Sales canvassing adalah langkah dalam proses penjualan yang dapat digunakan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan dan menjual produk atau layanan mereka. Canvassing memungkinkan perusahaan menjadi lebih personal saat melakukan penjualan. Mempelajari metode canvassing dapat meningkatkan peluang bisnis dan meningkatkan pendapatan penjualan. Nah, seperti apa cara kerja, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan metode sales canvassing? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa itu sales canvassing?
Sales canvassing merupakan salah satu cara yang biasa digunakan perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Pada dasarnya, kegiatan ini direncanakan dan dilakukan untuk menawarkan, distribusi, dan mencari pembeli. Pihak atau orang yang melakukan kegiatan sales canvassing biasa dipanggil dengan istilah canvasser. Dalam melakukan kegiatan sales canvassing, canvasser bekerja dengan menjual produk barang atau jasa secara langsung kepada pembeli. Misalnya, tim atau seorang canvasser akan secara door to door menawarkan barang atau jasa dari perusahaannya. Berbeda dengan sales pada umumnya, canvasser dibebankan tanggung jawab dan target yang lebih besar utamanya dari sisi pemasaran dan distribusi produk.
Cara kerja sales canvassing dalam perusahaan
Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat empat metode cara kerja sales canvassing. Penjelasan dari cara kerja sales canvassing adalah sebagai berikut:
1. Cold-call
Cara kerja cold-call dalam sales canvassing adalah menelepon prospek setelah mendapatkan nomor telepon mereka. Panggilan ini tidak diminta atau tanpa janji sebelumnya, artinya tidak ada kontak sebelumnya antara penjual dan pelanggan, dan pelanggan belum meminta untuk menerima panggilan dari penjual tersebut.
Cold-call ini biasanya dilakukan sebagai upaya untuk melakukan penjualan langsung atau mendorong prospek, dan memelihara hubungan pelanggan. Misalnya, jika kamu tidak bisa mencapai deal melalui telepon, paling tidak kamu telah membujuk mereka untuk melakukan sign up. Dari sana, kamu dapat mengirim email dan membina hubungan lebih lanjut, serta mendorong mereka untuk menjadi pelanggan.
Baca juga: 10 Alasan Memilih Sewa Kantor di Uptown Serviced Office
2. Door-to-door
Cara kerja metode door-to-door dalam sales canvassing adalah mengunjungi lokasi rumah atau kantor dari pelanggan potensial yang sebelumnya telah diidentifikasi, sehingga kamu tidak melakukan kunjungan secara asal, mengacak, atau tanpa dasar. Seperti halnya cold-call, calon pelanggan di sini belum meminta untuk menerima kunjungan darimu. Misalnya, jika kamu pergi door-to-door untuk mengiklankan bisnis pemangkasan pohon milikmu, maka kamu akan dengan sengaja memilih lingkungan rumah yang hijau dan terdapat banyak pohon di sekitarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Sales Canvassing
3. Mail dan email
Metode ketiga dari sales canvassing adalah melalui surat dan email. Canvassing ini melibatkan pengiriman penawaran penjualan tertulis kepada pelanggan potensial melalui surat pos atau email. Metode mail dan email dalam sales canvassing ini adalah strategi yang baik untuk memberikan kesempatan bagi calon pelanggan untuk menilai produk atau layanan yang ditawarkan tanpa merasa ada tekanan untuk membuat keputusan melalui telepon atau tatap muka. Jika pelanggan potensial merasa stres karena merasa harus secepatnya membuat keputusan, maka mereka mungkin lebih cenderung untuk mengatakan tidak.
4. Networking
Cara kerja selanjutnya dari sales canvassing adalah melalui networking. Networking ini biasanya dilakukan pada event tertentu yang dihadiri oleh target market atau pelanggan potensial. Saat networking terjadi, biasanya calon pelanggan akan memberikan email atau nomor telepon yang dapat dihubungi agar bisa mengatur pertemuan selanjutnya yang berfokus pada penjualan.
