10 Cara Menarik Pelanggan Baru saat Bisnis Masih Kecil

Menjadi seorang pebisnis di zaman sekarang memang sudah tidak aneh lagi dan tak mengenal usia. Entah kamu masih seorang pelajar, mahasiswa, atau kamu yang telah memiliki pekerjaan tetap pun, semua orang kini mulai mencoba membuka bisnis selagi bisa. Namun ada 1 hal yang seringkali dilupakan dalam memulai bisnis saat masih kecil, yakni kurang atau bahkan tidak mendapat pelanggan tetap. Hal ini mungkin dikarenakan sikap coba-coba dalam berbisnis tanpa disertai trik pemasaran yang pas sehingga tidak cukap menarik konsumen untuk bisnis kecil kalian. Untuk itu, supaya kalian tidak menikmati sakit hati ditinggal pergi konsumen, kenali dahulu ni kiatnya: 10 cara menarik pelanggan baru saat bisnis masih kecil. Semoga membantu bagi kamu yang baru mau mencoba membuka sebuah usaha.

10 Cara menarik pelanggan baru saat bisnis masih kecil

1. Miliki keunggulan produk lebih dari saingan

Tips pertama menarik konsumen untuk bisnis kecil adalah menciptakan sebuah produk unik, original, dan kalau bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat sehingga punya skor unggul ketimbang produk yang sama dari saingan. Namun jikalah tidak ada, sebaiknya berikan nilai keunikan dari produk yang dihadirkan sebab pada hakekatnya tidak ada produk baru yang betul-betul murni di dunia digital seperti sekarang. Hanya saja semua hadir atas hasil penyesuaian diri dan modifikasi yang dilakukan setelah riset berkali-kali.

2. Konsentrasi pada satu segmen pasar

Dikarenakan bisnis kalian tergolong kecil, langkah kedua yang perlu dilakukan adalah mencoba berkonsentrasi pada satu segmen pasar tertentu saja. Perhatikan produk atau jasa apa saja di segmen tersebut yang belum terpenuhi meski diminati. Itulah kesempatan kalian sebagai upaya menarik konsumen untuk bisnis kecil. Umpamanya di tempat kalian punya potensi liburan alam baik tetapi belum dikelola secara bagus. Kalian dapat memanfaatkannya dengan membuka jasa fotografer atau jasa guide. Dapat juga kalian memasarkan kerajinan tangan sebagai cindera mata khas daerah liburan di tempat kalian itu.

3. Lakukan kolaborasi dengan bisnis yang berhubungan

Strategi menarik konsumen baru lainnya yang bisa diterapkan adalah dengan menjalin kolaborasi. Era sekarang disebut juga sebagai era kolaborasi, karena jauh lebih efektif membuat bisnis berkembang pesat. Saat ini sudah tidak jamannya lagi bersaing dengan pihak lain. Lebih baik menjalin kolaborasi sehingga kedua belah pihak sama – sama berkembang dan mendapatkan untung. Jika kamu misalnya bergerak di bidang usaha pakaian, maka bisa menjalin kolaborasi dengan usaha sepatu. Jadi pelanggan dari bisnis sepatu tersebut nantinya akan menjadi konsumen kamu juga. Tentu tidak boleh memilih partner kolaborasi secara sembarangan. Kamu harus memperhatikan kualitas produk mereka, besarnya bisnis mereka, serta mempertimbangkan keuntungan apa saja yang akan diperoleh oleh kedua pihak.

Baca juga: 10 Cara Mudah Membuat Mind Mapping bagi Para Pebisnis

4. Promosi online melalui platform sosial media

Membuka bisnis di era modern seperti kini, kalian sungguh-sungguh dipermudah dengan tersedianya bermacam-macam platform sosial media yang gratis dan bisa digunakan saat itu juga. Adapun dengan sosial media ini kalian bisa memanfaatkan yang namanya promosi online agar sesuai dengan keinginan pasar. Metode mempromosikan produk online seperti ini dapat kalian maksimalkan dengan biaya yang terbatas namun dengan pilihan kata yang tepat. Jika tidak ada budget sekalipun, kalian bisa memaksimalkan teman-teman sebagai pendorong produk yang kamu miliki.

