Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu berkas penting yang harus dibuat sebaik mungkin sebelum melamar kerja. Namun, ada hal penting lainnya yang mesti kamu siapkan bila ingin mencari pekerjaan secara online. Hal krusial yang kerap diabaikan orang tersebut adalah membuat dan mengisi profil di CV yang baik dan benar. Kamu patut mengisinya dengan sungguh-sungguh dan nuansa profesional agar mendapat pekerjaan. Jangan lupa memperhatikan beberapa tips berikut ini, agar kamu tau cara mengisi profil di CV yang baik dan benar.
Tata cara membuat CV
Sebelum kamu membuat CV, langkah pertama tentu saja kamu harus mencari informasi secara detail tentang perusahaan dan jenis pekerjaan yang akan kamu lamar, bisa melalui secara online atau menanyakan informasi kepada teman dan kenalanmu yang mungkin kerja di sana. Catat dan pelajari segala informasi berkenaan dengan segala persyaratan pelamar secara teliti, seperti kualifikasi pekerjaan, keterampilan atau keahlian, usia kadang juga menjadi persyaratan juga. Selain ini kamu juga harus mencari informasi mengenai visi dan misi dan nilai nilai etos kerja yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut apakah sesuai dengan visi dan misimu sendiri apa tidak. Melalui semua informasi tersebut, kamu dapat menyaring kira-kira perusahaan mana yang akan tertarik dengan surat lamaran kerja berikut CV mu.
Pada umum nya, konten yang ada dalam sebuah CV antara lain:
a) Indentitas diri: Nama lengkap, alamat, no telepon dan alamat email
b) Pendidikan: Pendidikan terakhir, jurusan dan IPK
c) Personalita: Gambaran singkat karakter dirimu
d) Keterampilan: Keterampilan yang kamu miliki
e) Pengalaman kerja: Hal yang sudah dicapai pada pekerjaan sebelumnya atau penghargaan yang pernah didapatkan
f) Informasi lain: Hobi, refenrensi tentang dirimu yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat CV
a) E-mail: Janganlah pakai e-mail semacam cantique@gmail.com atau aiqimoet@yahoo.com. Pakai nama yang komplit atau nama singkat yang menjelaskan nama aslimu.
b) Untuk Fresh Graduate, catat nilai mata kuliah yang related dengan pekerjaan yang tengah dilamar. Contoh melamar di bank, catat nilai mata kuliah Akutansi Basic.
c) Bila kamu sudah pernah bekerja, catat prestasi kamu! Tambah kelebihan utama kamu di banding yang lain dibagian Job Descriptions. Jangan lupa, cermat dalam lakukan penulisan, jangan pernah ada kalimat yang typo serta salah ejaan.
Cara mengisi profil di CV yang baik dan benar agar dapat pekerjaan
1. Cantumkan nama dan data pribadi
Cantumkan nama, alamat, nomor telepon, hingga email dan posisikan berada di CV Header atau bagian atas. Dalam CV, informasi pribadi itu wajib ada. Tidak harus panjang dan mendetail. Kamu cuma perlu mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, hingga email. Posisikan informasi pribadi di bagian atas CV atau CV header. Hal ini diperlukan karena menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh perekrut. Perhatikan juga penggunaan ukuran font pada nama. Idealnya, ukuran font pada nama itu harus lebih besar dari teks yang lain.
2. Memilih foto yang profesional
Langkah kedua yang mesti kamu perhatikan saat hendak membuat profil kerja adalah pemilihan foto. Gunakanlah foto profesional yang menunjukkan wajahmu secara jelas, bukan foto selfie apalagi foto lama bersama teman-teman. Foto yang profesional akan membuat headhunter atau HRD lebih mudah tertarik sehingga kesempatan memperoleh pekerjaan tentu semakin besar.
3. Mencantumkan informasi tentang kemampuan kerja
Selanjutnya, kemampuan kerja juga mesti menjadi fokusmu dalam membuat profil kerja online. Sebutkan beberapa kemampuan kerja yang kamu miliki, terutama yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan. Sebutkan secara singkat mengenai kemampuan kerja tersebut agar orang-orang yang melihatnya bisa mendapatkan informasi lengkap tanpa repot membaca terlalu lama.
Baca juga: Kembali Bekerja setelah Bisnis Gagal, Gimana Cara Merintis Karir Lagi?
4. Tuliskan pendidikan yang udah dijalani
Terutama perguruan tinggi kalau kamu sudah lulus. Letak penulisan pendidikan ini bisa kamu tempatkan di bawah pengalaman kerja. Dalam menceritakan pendidikan yang dijalani, sebaiknya tuliskan aja yang penting-penting. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam penulisan latar belakang pendidikan, yaitu:
a) Nama universitas atau sekolah.
b) Lamanya menempuh pendidikan.
c) Jurusan yang diambil.
d) Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau nilai Ujian Nasional (UN).
e) Menuliskan itu aja dalam latar belakang pendidikan udah lebih dari cukup. Dengan begitu, kamu tidak perlu menuliskan CV lebih dari satu lembar demi memuat informasi seputar pendidikanmu.