Kelebihan menggunakan metode canvassing
1. Membangun basis pelanggan
Salah satu manfaat dari canvassing adalah ada banyak pelanggan potensial untuk dihubungi dan diberikan informasi tentang produk yang kamu tawarkan. Perwakilan penjualan dapat menghubungi setiap orang yang cocok dengan profil audiens target. Dengan menghubungi banyak calon pelanggan, perusahaan dapat menciptakan prospek, melakukan penjualan, dan membuat lebih banyak orang mengetahui merek tersebut. Ini semua membantu membangun basis pelanggan yang mengarah pada pendapatan yang lebih tinggi dan berpotensi memperluas bisnis.
2. Mempercepat penetrasi produk ke pasar
Dengan melakukan penjualan secara langsung, maka tidak akan ada waktu yang terbuang karena proses pemindahan barang dan administrasi dari gudang produsen ke gudang distributor. Canvassing adalah salah satu cara yang sesuai untuk diterapkan di perusahaan berskala kecil hingga sedang, yang mana pada bisnisnya hanya bergerak pada satu kota atau dalam satu provinsi maupun satu wilayah saja. Selain itu, pihak produsen juga bisa menempatkan karyawan canvasser nya di tempat distributor agar bisa mendistribusikan barang yang telah dibeli oleh distributor ke seluruh wilayah, khususnya wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh tim penjualan pihak distributor tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Sales Canvassing
3. Pemerataan distribusi produk
Metode canvassing sangat berguna sekali untuk meratakan tingkat distribusi sebuah produk. Kadang kala, ada distributor yang merasa cukup bila sudah mampu memperoleh keuntungan tertentu walaupun berasal dari sedikit konsumen saja. Untuk itu, dengan menggunakan canvassing, maka tim canvasser nantinya akan menyebarkan produk di berbagai area secara rata berdasarkan journey plan yang sebelumnya sudah ditetapkan. Sehingga, produk pun akan lebih mudah diperoleh konsumen.
4. Market feedback yang lebih akurat
Salah satu tugas penting dari tim canvasser adalah melakukan pendataan di suatu daerah ataupun wilayah yang dikunjunginya. Data ini bisa berbentuk luas toko, alamat lengkap toko, dan juga data konsumen lain. Bahkan, konsumen pun bisa memberikan saran atau kritik pada produk ataupun jasa yang digunakannya. Pendataan yang dilakukan oleh tim canvasser ini nantinya bisa langsung disampaikan pada pihak produsen, sehingga akan jadi lebih akurat daripada hanya mengandalkan data atau info dari distributor saja
5. Meningkatkan penjualan
Bila kamu sudah menemukan orang yang tepat untuk menjadi konsumen atau pelanggan kamu, maka cara yang paling tepat adalah menggunakan metode canvassing. Kenapa? Karena kamu bisa berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan kamu. Dengan Adanya komunikasi ini, kamu bisa mengarahkan konsumen lebih jauh agar calon pelanggan mau menggunakan produk atau layanan kamu.
Kekurangan menggunakan metode canvassing
1. Proses panjang dan melelahkan
Sales canvassing dilakukan dengan melalui tiga kegiatan, yaitu penawaran, distribusi, dan penjualan. Hal ini menyebabkan cara penjualan ini harus dilakukan mengingat semua kegiatan tersebut dilakukan secara langsung kepada pembeli. Perusahaan harus bisa memastikan proses tersebut berjalan baik agar tidak memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Sales Canvassing
2. Kurang disukai konsumen
Selain biaya operasional yang tinggi dan cukup melelahkan bagi canvasser, kekurangan dari canvassing adalah kurang disukai oleh calon pelanggan. Persaingan yang tinggi membuat calon pelanggan menerima banyak penawaran melalui telepon dan hal ini membuat konsumen jenuh dan kurang menyukai metode ini.
3. Tingkat keberhasilan yang rendah
Salah satu kekurangan dari cara penjualan kanvas yang paling berdampak adalah tingkat keberhasilannya yang rendah. Mengapa demikian? Semua kegiatan penjualan dilakukan tanpa adanya consent dari pembeli. Jadi, kemungkinan produk akan berhasil dijual terbilang kecil, mengingat pengetahuan pembeli terhadap produk amat beragam. Ada yang mungkin tidak tertarik saat ditawarkan oleh pihak canvasser produk.