5. Tawarkan diskon dan promosi kepada pelanggan baru

Konsumen saat ini masih mencari nilai dan penawaran. Pikat mereka ke dalam bisnis kamu dengan menawarkan diskon perkenalan, atau dapatkan penawaran khusus seperti beli 2-dapat-1-untuk setengah harga atau bungkus kado gratis untuk tiga pembelian pertama. Tawar-menawar seperti ini dapat menarik pelanggan baru yang telah mempertimbangkan untuk berbisnis dengan kamu tetapi membutuhkan insentif untuk benar-benar mengubah kebiasaan berbelanja mereka. Kemudian lacak apa yang mereka beli dan penawaran mana yang mereka tukarkan sehingga kamu dapat menargetkan mereka dengan lebih baik dengan pesan pemasaran di masa mendatang yang akan memperkuat loyalitas mereka.

6. Tingkatkan excellent after service pada konsumen

Sebagai bisnis kecil yang tengah berjuang mengikat loyalitas konsumen, tidak salah kalau kalian meningkatkan excellent after service atau pelayanan yang prima setelah pembelian kepada konsumen. Dengan metode ini, kadang sebuah produk umum saja dapat laku keras sebab pelayanan yang bagus dari pebisnis. Excellent after service tidak hanya terpaku pada sikap ramah dan sopan pada konsumen, tetapi juga seputar bagaimana kalian membikin pelanggan merasa dipandang dan diperdengarkan kemauannya. Saat konsumen merasa diperdengarkan, gampang bagi kalian untuk memberi solusi dan merubah sikapnya.

7. Sediakan sampel produk supaya konsumen bisa mencoba

Sebagaimana di bermacam-macam sentra perbelanjaan dan daerah tertentu, cara menawarkan produk sampel secara gratis kepada pelanggan juga dapat dipakai untuk mengenalkan produk baru. Apabila bisnis kalian tegolong kecil, tidak ada salahnya mengadopsi metode yang sama. Tujuan menyediakan sampel gratis seperti ini tidak lain adalah agar menarik perhatian calon konsumen yang semula tidak tahu menjadi tertarik dengan produk yang kalian tawarkan. Kalian dapat menggunakan cara baru ini kalau punya bisnis makanan atau makanan ringan. Di samping itu, cara ini tidak hanya berfungsi mengenalkan poduk baru kalian, tetapi juga sebagai media riset yang bisa menangkap kesan, kritik, dan anjuran konsumen pada produk yang kalian tawarkan.

Baca juga: 10 Tips Bisnis Kuliner Agar Produk Kamu Laku Di Kalangan Milenial

8. Meminta konsumen memberikan review

Dalam pemasaran online, eksistensi review atau ulasan dan pemberian rating dari konsumen sungguh-sungguh memutuskan keberlangsungan bisnis kecil kalian. Pasalnya, calon konsumen senantiasa mendengar dan melihat kesan yang didapatkan konsumen sebelumnya. Khusus review dari tokoh familiar, seperti influencer atau pekerja seni, tentu ulasan-nya sungguh-sungguh berharga dan jadi bahan pertimbangan calon konsumen untuk mengetahui lebih jauh pada produk yang kalian tawarkan. Melainkan tentu saja kalian tidak dapat memaksa tiap-tiap konsumen agar memberikan ulasan.

9. Tanggapi review

Sebagai tindak lanjut review yang dikasih konsumen pada produk kalian, merespons review juga jadi tips cerdas dalam menarik konsumen untuk bisnis kecil. Review yang dikasih konsumen tidak senantiasa baik, kadang cenderung buruk dan memojokkan produk atau layanan kalian. Namun meski begitu, kalian tidak boleh tersulut atau hingga emosi. Tanggapi semua ulasan mereka secara positif dan lakukan hal yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

10. Jangan takut berinvestasi untuk mengembangkan bisnis

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menarik minat pelanggan adalah berinvestasi pada alat-alat bisnismu. Hal ini penting dilakukan apalagi jika fungsinya untuk mempercepat pekerjaan atau proses produksi. Tentu saja, jika produksi bertambah, maka stokmu juga akan banyak. Jadi bisa menjual lebih dan bisnis semakin berjalan, bukan? Lalu jangan lupa juga untuk meng-klaim tempat usaha kamu di Google. Saat melakukannya, pastikan kamu mencantumkan diri kamu dan alamat direktori tempat kamu berjualan agar nanti kedepannya semua orang bisa menemukan tempat usaha kamu.