Hi teman-teman, apa kabar? Semoga semua sehat selalu ya. Ngomong-ngomong kesehatan, hal apa ni yang sudah kalian sudah lakukan selama masa pandemi agar kesehatan fisik dan mental selalu terjaga? Olahraga? Naek sepeda? atau malah sering nonton film lewat platform streaming? Yang terakhir pasti sering kamu lakukan ya akhir-akhir ini terlebih kita sekarang yang berdomisili di pulau Jawa dan Bali sedang memasuki masa PPKM dimana kita diwajibkan untuk tinggal di rumah saja baik untuk belajar dan bekerja. Nah agar kamu tidak bosan dan punya beberapa judul film alternatif yang bisa kamu tonton di akhir pekan ini, kita mau share ni 12 film tentang kesehatan mental. Semoga filmnya menghibur dan keluarga kamu sehat selalu!
12 film tentang kesehatan mental yang bisa kamu tonton di akhir pekan
1. Joker
Kita awali list film tentang kesehatan mental dengan film yang lumayan tenar dulu. Siapa sih yang gak tahu film Joker? Film bergenre psychological thriller ini beberapa tahun lalu sempet rame banget loh pas lagi tayang di bioskop. Kita yang gak ngikutin DC Comics pun ikutan kepo sama film yang satu ini. Yes, film yang bercerita tentang asal mula karakter Joker ini menceritakan seorang pria bernama Arthur Fleck yang menderita pseudobular affect yang di mana penderitanya merespon suatu peristiwa dengan tawa atau tangis terpaksa secara gak terkendali. Sepanjang film, diceritakan bahwa Arthur bahkan mengalami kekerasan, penolakan, dan kejadian buruk lain akibat penyakitnya ini, sedih banget kan? Nah buat yang penasaran gimana endingnya, langsung aja ditonton ya filmnya!
2. The Perks of Being a Wallflower
Trauma masa lalu juga dialami oleh Charlie (Logan Lerman) di film tentang kesehatan mental berjudul The Perks of Being Wallflower. Film ini sendiri menceritakan luka masa lalu Charlie yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh kerabatnya sendiri. Charlie kemudian menjadi remaja yang pendiam dan tidak percaya diri, sebelum kemudian Sam (Emma Watson) dan kakaknya, Patrick (Ezra Miller) menemaninya selama masa SMA. Yang membuat kami memasukan film ini kedalam list adalah film ini mampu mengangkat cerita yang masih jarang diperhatikan, yakni lelaki menjadi korban pelecehan seksual oleh perempuan dan dikemudian hari menderita sakit psikis.
3. All the Bright Places
Film tentang kesehatan mental lain yang cukup mengharukan adalah All the Bright Places. Film keluaran Netflix bergenre drama romantis ini menceritakan tentang gadis SMA bernama Violet yang mengalami trauma akibat kecelakaan yang membuat kakaknya meninggal. Kemuraman Violet perlahan sirna berkat pertemuan dengan teman satu sekolahnya yang bernama Finch. Setelah pertemuan itu, Finch hadir dalam keseharian Violet dan yakin bahwa ia bisa membantu Violet menghilangkan traumanya. Namun ternyata masalah tidak berhenti disitu, ada kisah lain yang ternyata disimpan oleh Finch. Nah penasaran kan dengan akhirnya? Yuk ditonton filmnya akhir pekan ini.
Baca juga: Bosan Saat Pandemi? Yuk Tonton 10 Film Inspiratif Tentang Bisnis
4. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini
Tenang, ada juga kok film lokal yang berhubungan dengan kesehatan mental. Film bergenre drama keluarga ini mengisahkan tentang keluarga dengan tiga orang anak, di mana anak bungsunya, Awan, menjadi tokoh sentral dari film ini. Secara singkat, Awan tuh selama hidupnya gak pernah dikasih kesempatan oleh ayahnya yang over-proctective buat memilih jalan hidupnya sendiri. Kedua kakaknya yang bernama Angkasa dan Aurora pun akhirnya jengah dan merasa dirugikan oleh sikap ayahnya kepada Awan. Adapun sebenarnya ada rahasia terpendam mengapa ayahnya begitu over-proctective selama ini. Penasaran dengan jawaban yang akan diberikan di akhir cerita? Langsung aja ya ditonton filmnya!