4. Canvasser bisa memainkan harga
Seorang canvasser berpulang menjual jenis atau tipe produk yang sedang lari diatas harga patokan yang sebelumnya sudah ditentukan oleh produsen atau yang sudah disepakati bersama dengan tim distributor. Sebaliknya, bila produk yang dijual adalah produk stok milik distributor, maka dengan seizin pemiliknya, canvasser bisa menjual produk yang kurang laris di bawah harga patokan yang sebelumnya sudah ditentukan agar bisa menghabiskan stok saja. Kegiatan ini akan menyebabkan adanya fluktuasi harga di pasar yang akan berdampak negatif pada konsumen dan juga produsen.
5. Perlu pengawasan lebih ketat
Saat melakukan metode lain ketika menawarkan atau menjual produk, perusahaan mungkin tidak perlu mengawasinya seperti saat mengawasi proses penjualan ini. Metode ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan pengecekan pada setiap kegiatan dengan lebih ketat. Pada proses penawaran perusahaan harus memastikan harga barang tidak dimainkan oleh tim canvasser. Ketika melakukan distribusi di saat bersamaan, perusahaan juga perlu melakukan quality control yang tepat untuk meminimalisasi kesalahan yang mungkin terjadi. Terakhir, perusahaan harus memastikan kegiatan pembelian telah dilakukan sesuai perencanaan dan target mengingat canvasser mungkin tidak memaksimalkan hal tersebut akibat proses panjang dan melelahkan dari kegiatan penjualan ini.
Baca juga: 10 Fungsi Manajemen Keuangan Untuk Bisnis UMKM
Tips sales canvassing
Apa saja tips sales canvassing? Agar kamu bisa sukses dalam melakukan sales canvassing, maka kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips sales canvassing berikut ini.
1. Identifikasi target market
Tanpa mengetahui siapa target market-mu, maka akan sulit untuk membuat daftar prospek. Jadi, praktik penting dalam sales canvassing adalah mengidentifikasi target pasar dari bisnismu. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi dari pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan data dan penelitian yang relevan.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Sales Canvassing
2. Menentukan tujuan
Menjangkau orang baru dalam canvassing bisa jadi sulit, jadi pastikan kamu memahami alasanmu menghubungi mereka sejak awal. Selain itu, penting juga untuk menetapkan tujuan harian dalam tujuan besar tersebut. Mengidentifikasi tujuan di awal bisa sangat membantu, terutama saat membuat promosi penjualan.
3. Membuat promosi penjualan yang jelas
Setelah mengidentifikasi target pasar dan menguraikan tujuan, buat promosi yang akan kamu gunakan saat menghubungi calon pelanggan. Promosi penjualan tersebut harus dengan jelas menunjukkan kepada calon pelanggan mengapa produk atau layanan yang kamu tawarkan cocok dan bagaimana bisa memenuhi kebutuhan mereka.
4. Tidak menganggap penolakan sebagai sesuatu yang pribadi
Sebuah kiasan umum yang diasosiasikan dengan canvassing adalah penolakan. Meskipun mungkin sulit untuk dipahami, menerima penolakan dari pelanggan tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang pribadi. Penolakan adalah hal yang wajar karena tidak semua orang benar-benar membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Kesimpulan
Sales canvassing biasa diterapkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan secara langsung melakukan rangkaian kegiatan untuk menawarkan, distribusi, dan mencari pembeli atau menjual produk dan dijalankan oleh perusahaan melalui tim canvasser. Dalam melakukan kegiatan sales canvassing, canvasser bekerja dengan menjual produk barang atau jasa secara langsung kepada pembeli seperti berjualan dengan cara door to door.
Sales canvassing dilakukan dengan berkomunikasi kepada pembeli secara kontak langsung ataupun berhubungan dengan media lain tanpa perlu melakukan perjanjian sebelumnya. Sales canvassing memungkinkan perusahaan mencapai tujuan seperti mengembangkan potensi pasar dari produk perusahaan, mempercepat produk masuk ke pasar, dan memastikan distribusi produk yang lebih merata di pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Sales Canvassing