Apakah kamu semua pernah merasakan yang namanya insecure dalam menjalani sebuah kehidupan? Sepertinya kamu yang sekarang masih duduk di bangku sekolah ataupun sudah lulus kuliah atau bahkan sampai kamu yang sekarang sudah bekerja pasti pernah mengalaminya. Hal ini wajar karena pasti setiap orang memiliki rasa insecure didalam dirinya masing-masing, entah itu insecure akan kegagalan, cemas akan kehidupan di masa depan, ataupun dari hal lain. Lantas jika kamu pernah mengalaminya, langkah apa yang kamu lakukan untuk menghadapi rasa insecure tersebut? Apakah akan merespon dengan hal-hal positif atau malah sebaliknya? Nah di artikel ini kami akan membahas tentang apa itu insecure, penyebab terjadinya, dan 12 cara efektif untuk mengatasinya. Jadi bagi kamu yang sekarang sedang merasa insecure, artikel ini akan sangat cocok untuk kamu pelajari.
Apa itu Insecure?
Insecure atau insecurity menurut pendapat para ahli artinya adalah tindakan dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Dalam bahasa informal, insecure juga dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang mungkin dirasakan setiap orang dalam hidupnya. Rasa tidak menyenangkan tersebut bisa terjadi disaat kamu sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan diri kamu maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri yang ada pada dirimu.
Akibat lain dari Insecure
Akibat lain yang akan ditimbulkan dari rasa insecure adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena beban mental yang ia tanggung atau yang berhubungan langsung dengan fisiknya: seperti berat badan yang berlebihan atau malah kurang, warna kulit yang berbeda dari impian orang kebanyakan, dan perbedaan fisik lainnya yang menyebabkan seseoarang menjadi insecure sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi dan menjadi pribadi yang negatif.
12 Cara efektif untuk mengatasi Insecure
1. Fokus dalam menjadi dan mencintai diri sendiri
Dengan fokus mencintai diri kamu sendiri akan membuat seseorang bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga cepat atau lambat kamu akan paham akan karakteristik dirimu. Hal ini bertujuan agar memudahkan langkahmu kedepannya untuk bisa mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion kamu. Gol jangka panjangnya adalah agar kamu bisa fokus dengan tujuan dan proses yang kamu inginkan, bukan proses dan tujuan orang lain.
2. Kurangi penggunaan sosial media
Membandingkan diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk mengoreksi diri. Justru hal ini akan membuatmu menjadi rendah diri dan insecure. Nah, di tengah maraknya penggunaan media sosial seperti saat ini, kita bisa melihat banyak sekali hal yang terjadi pada hidup orang lain. Oleh karena itu, cobalah kurangi penggunaan media sosial agar kamu tidak fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan diri. Dengan mengurangi penggunaan sosial mediamu, kamu menjadi tidak fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.
3. Tinggalkan teman toxic di sekitar kamu
Teman atau pasangan toxic kerap melontarkan komentar negatif yang tidak membangun. Meskipun alasannya “untuk kebaikanmu sendiri”, alih-alih membuat semangat, komentar tersebut kerapkali bisa membuatmu menjadi seseorang yang insecure loh. Makanya mulai saat ini, hindarilah orang-orang yang memiliki perilaku tersebut. Sebaiknya kamu coba temukan lingkungan pertemanan yang dapat mendukungmu serta memberikan respons positif dan membangun.
Baca juga: Cara Atasi Rasa Cemas Saat Kembali ke Kantor di Tengah Pandemi
4. Habiskan waktu dengan orang-orang yang menghargai kamu
“Best friend make our life better”. Ketika kita dikepung dengan perasaan insecure, tidak ada salahnya untuk curhat ke sahabat. Dikelilingi oleh orang-orang yang suportif akan membantu mengatasi rasa insecure kita loh. Sahabat atau orang lain yang memahami dan menghargai kita apa adanya tidak akan cepat men-judge tindakan yang kita lakukan. Alih-alih, mereka akan selalu mengingatkan tentang hal-hal baik yang telah kita lakukan. Mereka juga tidak segan untuk membantu apabila kita menghadapi masalah. Jadi jangan ragu untuk selalu bergaul dengan mereka!
5. Jangan terlalu banyak bergantung dengan orang lain
Tapi ada kalanya juga kita tidak boleh menuh banyak harapan pada orang lain terlalu tinggi. Lebih baik, kita bisa bergantung pada diri sendiri karena insecurity itu ada kaitannya dengan kondisi kejiwaan tertentu, seperti narsistik, kecemasan, paranoid, dan apabila terlalu bergantung pada orang lain akan membuat kita tidak bahagia. Jadi jika kamu sudah tidak sanggup dengan rasa cemas yang kamu hadapi sebaiknya datanglah ke psikolog profesional. Psikolog nantinya akan melakukan terapi untuk mengidentifikasi kekuatan diri untuk mengatasi perasaan insecure dalam diri kita.
