Kamu baru saja berencana membuka bisnis kuliner? Maka hal pertama yang harus dipikirkan secara matang oleh pelaku bisnis adalah membuat strategi bisnis kuliner. Buatlah sebuah rencana yang matang dan bisa mengantarkan bisnis kuliner kamu menuju kesuksesan. Jadi tidak hanya unik dan populer di kalangan milenial dan gen z namun juga mendatangkan banyak keuntungan. Kamu sendiri tidak perlu khawatir jika ilmu berbisnis yang dimiliki belum banyak sebagai pelaku bisnis, karena kali ini kami akan membagikan 10 tips bisnis kuliner agar produk kamu laku di kalangan milenial. Berikut ini beberapa tips bisnis kuliner yang bisa kamu catat.
10 Tips bisnis kuliner agar produk kamu laku di kalangan milenial
1. Menjual sajian makanan yang jarang ada
Memulai bisnis kuliner tentu perlu persiapan yang sangat matang. Langkah awal bisa dimulai dengan melakukan riset dan survei makanan apa yang unik dan jarang ada. Contohnya saja, beberapa waktu lalu dunia bisnis kuliner cukup digemparkan dengan makanan telur gulung. Bisa dikatakan pilihan makanan ini unik karena telur gulung sendiri sudah sulit ditemui dan merupakan makanan khas anak TK dan anak SD. Setelah populer, makanan ini banyak dipilih orang untuk dijadikan produk bisnis kuliner. Dari contoh tersebut bisa disimpulkan bahwa kekreatifan pada bisnis kuliner bisa mengantar kesuksesan bisnis itu sendiri. Bisa juga dipilih olahan atau makanan lain yang cukup jarang ditemui supaya menjadi daya tarik tersendiri.
2. Memilih konsep kuliner yang menarik
Namanya anak muda, pasti menimbang faktor konsep rumah makan atau cafe untuk dijadikan pilihan makan atau sekadar nongkrong. Bisa dipilih konsep bisnis kuliner yang sedang trend saat ini. Adapun tempat bisnis kuliner yang saat ini sedang trend adalah container. Bisa dipesan dengan mudah container khusus untuk bisnis kuliner, baik itu berupa booth container saja atau berbentuk rumah makan yang tentunya akan terasa sangat trendy dan millenial. Adakah hal lain yang bisa direalisasikan pada tips bisnis kuliner kali ini? Tentu ada, pebisnis kuliner bisa memilih konsep cafe atau rumah makan dengan konsep indie, vintage, sporty, atau konsep lain yang unik dan jarang ditemui.

10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial
3. Memiliki tampilan visual yang menarik
Bisnis makanan pada saat ini termasuk dalam jenis bisnis usaha yang sangat kompetitif. Selain menggunakan keunikan produk, tampilan visual pun harus tepat sasaran. Karena tampilan akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen khususnya generasi masa kini yaitu milenial dan gen Z. Apalagi tidak dipungkiri, setiap jenis warna memiliki pemaknaan tersendiri terhadap penilaian orang terhadap suatu makanan. Beberapa konsumen pun di Indonesia menyukai konten visual yang menawarkan informasi tentang jenis bahan baku yang digunakan hingga produk yang disajikan. Selanjutnya, foto yang berkualitas tinggi juga dapat meningkatkan penjualan. Maka dari itu usahakan untuk bisa menggunakan jasa fotografer profesional untuk mendapatkan stok foto yang bagus.
Baca juga: 15 Manfaat Virtual Office untuk Para Pebisnis dengan Modal Minim
4. Kisaran harga yang terjangkau
Harga menjadi hal yang krusial bagi para anak muda. Oleh karena itu, jika pebisnis kuliner ingin bisnisnya laku di kalangan anak milenial dan gen z jangan lupa jika mereka sangat mempertimbangkan harga. Anak muda biasa memilih kuliner yang harganya terjangkau namun tetap memberikan mereka sajian yang sempurna. Dalam hal ini, pebisnis bisa berinovasi untuk memilih bahan makanan yang terjangkau saja lalu bermain dalam olahan resepnya supaya makanan atau minuman yang disajikan tetap enak.

