Setelah lebih dari sembilan bulan, Indonesia sepertinya masih belum terlepas dari pandemi virus COVID-19. Sementara itu, kembali bekerja di kantor setelah menjalani karantina di rumah saat pandemi harus dilakukan meski menimbulkan rasa cemas. Lantas, bagaimana mengatasi rasa cemas saat kembali ke kantor ketika COVID-19?
Penyebab rasa cemas kembali ke kantor di tengah COVID-19
Awal pandemi COVID-19 dimulai, tingkat kecemasan masyarakat ikut meningkat. Alasannya pun beragam, seperti membaca berita COVID-19 terkait angka kematian hingga stres karena kehilangan pekerjaan. Kesulitan dan rasa cemas tersebut akhirnya dapat diatasi dengan beradaptasi. Kebanyakan dari mereka mulai terbiasa dengan kehidupan baru menjalani karantina di rumah. Walaupun demikian, ketenangan tersebut mulai “dirusak” dengan adanya rencana pemerintah untuk melonggarkan aturan PSBB. Pengumuman tersebut ternyata menimbulkan kepanikan dan kesehatan masyarakat mulai terpengaruh kembali.
Kebanyakan dari mereka mencemaskan apakah aman kembali bekerja ke kantor mengingat kasus pasien positif terus meningkat setiap harinya dan vaksin untuk COVID-19 masih juga belum dibagikan kepada masyarakat banyak. Adapun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), ada beberapa hal yang dapat menjadi faktor mengapa masalah mental ini muncul di kalangan pegawai yang kembali bekerja di kantor, seperti:
Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office
a) Khawatir terpapar virus di kantor
b) Mengurus beban kerja yang berbeda
c) Ketidakpastian tentang masa depan pekerjaan saat ini
d) Kesulitan beradaptasi dengan ruang kerja atau jadwal kerja yang baru
Beberapa alasan di atas adalah sebagian kecil mengapa tingkat kecemasan meningkat saat pekerja diminta untuk bekerja kembali ke kantor. Akibatnya, sebagian masyarakat merasa lebih baik bekerja di rumah mengingat mereka tidak perlu ke luar rumah dan bertemu orang lain selain keluarga mereka.
Kecemasan menimbulkan masalah di masa lalu
Kembali ke lingkungan ramai pun memungkinkan menimbulkan masalah di masa lalu, seperti kecemasan terhadap kesehatan atau gangguan obsesif kompulsif. Sebagai contoh, kamu disarankan untuk sering mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang lain setiap saat. Namun, permasalahan bagi mereka dengan kondisi mental yang terganggu adalah perilaku keselamatan tersebut dilakukan atas dasar kepanikan. Akibatnya, cara mencegah penularan COVID-19 yang seharusnya membantu justru menjadi pemicu gangguan mental dikarenakan rasa cemas saat kembali ke kantor. Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi rasa cemas ketika kembali bekerja di kantor saat pandemi COVID-19 masih berlangsung? Yuk cek cara mengatasi rasa cemas saat kembali ke kantor di tengah pandemi dibawah ini.
Mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor saat COVID-19
Suka tidak suka, bekerja kembali di kantor yang sudah ditetapkan oleh sebagian perusahaan di tengah pandemi COVID-19 akan tetap berjalan. Maka dari itu, agar rasa cemas ketika kembali ke kantor saat COVID-19 tidak mengganggu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah ini.
1. Percaya segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya
Menyerahkan kendali adalah salah satu tindakan ketika seseorang membiarkan dirinya percaya bahwa segala sesuatunya akan berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini mungkin akan sulit, terutama bagi mereka yang merasakan cemas berlebihan hingga menimbulkan OCD. Terlebih lagi di saat pandemi COVID-19 ini menyebabkan rasa cemas yang berlebihan karena harus kembali ke kantor setelah berbulan-bulan di rumah.
Walaupun demikian, menyerahkan kendali diri sendiri adalah langkah awal yang terbilang efektif untuk mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor saat COVID-19. Banyak orang yang mungkin tidak dapat berhenti mencuci tangan dan membersihkan diri sebagai upaya mencegah penularan virus. Bahkan, membaca berita tentang COVID-19 juga menimbulkan kekhawatiran terinfeksi dan cemas bahwa upaya mereka tidak cukup untuk melindungi diri sendiri.
Maka dari itu, rasa khawatir yang berlebihan tersebut dapat dikurangi dengan melakukan apa yang dapat dilakukan sebagai langkah melindungi diri sendiri. Mulai dari praktik mencuci tangan dalam jumlah yang disarankan hingga menggunakan masker saat diperlukan. Kamu juga perlu menyadari bahwa apa pun yang sudah dilakukan, setidaknya sudah ada usaha, tidak menutup kemungkinan infeksi tersebut bisa saja terjadi. Dengan melepaskan kendali diharapkan seseorang dapat mendapatkan kontrol atas tubuh mereka kembali.
Baca juga: Inilah Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional
Cara ini juga mungkin dapat membantu seseorang melihat sesuatu dengan lebih jelas lewat pikiran yang sudah lebih tenang. Dengan demikian, kamu dapat membuat keputusan lebih baik yang tidak berdasarkan atas rasa panik atau cemas.
2. Mencurahkan isi hati
Selain menyerahkan kendali, mencurahkan isi hati kepada rekan kerja atau orang terdekat juga dinilai membantu mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor di tengah COVID-19. Pada saat kamu bekerja di kantor mungkin perlu menjaga jarak dari pegawai lainnya untuk mengurangi risiko penularan. Namun, hal tersebut tentu tidak dapat menjadi penghalang keinginan kamu untuk bercerita apa yang sedang dihadapi.
Alih-alih berdekatan dengan mereka, cobalah untuk tetap menjaga jarak atau mengirimkan pesan kepada rekan kerja di saat mereka tidak sibuk. Mencurahkan isi hati kepada orang lain setidaknya membantu kamu untuk mengenali apa yang bisa dilakukan untuk mengendalikan rasa cemas ini. Apabila diperlukan, kamu juga dapat membicarakan hal ini dengan atasan tentang bagaimana rasa cemas akibat COVID-19 memengaruhi pekerjaan. Jangan lupa untuk bertanya kepada mereka terkait sumber daya kesehatan mental di tempat kerja kamu.
3. Menambah kegiatan positif
Cara lain untuk mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor di tengah pandemi COVID-19 adalah menambahkan kegiatan positif di dalam rutinitas harian kamu. Kegiatan positif seperti mencoba resep masakan baru atau berolahraga sebentar diharapkan dapat mengalihkan perhatian kamu ketika merasa cemas. Pada saat meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, kamu juga merasa puas dan mendapatkan kembali kendali yang hilang selama pandemi. Umumnya, cara ini cukup berguna ketika seseorang mengalami depresi karena membantu mereka keluar dari rasa nyamanvi.
Oleh karena itu, kamu bisa mengubah energi rasa cemas tersebut dengan melakukan hal-hal positif yang menyehatkan. Mulai dari rutin berjalan di luar rumah dalam waktu yang singkat, mencari hobi baru, atau bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya. Kunci utama dari mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor di tengah pandemi COVID-19 adalah tetap berusaha melindungi diri sendiri dari virus. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, hingga makan makanan yang bergizi agar tubuh kuat ketika harus bekerja di kantor.