dalam kegiatan magang yang normalnya dilakukan selama 3 bulan, umumnya bila kinerjamu bagus akan sangat memungkinkan dirimu untuk dipromosikan menjadi karyawan kontrak atau langsung tetap. Kalaupun tidak, kamu tetap punya pengalaman dari magang. Pengalaman ini dapat digunakan sebagai bekal melamar pekerjaan impianmu meskipun tidak sesuai jurusan. Siapa tahu dari karyawan magang, kariermu bakal melesat karena memang bekerja sesuai dengan keinginan.

5. Asah skill dengan pelatihan

Bekerja melenceng dari jurusan kuliah, why not? Bukan sesuatu yang dilarang. Apalagi kalau kamu punya keterampilan dan keahlian di bidang yang kamu sukai. Keterampilan dan keahlian ini bisa diperoleh dari ikut pelatihan, kursus, seminar, workshop, dan lainnya. Contohnya apabila kamu kuliah di jurusan teknik tetapi kamu sangat menyukai bidang marketing, tidak ada salahnya kamu mengikuti pelatihan cara menjual dengan teknik marketing yang tepat. Dengan berbekal pelatihan digital marketing yang sudah didapat, kamu punya bekal untuk melamar pekerjaan di bidang tersebut karena kamu telah siap dan memiliki keahlian yang dijual. Bila ingin lebih expert, bisa mengambil kursus lanjutan atau sertifikasi.

6. Sertifikasi

Kebanyakan perusahaan mencari tenaga kerja yang mempunyai sertifikat keahlian pada bidang yang dicarinya. Jadi, Ada baiknya jika kamu mencoba mempelajari bidang keahlian yang ingin kamu dapatkan dalam bekerja dan raihlah sertifikat di bidang tersebut. Misalnya saja, kamu ingin bekerja dalam bidang IT, sedangkan jurusan kuliah kamu adalah ekonomi. Maka, carilah sertifikat dibidang komputer dengan cara mengikuti pelatihan di suatu lembaga yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Karena sertifikat tersebut dapat menjadi bekal kamu dalam bekerja di bidang yang kamu inginkan tersebut.

7. Tunjukan keterampilan yang dimiliki

Walaupun masuk ke bidang pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliah, jangan pernah takut untuk menunjukan keterampilan (skill) yang kamu miliki. Tunjukan bahwa kamu mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Misalnya, kamu lulusan jurusan bisnis, tapi bekerja sebagai desain grafis. Jangan malu kalau memang dirimu memiliki skill yang mumpuni di kedua bidang tersebut. Buktikan bahwa kamu bisa bersaing dengan mereka-mereka yang memang lulus dari lulusan yang sebidang. Dengan begitu, kedudukan kamu di kantor pun akan jadi pertimbangan pimpinan dan rekan-rekan lainnya.

Baca juga: 10 Tips Sukses Menghadapi Wawancara Bagi Calon Pekerja

8. Terus berkomitmen

Biasanya orang yang merasa tidak sejalan jurusan kuliah dan pekerjaannya memiliki dua pilihan. Terus berkarier walau jurusan kuliah berbeda atau berkarier sesuai dengan skill dan passion yang dimiliki. Kuliah beda jurusan cenderung akan bekerja sesuai passion dan skill yang dimiliki. Namun yang terpenting dari semua itu adalah tetap berkomitmen. Apapun jalur yang dipilih, semuanya pasti mengarah pada kesuksesan. Oleh sebab itu, apapun pekerjaan kamu percayalah semuanya bisa sukses kalau berkomitmen dan bersungguh-sungguh pada pekerjaan tersebut.

9. Bangun jaringan atau koneksi dengan orang lain

Jaringan atau koneksi (networking) bisa juga menjadi jembatan kesuksesanmu apabila kamu memilih berkarir diluar jalur akademik. Maka dari itu, berkawan atau bertemanlah dengan banyak orang. Jangan hanya maunya yang selevel atau sederajat saja. Sebaiknya kamu membangun koneksi dengan level atau backgroun orang yang beragam, sering ikut komunitas, gabung di forum diskusi, jaringan LinkedIn, bahkan mengikuti situs profesional yang bisa mempertemukanmu dengan orang-orang hebat. Selain bisa menciptakan hubungan yang baik ketahuilah bahwa orang juga bisa merekrutmu karena sudah mengenali karakteristikmu, etos kerja yang gigih, serta motivasi dalam dirimu.

10. Buktikan diri dengan kemampuan berkomunikasi

Pada saat kamu dipanggil untuk melakukan wawancara, gunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Buktikan bahwa diri kamu mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut meskipun bidang tersebut berbeda dengan jurusan yang kamu ambil saat kuliah. Caranya bagaimana? Untuk dapat menyakinkan pihak pewawancara, kemampuan berkomunikasi sangatlah berperan dalam tahapan ini. Dengan gaya komunikasi yang bagus dan menyakinkan, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memang pantas untuk diterima.