5. Tak perlu menyertakan informasi tentang IPK
Para fresh graduate biasanya bingung harus mencantumkan informasi apa saja dalam profil CV. Namun, menyertakan informasi tentang nilai IPK bukanlah keputusan yang tepat. Kamu tak perlu melakukan hal tersebut bila sedang berstatus sebagai fresh graduate. Sebab besar kecilnya IPK tidak berkorelasi dengan kemampuan kerja yang dimiliki. Mencantumkan IPK pada profil kerja hanya akan membuat kamu dianggap kurang profesional dan hanya berorientasi pada hasil semata.
6. Masukkan kemampuan atau skill yang dikuasai
Sekalipun kamu menguasai banyak kemampuan atau skill, bukan berarti semuanya mesti dimasukkan. Ada baiknya masukkan kemampuan atau skill yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu dapatkan. Lalu, bagaimana cara membuat CV yang mencantumkan skill sesuai pekerjaan yang dilamar? Ketahui pekerjaan apa yang ingin didapatkan dan skill-skill apa yang dibutuhkan pekerjaan tersebut. Misalnya saja pekerjaan yang kamu lamar adalah Desain Grafis. Maka masukkan kemampuan yang selaras seperti, bisa menggunakan software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan sebagainya.
7. Mengunggah informasi lain tentang perkembangan karier
Saat membuat profil kerja, kamu juga bisa mengunggah informasi lain tentang perkembangan karier, misalnya portofolio atau opini tentang bidang kariermu. Beberapa informasi tersebut akan membuat kamu mudah dilirik HRD atau portal lowongan kerja karena kamu dianggap memiliki nilai lebih pada bidang pekerjaan yang disukai. Pada umumnya, profil kerja terdiri dari maksimal 400 karakter. Profil yang singkat dan jelas mencerminkan pribadi yang lugas dan profesional dalam menghadapi persaingan kerja yang ketat.
Baca juga: 10 Cara Mengeksekusi Ide Kreatif Biar Tidak Jadi Wacana Saja
8. Kalau dirasa perlu, masukan informasi tambahan
Informasi tambahan yang kami maksud disini adalah minat, prestasi, hingga pengalaman berorganisasi. Informasi yang satu ini sebenarnya cuma informasi tambahan aja. Perlu tidak perlu dalam mencantumkan informasi ini. Namun meskipun begitu, ternyata ada juga perekrut yang memerhatikan poin-poin tersebut. Mereka akan membuat kamu mendapat nilai plus di mata perekrut.
9. Tuliskan CV Objective atau CV Summary
Umumnya CV objective atau CV summary ini berisi tentang perjalanan karier. Namun, karena kamu masih pemula dalam pembuatan CV, ringkasan perjalanan karier bisa diganti dengan ringkasan perjalanan pendidikan kamu. Misalnya aja kamu bercerita mengenai jurusan yang kamu ambil selama menjalani pendidikan. Lalu berapa lama pendidikan tersebut ditempuh. Kemudian apa aja yang kamu peroleh selama menjalani pendidikan tersebut. Tuliskan semuanya itu dalam satu paragraf sebanyak tiga baris.
10. Punya pengalaman kerja? Cantumkan juga
Bukan rahasia lagi kalau perekrut itu melihat pengalaman kerja sebagai pertimbangan mereka dalam memberi undangan interview. Makanya dalam membuat CV, pastikan pengalaman kerja itu ditulis benar-benar. Buat yang masih fresh graduate, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang atau pekerjaan lain asalkan masih ada hubungannya dengan pendidikan yang ditempuh. Dalam menyajikan informasi pengalaman kerja, pekerjaan terakhir dianjurkan buat ditempatkan di urutan pertama.
Pretty insightful submit. Never thought that it was this simple after all. I had spent a beneficial deal of my time looking for someone to explain this topic clearly and you’re the only one that ever did that. Kudos to you! Keep it up
Awesome post ! Cheers for, writing on this blog page mate. I shall message you again! I didnt know that!
tidak tersangka sesudah membaca artikel ini ingatan saya lebih terbuka, serta pandangan saya ikut pula semakin bertambah, mudah-mudahan pembaca yang lainnya semakin bertambah pemahamannya seusai membaca artikel ini, saya pengin ucapkan terima kasih pada penulis artikel ini
Talentem bije każdy Twój wpis i post, twórcze myślenie nie sprawia Ci problemu, to się nazywa intelektualny most, on sprawia wielką radość każdemu odwiedzającemu.