Teknologi semakin hari semakin memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis. Apalagi semenjak adanya pandemi COVID-19 yang memaksa banyak bisnis untuk mengalihkan penjualan utamanya ke platform online. UMKM yang tadinya berusaha secara offline pun kini mulai beralih ke digital dikarenakan agar dapat bertahan di masa pandemi. Terlebih lagi, pandemi membuat banyak konsumen mengandalkan platform online, seperti hp pintarnya untuk membeli kebutuhan-kebutuhan mereka sehari-hari. Nah untuk kamu yang masih bingung, bagaimana sih caranya agar bisa mengembangkan bisnis di era pandemi, berikut ini akan kami bagikan 10 cara mengembangkan bisnis umkm di era digital. Semoga membantu para pelaku UMKM.
10 Cara mengembangkan bisnis UMKM di era digital
1. Bangun infrastruktur digital
Pertama-tama yang perlu kamu lakukan adalah membangun infrastruktur digital. Artinya kamu perlu mendefinisikan tujuan dengan jelas, cara mencapai tujuan tersebut, serta tanggung jawab masing-masing departemen dan staf yang kemungkinan memerlukan sejumlah perubahan atau penyesuaian. Misalnya saja, jika sebelumnya bisnismu menjual produk secara langsung, kamu harus mulai memberikan training atau pelatihan kepada tim sales untuk mulai beralih ke digital. Kamu juga mungkin harus membicarakan perubahan-perubahan yang ada dengan vendor yang kamu gunakan. Agar lebih mudah, tetapkan timeline dari transformasi digital yang kamu lakukan dan daftar hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam periode tersebut.
2. Masuk ke marketplace
Salah satu cara paling mudah untuk masuk ke platform digital adalah dengan memanfaatkan platform-platform yang sudah ada, contohnya marketplace. Dengan masuk ke marketplace, kamu bisa dengan mudah mendirikan toko online. Ada banyak sekali marketplace di Indonesia yang bisa kamu pilih, misalnya melalui Tokopedia yang mampu menjangkau 98 persen kecamatan di Indonesia. Namun, kamu perlu juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai marketplace mana yang kira-kira cocok untuk menjual kategori produk yang kamu jual. Cari tahu juga trik-trik yang dapat membantu penjualan di marketplace agar lebih efektif.

Inilah 10 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
3. Optimalkan SEO
Setelah hadir di platform digital pilihanmu, kamu tentu harus memasarkan bisnismu di platform tersebut agar orang mengetahuinya. Salah satu cara untuk meningkatkan kehadiran produkmu secara online adalah dengan menerapkan SEO. Misalnya jika kamu berjualan di marketplace, mengetahui kata kunci yang tepat untuk produkmu tentu akan membantu target customer menemukannya. Pastikan juga tokomu memiliki tampilan yang jelas dan memudahkan customer untuk mengaksesnya secara mobile. Apabila kamu berjualan di website, kecepatan loading juga penting untuk diperhatikan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjalankan Strategi Marketing Lewat TikTok?
4. Tingkatkan kualitas produk dan branding
Kualitas produk adalah salah satu elemen penting untuk mengembangkan UMKM di era digital. Sebab, produk yang berkualitas akan selalu menjadi pilihan utama konsumen. Dengan kualitas produk yang terjaga, kualitas bisnis otomatis akan meningkat. Selain itu kamu juga perlu meningkatkan branding karena kesatuan identitas ini (nama produk atau toko, fokus atau karakter, hingga logo) akan menjadi pembeda dengan produk atau toko lain. Branding sejatinya diperlukan untuk memperkuat daya saing demi mempertahankan kelangsungan bisnis.

Inilah 10 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
5. Buat konten berkualitas
Selain memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan produk dan branding, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan pemasaran. Bahkan langkah ini juga penting untuk dilakukan agar kamu bisa menjangkau target audiens yang kamu inginkan. Salah satu cara untuk menarik perhatian calon customer adalah dengan membuat dan membagikan konten-konten yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Sesuaikan tipe konten dengan platform yang kamu gunakan beserta brand persona kamu agar konten lebih maksimal.
6. Kenali siapa kompetitor Kamu
Dalam menjalankan bisnis di era digital, tentu kamu akan menemukan kompetitor, yakni pelaku usaha yang menawarkan produk serupa. Maka dari itu, penting untuk mengenali kelebihan dan kekurangan kompetitor kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk mengevaluasi dan menentukan, hal-hal apa saja yang akan kamu terapkan untuk membuat bisnismu tetap unggul.

Inilah 10 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
7. Bangun engagement dengan customer
Mengadopsi dan menjalankan transformasi digital saja tidak cukup, kamu juga harus bisa menjaga pelayananmu pada platform digital yang digunakan. Artinya kamu perlu menjamin customer mendapatkan pengalaman yang mudah dan menyenangkan. Hal ini bukan dari segi pelayanan tim customer service saja tetapi juga bagaimana customer bisa menemukan, menghubungi, dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah melalui platform digital tersebut. Jangan sampai setelah beralih ke digital customer malah kesulitan untuk terhubung dengan bisnismu.
Baca juga: 5 Jenis Ide Konten Instagram Menarik untuk Social Media Marketing
8. Keuangan perlu dikelola secara tepat
Sistem keuangan pada sebuah UMKM di era digital adalah elemen yang sangat penting. Karena jika tidak dikelola secara bijak, bisa-bisa kamu malah menghambat kemajuan UMKM. Pastikan kamu mencatat seluruh pemasukan secara teratur. Apabila kamu ingin memantau pemasukkan tanpa membuang waktu dan tenaga, kamu bisa menggunakan fitur laporan penjualan dari berbagai penyedia software bisnis. Umumnya layanan ini berbayar tapi sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis secara digital.

Inilah 10 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
9. Lakukan otomasi untuk efisiensi
Melakukan adopsi digital juga diikuti dengan munculnya berbagai pekerjaan baru seperti mengunggah dan merapikan dokumen, menyortir dan memperbarui file, dan banyak lagi. Pekerjaan-pekerjaan ini bisa membuatmu kewalahan dan malah membuang waktu. Namun, masalah ini bisa kamu atasi dengan memanfaatkan tools otomasi, terutama yang bisa terintegrasi dengan platform penjualanmu. Sebisa mungkin otomasikan pekerjaan-pekerjaan yang repetitif. Ini akan membantumu menyederhanakan alur kerja digital dan meningkatkan efisiensi bisnis. Selain itu, karyawan juga jadi bisa lebih fokus pada tanggung jawab inti mereka.
10. Lakukan evaluasi
Berhasil melakukan transformasi digital bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Karena dunia digital terus bahkan cepat berubah, kamu pun harus bisa beradaptasi. Seiring dengan perubahan dan perkembangan bisnis maupun industri, kamu akan menghadapi tantangan-tantangan baru. Maka itu, melakukan evaluasi secara konsisten menjadi bagian esensial dari proses. Analisis metrik-metrik yang relevan dan gunakan data yang ada untuk mengambil keputusan yang lebih akurat. Dengan demikian, bisnismu bisa lebih unggul dibanding kompetitor.

Inilah 10 Cara Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital
Valuable info. Lucky me I found your website by accident, and I am shocked why this accident did not happened earlier! I bookmarked it.