Bisnis event organizer (EO) merupakan peluang usaha yang menguntungkan. Apalagi di tahun 2022, sepertinya acara-acara offline akan semakin marak dan dibutuhkan oleh beragam lapisan masyarakat. Akan tetapi, untuk membuka bisnis EO ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan beberapa tips tertentu agar usaha ini bisa berjalan dengan baik. Nah buat kamu yang ingin masuk ke jenis usaha ini, berikut ini akan kami bagikan 10 tips membangun bisnis event organizer yang berhasil. Selamat membaca!
10 Tips membangun bisnis event organizer yang berhasil
1. Miliki pengalaman bisnis event organizer terlebih dahulu
Tips yang pertama yang bisa kamu lakukan agar memahami bisnis eo adalah dengan mencari pengalaman bekerja pada bisnis event organizer lain terlebih dahulu. Jika sudah mengetahui ilmunya, barulah kamu bisa membuka bisnis event organizer secara mandiri. Artinya, untuk membuka bisnis ini, kamu harus memiliki pengalaman kerja yang mumpuni. Karena kegiatan yang akan digarap sangatlah banyak. Tanpa pengalaman yang ada sangatlah sulit bisnis untuk dikembangkan apalagi di masa pandemi seperti saat ini dimana butuh inovasi dan juga mental yang kuat. Maka dari itu, belajar terlebih dahulu baru jalankan usaha.
2. Bentuk tim yang solid
Bisnis EO akan mempertemukan kamu dengan bermacam-macam karakter klien, dan dengan sejumlah kebutuhan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Kamu akan menangani berbagai acara yang membutuhkan sejumlah keahlian yang baik, sehingga sangat tidak mungkin untuk menjalankan pekerjaan ini seorang diri. Kamu akan selalu membutuhkan sebuah tim kerja saat menjalankan bisnis EO. Akan sangat tepat jika memiliki sebuah tim yang solid dan dapat bekerja dengan kemampuan yang maksimal. Hal ini tentu akan membutuhkan waktu, di mana harus memilih dan membangun sebuah tim tersebut sejak awal. Kemampuan dalam menangani bisnis ini, akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan dalam membangun dan memimpin sebuah tim kerja. EO akan membutuhkan sejumlah pekerja yang cakap dan ahli di bidangnya, sehingga penting untuk memilikinya di dalam bisnis nanti.
3. Jeli melihat peluang dan segment event
Untuk bisa tampil beda dan unik di pasar yang sudah ramai, kamu harus mempelajari trend yang ada dalam jangka waktu 1-2 tahun kedepan, misalnya tren acara, warna, isu dan lain-lain. Hasil dari riset ini nantinya bisa kamu gunakan sebagai ide segar untuk memodifikasi produk acara yang unik, sesuai dengan selera pasar dan mengikuti trend. Adapun, usaha event organizer kamu pun akan tampil beda dan punya segmentasi yang khusus yang nantinya banyak dilirik orang. Menarik bukan?
Baca juga: 10 Cara Menarik Pelanggan Baru saat Bisnis Masih Kecil
4. Lakukan promosi secara intensif
Jika bisnis sudah berjalan, apalagi sudah mendapatkan pelanggan sekalipun hanya 1-2 orang, maka ini bisa dijadikan ajang promosi yang bagus. Caranya dengan memasang nama EO di lokasi pesta pernikahan, ulang tahun, atau bahkan lewat sosial media. Jika pelayanan bagus, tentu tamu akan melihat nama yang terpampang di depan dengan serius. Bukan tidak mungkin, mereka akan menghubungi kamu untuk menjadi pelanggan berikutnya. Promosi intensif selanjutnya ialah dengan menggunakan media. Baik dengan cara meletakkan nama di surat undangan, pasang review di website, atau dengan memasang iklan di berbagai sosial media seperti Facebook Ads atau Google Ads.
5. Menyediakan modal bisnis yang cukup
Tips yang kelima bisa kamu lakukan adalah menyediakan modal bisnis yang cukup. Tidak dimungkiri, semua pembiayaan pesta ditanggung penyedia jasa EO. Sedangkan pelanggan akan merampungkan pembayaran ketika acara sudah selesai. Oleh karena itu, untuk memulai Bisnis event organizer, pengusaha harus memiliki modal awal pembiayaan. Baik biaya untuk gedung, sound system, konsumsi dan kebutuhan yang lainnya.
6. Tidak berhenti berkreasi
Even organizer adalah pekerjaan kreatif. Maka dari itu, desain kegiatan harus selalu di-update agar pelanggan lebih tertarik. Namun, jika kreativitas hilang, desain juga monoton, tentu pelanggan akan berpindah ke jasa EO yang lain. Tentu ini kerugian yang besar, apalagi ketika perkembangan bisnis sudah bagus dan harus menurun hanya karena kurangnya kreativitas yang dilakukan pada bisnis kamu. Kamu bisa menggunakan influencer dari EO sekelas internasional agar kamu mendapatkan ide yang lebih segar.
7. Lakukan evaluasi secara berkala
Di dalam bisnis OE, tim adalah aset paling berharga yang kamu miliki. Sangat penting untuk memastikan bahwa tim kamu adalah yang terbaik dan berada pada komposisi yang paling tepat, sehingga akan membutuhkan evaluasi secara berkala terhadap tim ini. Satu saja tim kamu tidak bekerja dengan maksimal, maka kemungkinan hal tersebut akan mempengaruhi kesuksesan acara yang ditangani secara keseluruhan. Jangan biarkan bisnis mengalami gangguan, hanya karena memiliki tim yang lemah pada beberapa bagian. Evaluasi akan sangat dibutuhkan, bahkan kamu perlu melakukannya secara berkala dalam jadwal yang tetap sehingga kamu dapat membicarakan berbagai hal dengan lebih santai secara berkala, terkait dengan kemajuan bisnis yang dijalankan.
Baca juga: 10 Tips Agar Bisnis Bisa Cepat Naik Level, Profitable, dan Auto-Pilot
8. Atur segala hal secara detail dan profesional
Buat perencanaan yang detail mengenai waktu dan tempat, konsumsi, pihak yang terlibat, dan lain sebagainya. Usahakan sedetail mungkin. Seorang event-organizer haruslah seseorang yang peduli detail. Sebagai contoh, dalam menentukan konsumsi, memutuskan jenis menunya saja tidak cukup. Perlu koordinasi lebih lanjut mengenai cara penyajian, bagaimana alur peserta untuk mendapat konsumsi, bahkan hingga warna tisu pun tidak boleh luput dari perhatian.
9. Update informasi seputar EO
Tips yang kesembilan adalah semua anggota tim tidak boleh buta informasi. Pastikan mereka selalu update tentang desain EO terbaru. Jika ini tidak dilakukan, tentu desain kegiatan yang dipersembahkan kuno dan tradisional. Sedangkan, jika terus update informasi, tim bisa menyesuaikan layanan dengan permintaan pelanggan. Bahkan, promotor bisa menyodorkan banyak pilihan desain kontemporer kepada calon pengundang.
10. Bangun relasi sebanyak mungkin
Relasi adalah sebuah hal yang begitu penting dalam rangka mendapatkan klien. Buatlah sebuah jaringan seluas-luasnya, seringlah hadiri acara-acara yang berkaitan dengan festival musik, acara pernikahan, dan acara-acara lainnya kemudian berkenalanlah dengan banyak orang. Melalui perkenalan terhadap banyak orang, maka kemungkinan kamu mendapatkan klien akan semakin besar. Juga seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, kamu perlu promosi lewat internet seperti jejaring sosial atau website.