6. Lakukan langkah kecil untuk lebih percaya diri
Menghilangkan perasaan insecure tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah perjalanan panjang, jadi persiapkan langkah-langkah kecil untuk membangun kepercayaan diri. Menurut Karol Ward, kita harus mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman untuk mengatasi insecure. Apabila hambatan yang akan dihadapi adalah insecure pada diri sendiri. Jadi kita perlu melakukan self-love atau menerima diri kita sepenuhnya. Tetapi, jika hambatan ini adalah social insecurity maka beranikan diri untuk say hi dan berkenalan dengan orang baru. Hal-hal kecil ini akan membuat kepercayaan dirimu meningkat.
7. Temukan kelebihan dan keunikan dirimu
Mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan dirimu akan lebih bermanfaat dibandingkan kamu hanya fokus membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain karena bisa jadi kelebihan dan keunikan dirimu memiliki value yang sangat tinggi dan berguna bagi dirimu kedepannya. Seperti yang kami jelaskan pada poin sebelumnya, kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil untuk membangun kepercayaan diri. Yuk percaya kamu bisa!
8. Ingatlah hal-hal baik yang sudah dilakukan
Cara lain mengatasi rasa insecure dengan mengingat hal-hal terbaik yang pernah kamu lakukan. Pikirkan saat kamu berdiri di samping seorang teman ketika tidak ada orang lain yang melakukannya. Ingatlah ketika kamu melakukan perbuatan baik tanpa mengharapkan imbalan. Ketika kamu merasa insecure, kamu cenderung melihat dunia seolah-olah bekerja melawanmu. Ancaman dan bahaya kecil bisa muncul dari balik setiap sudut. Namun, mengingat diri kamu sebaik mungkin dapat membantu memandang dunia dengan lebih indah.
9. Berikan self reward ketika kamu berhasil melawan rasa insecure
Kamu baru saja mendapatkan penghargaan di kantor atau mungkin kamu baru saja mendapatkan nilai terbaik, maka tidak ada salahnya untuk melakukan perayaan kecil kepada diri kamu sendiri saat hal yang dilakukan membuahkan hasil manis. Tak perlu mahal, kamu bisa menghadiahi diri sendiri dengan makan enak, nonton film yang kamu sukai, atau melakukan skincare yang kamu inginkan sejak lama. Jika hal ini bisa kamu lakukan, hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri kamu serta menjadi pengingat di saat rasa insecure kamu datang.
Baca juga: 10 Tips Tetap Produktif Meski Seharian Kerja, Yuk Dicoba!
10. Lakukan gaya hidup sehat
Rutin berolahraga bukan hanya membantumu dalam proses penurunan berat badan. Kegiatan ini juga dapat membuat tubuh meningkatkan hormon endorfin yang dapat membantu kamu menurunkan rasa stres, depresi, hingga gangguan cemas. Dengan begitu, kamu bisa menurunkan risiko insecure atau cemas yang dirasakan. Tidak hanya olahraga, kamu juga perlu menjaga pola makan sehat untuk membuat penampilan dan kesehatan fisik semakin lebih optimal. Hindari makanan yang memiliki kandungan gula dan garam berlebih serta batasi pengonsumsian makanan cepat saji dan berlemak.
11. Tulis kata-kata positif di jurnalmu
Saat kamu sedang merasa insecure, kamu juga butuh kata-kata positif untuk melawan rasa insecure di dalam dirimu loh. Salah satu cara paling ampuh yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata positif yang ada di jurnalmu keras-keras atau terus ulangi kata-kata itu dalam hatimu. Seperti “I am smart. I am loved. I am accepted. I am not who I used to be.”
12. Selalu bersyukur
Cara terakhir adalah dengan selalu bersyukur, dengan bersyukur banyaknya beban pikiran yang kamu pikirkan akan perlahan berkurang dan hilang. Lalu coba selalu ingat berbagai macam kelebihan yang kamu punya, nikmat hidup sampai dengan saat ini, dan segala kemudahan yang kamu peroleh maka rasa insecure tersebut tak akan lama bersarang dalam pikiranmu. Tapi bersyukur saja tidak cukup, kamu juga harus selalu berusaha dan berdoa sekuat tenaga.