Setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dicabut, beberapa perusahaan atau penyedia kantor mungkin kini disibukkan dengan persiapan aturan-aturan baru untuk menyambut kegiatan New Normal yang telah dicanangkan pemerintah. Adapun saat nanti karyawan harus kembali ke kantor setelah WFH, tentu akan ada beberapa kebiasaan baru yang bisa diadaptasi. Pasalnya, kita belum tau kapan virus corona ini akan menghilang dari Bumi. Lantas, hal-hal apa saja yang kiranya harus diperhatikan saat nanti kembali bekerja dari kantor sesudah sekian lama menjalani WFH? Menanggapi hal tersebut, Uptown akan memberikan tips-tipsnya.
10 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Kembali ke Kantor Setelah WFH
1. Tetap terapkan protokol menjaga kebersihan
Sebaiknya, sejak malam sebelum hari pertama kembali kerja siapkan peralatan-peralatan penunjang kebersihan dan kesehatan di dalam tas, seperti masker, hand sanitizer, tisu basah antiseptik, tisu kering, hingga bila perlu sapu tangan. Semua peralatan ini sangat kamu perlukan terlebih bila kamu bepergian menggunakan transportasi umum untuk sampai ke kantor. Ingat juga untuk selalu berhati-hati dan tidak berusaha untuk menyentuh benda-benda di ruang umum. Bila memang harus menyentuh, setelahnya gunakan hand sanitizer untuk membersihkan kedua tangan kamu. Hindari juga kontak langsung dengan orang-orang di sekitar dengan menjaga jarak aman.
2. Ikuti semua peraturan dan cara kerja baru
Setiap perusahaan tentunya akan mengambil langkah penyesuaian mengenai sistem kerja sejak sebelum masa pandemi, selama masa pandemi, hingga kamu kembali diminta untuk bekerja di kantor lagi. Bila rutinitas sistem kerja ini berubah dengan sistem kerja baru, maka kamu harus cepat beradaptasi dengan sistem baru tersebut. Memang bukan proses yang mudah dan bisa instan dilakukan. Tetapi kamu harus mulai bisa menerimanya.
3. Siapkan alat kebersihan dan alat makan
Saat kembali bekerja dari kantor, satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah alat kebersihan, beribadah, dan alat makan pribadi. Hal ini perlu dilakukan guna membuat kantor jadi terlihat lebih higienis sehingga terbebas dari virus saat karyawan kembali ke kantor setelah WFH. Adapun, pihak kantor mungkin bisa menyediakan alat-alat kebersihan standar, seperti hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan cairan disinfektan di area-area yang sering dilewati. Selain itu, siapkan juga alat makan sendiri. Hal ini berguna untuk mencegah adanya penyebaran virus corona yang akan terjadi lagi jika memakai barang sembarangan saat di kantor.
Baca juga: Lakukan 10 Cara Ini Untuk Mengembalikan Rutinitas Kerja Setelah WFH
4. Bergantian istirahat makan siang dan pertahankan Physical Distancing
Biasanya, karyawan kantor biasanya berkumpul bersama rekan kerja lainnya dan menikmati hidangan makan siang di pantry kantor atau di kantin. Namun untuk kondisi seperti saat ini, ada baiknya kamu menunggu hingga lumayan sepi apabila kondisi di tempat makan ada banyak orang yang berkumpul. Sebaiknya, kamu membawa bekal dari rumah dan bergiliran menggunakan pantry untuk makan siang. Selain lebih higienis, makanan yang kamu bawa sendiri dari rumah tentunya dapat membantu kamu mencegah penyebaran virus.
5. Kurangi waktu untuk perjalanan jauh
Saat kembali ke kantor setelah WFH, ada baiknya untuk mengurangi perjalanan jauh ketika pergi kantor. Apabila kantormu terletak sangat jauh dengan tempat tinggalmu sekarang, mungkin tidak ada salahnya untuk mencari kos terdekat yang jaraknya tidak begitu jauh dengan kantor. Hal tersebut dilakukan agar kamu tidak berdesak-desakan ketika sedang naik kendaraan umum untuk pergi ke kantor. Selain itu, kamu juga lebih efisien dalam menghemat waktu karena kamu tidak perlu memakan waktu yang banyak untuk pergi ke kantor. Jika tidak memungkinkan untuk pindah, usahakan untuk selalu memakai masker saat naik kendaraan umum agar sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
6. Mulai biasakan kembali kerja di kantor bukan seperti bekerja di rumah
Selama WFH, kondisi tersebut bisa jadi adalah zona ternyaman kamu. Kamu bisa menggunakan baju santai karena meeting pun mungkin tak perlu menampilkan wajah kamu. Atau bisa jadi kamu hanya menggunakan atasan formal tapi bawahannya masih dengan celana rumah. Mengubah kebiasaan formal kembali mungkin akan sulit untuk sebagian orang. Namun saat mulai kembali ke kantor, sebaiknya dari rumah, kamu sudah berbaju formal atau juga menyediakan baju ganti di tas agar kamu merasa lebih nyaman sesampainya di kantor.
7. Atur jadwal dengan efisien
Hal lainnya yang dapat dilakukan saat kembali ke kantor setelah WFH adalah mengatur jadwal kerja dengan rekan tim ataupun dengan atasan. Atur jadwal kerja dengan semaksimal mungkin. Jika dapat dilakukan melalui video call, lakukanlah, sehingga tidak perlu bertatap muka agar mengurangi kontak fisik yang berlebih. Jika bingung mengatur waktu dengan baik, kamu bisa menggunakan tools manajemen waktu untuk memudahkannya.
Baca juga: 10 Strategi Penjualan Yang Efektif Saat Fase New Normal
8. Atur jarak meja
Cara lainnya untuk dilakukan agar tetap aman saat bekerja di kantor adalah mematuhi physical distancing dengan mengatur jarak meja supaya tidak berdekatan. Atur jarak minimal 1 hingga 2 meter dari meja rekanmu sehingga meminimalisir adanya penularan virus corona di kantor.
9. Disinfektan secara berkala
Selama WFH, kondisi kerja kamu tentunya hanyalah 1 ruangan saja dan tidak berpindah kemana-mana. Namun saat kamu harus kembali ke kantor nanti, pastikan tempat kerjamu telah mempersiapkan jadwal disifektan secara berkala. Bisa dilakukan 2x dalam sehari atau sesuai anjuran dari pemerintah yang mengharuskan setiap 4 jam sekali. Apapun caranya, pastikan untuk sistem kebersihan ini berjalan dengan baik.
10. Jangan masuk jika sakit
Apabila sedang tidak merasa enak badan, seperti merasakan flu, demam, dan lain-lain, jangan dipaksakan untuk pergi ke kantor terlebih dahulu. Kamu bisa mengajukan cuti sakit kepada atasanmu supaya tidak masuk ke kantor dulu. Hal ini dilakukan guna membuat semuanya merasa aman, termasuk diri kamu sendiri. Selain itu, biasakan pula untuk mencatat gejala atau keluhan ketika sakit. Laporkan gejala tersebut kepada pihak kantor agar mereka bisa mengatur ritme kerja terbaik untukmu dan tim keseluruhan.