10 Sikap Ini Ternyata Sering Jadi Penghambat Karier. Jangan Diulangi Ya!

Setiap orang harus melalui perjalanan karier yang naik turun untuk mencapai kesuksesan. Kedisiplinan dan etos kerja yang baik adalah salah satu kunci yang harus dipahami semua orang agar meraih kesuksesan karier. Jadi, jangan sampai kamu melakukan perilaku yang rentan menghambat karier secara sadar maupun tidak. Tapi apa sih saja sih kira-kira sikap yang ternyata sering jadi penghambat karier? Mari cermati ulasan ini agar kamu lebih mawas diri dan semakin profesional dalam berkarier.

10 Sikap ini ternyata sering jadi penghambat karier

1. Terjebak di zona nyaman

Pekerjaan yang nyaman dengan rekan-rekan kerja yang menyenangkan rupanya bisa membuatmu terjebak di zona nyaman. Hingga akhirnya kamu memilih untuk bertahan meskipun tidak berkesempatan naik jabatan atau meraih peluang karier yang lebih besar. Perilaku yang menghambat karier ini akan membuat kamu mudah puas dengan pencapaian yang sebenarnya belum kamu upayakan secara maksimal.

2. Enggan belajar dari kesalahan

Perilaku yang menghambat karier tetapi jarang disadari adalah keengganan belajar dari kesalahan. Wajar kok kalau kamu melakukan kesalahan dalam bekerja. Namun, kamu harus berusaha belajar dari kesalahan tersebut agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik selama bekerja. Dengan demikian, kamu akan menjadi karyawan profesional yang punya wawasan luas. Bukan mustahil pula bila nanti kamu bisa memulai bisnis sendiri jika kamu sudah punya banyak pengalaman.

3. Malas belajar hal-hal baru

Setiap perubahan yang terjadi di dunia kerja menuntutmu untuk senantiasa belajar hal-hal baru. Itulah sebabnya malas belajar hal-hal baru adalah perilaku yang menghambat karier. Akibatnya, kamu akan mengalami ketertinggalan dibandingkan rekan-rekan kerja atau para junior. Sehingga kesempatan untuk menggapai jenjang karier cemerlang pun jadi semakin kecil. Jadi, jangan sampai kamu merasa terlalu hebat dan senior sehingga tak mau mempelajari hal baru di sekitarmu.

Baca juga: 10 Tahap Memahami Customer Experience Strategy

4. Kurang inisiatif dalam bekerja

Sebagai pekerja muda, terkadang kamu masih tak percaya diri dengan kemampuanmu sendiri. Alhasil, kamu lebih sering bergantung pada karyawan yang lebih senior, ketimbang berusaha menunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan masalah. Gak salah kok, meminta pendapat dari rekan kerja yang lebih senior. Tapi cobalah untuk merampungkan sendiri persoalan yang tengah kamu hadapi. Dengan berusaha memecahkan masalah, kamu akan terbiasa berpikir kreatif. Namun, jika sebaliknya bukan gak mungkin kalau kariermu hanya akan berhenti di situ-situ saja, alias tidak berkembang.

5. Sulit menjalin hubungan baik dengan orang lain

Hubungan baik dengan orang lain juga merupakan kunci utama kesuksesan karier. Ketidakmampuan menjalin hubungan profesional yang baik dengan orang lain adalah perilaku yang menghambat karier. Sebenarnya, tak ada aturan yang pasti mengenai relasi di dunia kerja. Siapa pun bisa melakukannya dengan baik meskipun memiliki karakter introvert. Jadi, jangan jadikan karakter pribadimu sebagai alasan untuk tidak berhubungan baik dengan orang-orang di lingkungan kerja.

6. Sulit beradaptasi dengan peraturan perusahaan

Baru saja memasuki dunia kerja profesional, tak jarang membuat para pekerja baru kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan kantor tempatnya bekerja. Akan tetapi, walaupun gak mudah, beradaptasi itu wajib hukumnya. Itu bisa jadi titik awal penentu, apakah nantinya kamu akan sukses di perusahaan tersebut atau tidak. Kalau sampai kamu gak bisa beradaptasi dengan peraturan kantor yang ada, sudah bisa dipastikan kariermu di sana gak bakal bertahan lama.

7. Terlalu terobsesi dengan pujian

Masih awal merintis karier, wajar saja bila kamu haus akan pujian. Selain bisa menaikkan semangat kerja, pujian dari rekan kerja dan bos juga bisa membuatmu makin percaya diri. Namun, jangan sampai kamu haus pujian terus menerus, ya. Jika memang tujuanmu mengerjakan tugas di kantor, hanya untuk mendapatkan sanjungan, justru itu akan menghambat kemajuan kariermu, lho. Karena bila kamu gak mendapatkan apa yang dimau tadi, bisa jadi seketika niatmu bekerja jadi menurun. Otomatis untuk pekerjaan selanjutnya, kamu gak akan lagi totalitas, karena terlanjur kecewa sendiri.

Baca juga: 10 Tips Strategi Bisnis saat Menghadapi Resesi Ekonomi

8. Sibuk mencampuri urusan orang lain

Kecenderungan mencampuri urusan orang lain juga merupakan perilaku yang menghambat karier. Jangan lupa bahwa kamu juga punya urusan pribadi yang harus kamu selesaikan. Kamu tak perlu memaksakan diri untuk membantu orang lain bila urusanmu sendiri belum selesai. Tak perlu ragu mengatakan tidak demi menjunjung tinggi profesionalitas saat bekerja. Semoga lima perilaku tersebut tidak kamu lakukan lagi di lain waktu. Yuk, belajar dari pengalaman supaya kariermu lebih cemerlang lagi.

9. Tak sadar akan potensi diri sendiri

Percayalah setiap orang punya kelebihannya masing-masing. Tak terkecuali dengan kamu. Sebelum masuk di perusahaan ini, tentu kamu telah melewati tahap wawancara kerja, dong. Nah, dari situ pihak perusahaan, baik tim HRD maupun pemilik perusahaan sendiri, telah melihat bahwa kamu cukup potensial untuk mengemban posisi yang sekarang. Kalau orang lain saja bisa menemukan kelebihan dalam dirimu, seharusnya kamu pun bisa. Jangan pernah berpikir kamu tak bisa melakukan apa-apa, dan tak memiliki talenta apapun. Cobalah cari kelebihanmu itu, dan gunakan untuk memajukan kariermu di dunia kerja.

10. Suka mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan

The last but not least, jangan sekali-kali mencampur urusan pribadi dengan pekerjaan. Meskipun kamu ada masalah rumit di rumah, bukan berarti mood burukmu bisa dibawa ke kantor. Lebih baik, jadikan pekerjaanmu sebagai pelampiasan. Begitu pula, saat kebetulan kamu tengah ada masalah pribadi dengan rekan kerja. Di situ profesionalitasmu dipertaruhkan. Meskipun kamu anak baru, tunjukkan bahwa kamu bisa mengelola emosi dengan baik, dan masalah itu sama sekali gak mempengaruhi kinerjamu di kantor. Hindari melakukan hal-hal di atas ya kalau mau kariermu terus melejit. Sudah siap?