10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial
5. Pilih tempat strategis
Cara bisnis kuliner yang sangat berpengaruh juga adalah dalam memilih lokasi berbisnis. Jika kali ini bisnis kuliner yang dijalankan targetnya adalah anak muda maka lokasi yang dipilih harus selektif. Pebisnis kuliner bisa buka di sekitar sekolah atau kampus, di dekat tongkrongan anak muda, mall, atau tempat lain yang sekiranya sering dikunjungi anak muda.
6. Tersedia di aplikasi pesan antar
Aplikasi pesan antar jadi pilihan anak muda untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Di era pandemi seperti ini, jasa pesan antar justru jadi primadona karena dianggap bisa mengurangi persebaran virus. Selain itu, aplikasi juga memberikan banyak promo bagi pelanggan. Hal ini jadi strategi jitu membuat konsumen jadi loyal. Akan tetapi, untuk memulai bisnis dengan skema kini, kamu perlu memastikan bahwa makanan yang akan diantar bersih dan higienies. Buat kemasan yang cantik dan juga rapat.

10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial
7. Pilih nama dan logo yang unik
Buktinya nama dan logo berpengaruh terhadap sukses tidaknya bisnis kuliner, meskipun tidak terlalu signifikan efeknya. Dengan memberi nama dan logo yang unik, anak muda akan mudah dalam mengingatnya dan akan memilih bisnis kuliner tersebut saat mencari makan. Usahakan untuk tidak membuat nama yang sulit dieja atau terkesan mewah, karena bisa saja hal ini menjauhkan bisnis kuliner dari anak kuda karena mereka akan berpikir bisnis kuliner tersebut premium dan tak terjangkau harganya. Hindari kendala tersebut dengan memberi nama yang mudah-mudah saja serta tidak terkesan mewah atau elegan.
Baca juga: 10 Cara Untuk Mengembangkan Bisnis Makanan Di Era Pandemi
8. Promosi secara online
Jika memang anak muda yang menjadi target bisnis kuliner kamu maka jangan lupakan kekuatan sosial media. Rasanya tidak mungkin jika anak muda tidak memiliki sosial media, hampir semua punya, apapun jenisnya. Cobalah untuk memaksimalkan eksistensi sosial media untuk urusan bisnis kamu. Bisa dibuat sebuah akun Instagram khusus bisnis kuliner tersebut supaya bisa lebih mudah diakses anak muda. Jangan lupa untuk memberi informasi harga menu-menu di akun Instagram ini supaya anak muda yang berencana datang bisa mantap datangnya karena tak perlu meragukan uang yang kurang. Beri keterangan Google Maps supaya mereka lebih mudah menemukan bisnis kuliner. Terisinya konten-konten yang berkualitas juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah bisnis kuliner yang masih baru.

10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial
9. Ciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan berkesan
Keunikan generasi milenial dan gen Z yang besar pada era digital adalah mereka sangat efektif dalam memanfaatkan waktu, bahkan ketika mereka membuka web atau membeli produk. Walaupun Gen Z aktif selama 24 jam di media sosial, mereka sangat memerhatikan kenyamanan dalam pembelian agar bisa mendapat kepuasan secara instan. Terkait preferensi belanja, sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa belanja online itu lebih menyenangkan, meski ada yang tetap berbelanja secara langsung di toko karena bagi mereka merupakan salah satu kegiatan sosial dan menambah pengalaman belanja yang lebih menarik. Maka dari itu jika kamu menggeluti bisnis kuliner, pastikan bisnis kamu mudah ditemukan, punya pengalaman berbelanja yang nyaman dan berkesan, serta unik secara value.
10. Komunikasi dua arah
Selama ini banyak pebisnis yang tidak menyadari jika teknik pemasaran produk yang dilakukan secara satu arah saja sangat tidak tepat diterapkan pada generasi milenial dan gen z. Generasi ini harus selalu dilibatkan dalam memberikan penilaian suatu produk, sehingga terjalin komunikasi yang sifatnya dua arah. Jika hubungan komunikasi ini bisa terjalin dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia yang selalu membeli setiap ada penawaran produk baru. Pebisnis kuliner juga harus rajin memperhatikan secara seksama, bagaimana reaksi konsumen ketika berbicara atau mengemukakan pendapat atas produk yang mereka gunakan di media sosial. Jika komentar tersebut bernada positif, segera kasih pujian dan ucapan terimakasih. Sebaliknya apabila bernada negatif, jangan langsung marah namun mintalah saran terbaik dari mereka.

10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial