Memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus menerus atau dalam istilah psikologi disebut overthinking, tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Lebih jauh, selain mental, tak dimungkiri lambat laun juga bisa mengganggu kesehatan fisik kamu loh. Adapun, overthinking pun bisa muncul karena seseorang terus mengingat dan memikirkan hal-hal tertentu yang lahir dari berbagai keadaan. Hal ini juga bisa muncul dari kenangan pilu di masa silam, kesalahan yang kita sesali, hingga bayang-bayang kegagalan yang berisiko terjadi. Yang menarik, sebuah studi menemukan bahwa 52% dari orang-orang setengah baya berusia 45-55 tahun memikirkan suatu problem secara berlebihan atau mengalami overthinking. Demikian pula, ada sekitar 73% dari orang dewasa usia 25-35 tahun terjebak di masalah yang sama. Nah agar hal tersebut tidak terjadi pada diri kamu, terutama pada saat masa pandemi, berikut ini akan kami bagikan 10 cara untuk hentikan overthinking, pikiran dan kecemasan berlebihan. Semoga bisa membantu kamu melewati masa berat ini ya!
Apa itu Overthinking?
Sebelum kita menjelaskan cara menghentikan overthinking, kita perlu sepakat terlebih dahulu arti kata dari overthinking. Menurut para hali, seseorang yang overthinking atau disebut juga dengan overthinker selalu terganggu oleh pikiran-pikiran yang menyedihkan dan tidak mampu untuk keluar dari pikiran tersebut serta merasakan kesedihan yang konstan akibat ketidakmampuan tersebut. Pikiran yang konstan ini biasanya mencakup 2 pola pikir yaitu ruminating (merenungkan) dan worrying (mengkhawatirkan). Perenungan melibatkan kejadian di masa lalu, sedangkan kekhawatiran melibatkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin terjadi di masa depan.
Mengapa overthinking merugikan?
Overthinking tentu merugikan karena hanya membuang-buang waktu saja. Bukan hanya waktu, energi juga terkuras dan hal ini juga mencegah untuk melakukan banyak hal. Terlalu banyak memikirkan satu hal juga dapat membuat terlalu khawatir. Pada akhirnya, overthinking dapat menyebabkan mengalami kecemasan dan kehilangan kedamaian dalam diri.
Overthinking juga dapat menjadi kondisi yang berbahaya. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa overthinking dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Apabila kesehatan mental terganggu, kemungkinan overthinking menjadi lebih tinggi sehingga akan lebih sulit mencari cara menghilangkan overthinking tersebut. Selain itu, masalah ini juga cenderung memicu kesulitan tidur pada seseorang yang kemudian dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Jadi jangan dianggap sepele ya!
10 cara untuk hentikan overthinking, pikiran dan kecemasan berlebihan
1. Jangan memikirkan hal-hal sepele
Tips berhenti overthinking yang pertama bisa kamu lakukan adalah jangan memikirkan hal-hal sepele. Banyak hal yang dialami di hidup ini oleh karena itu jangan khawatirkan masalah kecil dalam hidup, seperti ingin memakai baju apa pada momen tertentu, makanan apa yang harus disantap pagi ini, dan lain sebagainya. Keputusan tersebut seharusnya tidak menyita banyak pikiran dan pertimbangan besar. Jadi, lebih bijaklah dalam menggunakan pikiranmu
2. Menyadari kalo lagi overthinking
Cara berhenti overthinking yang kedua adalah menyadari saat kamu sedang melakukannya. Menyadari bahwa kamu sedang cemas tentang suatu hal dapat membantu mencari tahu asal mula hal tersebut. Saat sadar, kamu bisa mengambil napas dalam kemudian menganalisa situasinya secara keseluruhan. Hal ini dapat menghentikan overthinking yang kamu alami. Jangan menyalahkan diri karena hal ini akan memperparah overthinking yang kamu alami.
3. Meminta pendapat orang lain
Beberapa orang lebih memilih melakukan segala hal dan menentukan keputusan sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun, terkadang ada baiknya meminta pendapat orang lain. Coba jelaskan kepada orang terdekat tentang alasan mengapa kamu meminta pertolongannya. Jika mereka mengerti akan kondisi kamu, hal ini dapat membantu kamu memecahkan masalah dan menerima perspektif yang lebih jelas dari hal-hal yang kamu khawatirkan.
Baca juga: Cara Atasi Rasa Cemas Saat Kembali ke Kantor di Tengah Pandemi
4. Melatih pernafasan
Jika kamu sadar kamu orang yang overthinking, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah belajar teknik deep breathing/ pernafasan untuk berhenti atau mengurangi overthinking. Fokus sama pernapasan kamu dan rasakan ketika oksigen itu masuk ke dalam tubuh lalu dikeluarkan perlahan. Agar lebih maksimal, coba deh kamu cari tempat yang enak dan nyaman yang memungkinkan kamu untuk merasa rileks, letakkan satu tangan di dada dan satu lagi di bagian perut, tarik napas dan buang napas melalui hidung dan rasakan oksigen bergerak masuk ke dalam paru-paru dan menyebar ke seluruh tubuh, dan lakukan ini 5 menit 3 kali sehari agar kamu lebih rileks dan terhindar dari overthinking.
5. Mencari distraksi
Mencari kegiatan baru dapat menjadi salah satu cara menghilangkan overthinking yang ampuh. Setiap orang dapat memiliki distraksi yang berbeda-beda. Lakukanlah kegiatan-kegiatan yang dapat membuat kamu senang dan lupa pada apa yang dipikirkan. Kegiatan ini dapat berupa olahraga, membaca buku, mempelajari hal baru, atau banyak aktivitas lainnya. Selain cara-cara tersebut, mengapresiasi segala pencapaian diri serta melakukan meditasi juga bisa menjadi alternatif lain dalam menghentikan overthinking.
6. Berkumpul dengan orang yang positif
Orang-orang terdekat, seperti teman dan keluarga, juga dapat membantu kamu untuk berhenti overthinking loh. Satu penelitian dari Universitas Harvard bahkan menemukan bahwa hubungan sosial yang positif dapat menjaga seseorang tetap bahagia dan sehat. Mantap kan!
7. Berlatih mindfulness
Dikutip dari Mindful, mindfulness adalah keadaan di mana manusia memiliki kemampuan untuk fully aware atau sadar sepenuhnya dengan kejadian yang terjadi sekarang. Dengan berlatih mindfulness, kamu bisa mengurangi overthinking karena otak kamu bekerja dengan apa yang sedang terjadi, bukan overthinking kemana-mana terhadap sesuatu yang telah terjadi atau akan terjadi. Jadi berlatih menerima keadaan hidup sekarang. Bukan kemarin dan bukan besok. Fokus kepada apapun yang sedang terjadi sekarang.
Baca juga: 10 Tanda Pekerjaan Sudah Menguasai Hidup Kamu Sepenuhnya
8. Ikuti kata hati
Salah satu tips berhenti overthinking selanjutnya yang kerap dilakukan adalah mengikuti kata hati. Firasat atau intuisi ini terjadi secara alamiah saat seseorang dihadapkan pada situasi sulit. Jika diulas kembali, jauh sebelum seseorang secara sadar membuat keputusan, firasat telah lebih dulu melakukannya. Beberapa orang juga lebih mengikuti kata hati, karena akan jauh lebih sulit menjadi objektif setelah membedah masalah. Selain itu, kamu juga memerlukan waktu yang tidak sebentar.
9. Bersyukur
Bersyukur itu suatu hal yang simpel, tapi dampaknya cukup besar. Bersyukur itu bisa jadi mengapresiasi diri sendiri, berterima kasih pada Tuhan, lebih menikmati hidup, dan lainnya. Intinya jika kamu bisa bersyukur dan mengapresiasi apa yang kamu telah capai selama ini, kamu bisa belajar untuk mengontrol hal terjadi pada diri kamu. Maka dari itu cobalah untuk bersyukur, berpikir positif, dan tentunya mengapresiasi diri sendiri.
10. Meminta bantuan dokter dan psikolog
Kalau kamu sudah melakukan berbagai cara tetapi tetap tidak bisa berhenti overthinking, maka mintalah bantuan para ahli: dokter ataupun psikolog. Mereka akan memberikan rekomendasi pengobatan atau terapi sesuai yang kamu butuhkan dan terbaik untuk situasi yang kamu hadapi. Itulah sejumlah tips berhenti overthinking yang dapat dilakukan. Ingat, kebiasaan yang satu ini bukan hanya menyita waktu dan pikiran saja, tetapi juga menggerogoti kesehatan mental dan fisikmu. Jaga selalu kesehatan tubuh dengan selalu berpikir positif dan konsumsi suplemen atau multivitamin tambahan yang kamu butuhkan ya!