5. A Silent Voice
Ada yang lebih suka nonton film bergenre anime? Tenang aja, ada kok judul film asal Jepang dengan cerita yang berhubungan dengan kesehatan mental yaitu A Silent Voice atau Koe no Katachi. Film ini bercerita tentang Shoya Ishida, anak yang semasa SD yang suka melakukan bullying kepada temannya yang tuna rungu bernama Shoko Nishimiya. Namun segalanya berubah ketika dia beranjak SMA. Shoya yang tadinya seorang bullying tiba-tiba dihantui rasa penyesalan yang akhirnya menunjukkan beberapa gejala kecemasan sosial. Shoya yang merasa tidak ada hal yang bisa dilakukan akhirnya memilih untuk bunuh diri untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Namun apakah usaha tersebut berhasil? Langsung aja ya ditonton filmnya!
6. A Beautiful Mind
Film selanjutnya yang perlu kamu tonton adalah film peraih Oscar bertajuk A Beautiful Mind. Film yang bercerita tentang seorang pria bernama John Forbes Nash Jr. saat ia menempuh pendidikannya di Universitas Princeton setelah menerima Beasiswa Carnegie yang merupakan beasiswa bergengsi di bidang matematika. Kisahnya tampak mulus sampai ia juga mendapatkan tawaran dari William Parcher (Ed Harris) untuk membantu Departemen Pertahanan Amerika. Dengan latar belakang pendidikan sebagai matematikawan, ia dituntut untuk memecahkan kode-kode rahasia Uni Soviet. Dimulai dari sana, hidupnya mulai berubah setelah ia mengidap penyakit skizofrenia yang perlahan menganggu pikirannya.
7. Black Swan
Nina Sayer (Natalie Portman) adalah penari balet profesional yang ingin mengembangkan karirnya dalam pementasan Swan Lake Tchaikovsky. Thomas Leroy (Vincent Cassel) membuka audisi untuk pementasan itu karena ia harus mencari sosok balerina yang mampu berperan ganda. Nina yang mendaftarkan audisi tersebut mendapatkan komentar dari Leroy yang menilai Nina hanya bisa menjiwai White Swan dan kurang cocok untuk menjadi Black Swan. Nina yang kecewa berusaha untuk meyakinkan Leroy untuk mendapatkan posisi tersebut. Beruntungnya Leroy memberikan peran tersebut ke Nina, tetapi ia mulai merasa tertekan karena ingin tampil sempurna. Belum lagi bebannya semakin berat ditambah dengan sifat perfeksionis Leroy yang juga mendatangkan penari baru yang berpotensi untuk menggantikannya. Dengan tuntutan tersebut, tak jarang Nina mulai mengalami gangguan halusinasi dan mulai berdelusi demi memenuhi ambisinya.
8. Silver Linings Playbook
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit khusus untuk pasien dengan gangguan kesehatan mental, Pat Solatano (Bradley Cooper) terpaksa harus tinggal bersama orang tuanya. Gejala hidup dengan gangguan bipolar telah menyebabkan Pat kehilangan istri dan pekerjaannya. Ia pun kemudian bertekad untuk mendapatkan hati istrinya kembali. Ketika sedang berusaha memperbaiki hidupnya, Pat bertemu perempuan bernama Tiffany (Jennifer Lawrence), yang bersedia membantunya dengan imbalan menjadi mitra untuk lomba dansa. Tak disangka, keduanya justru saling jatuh cinta. Pada dasarnya, Silver Linings Playbook merepresentasikan emosi atau perasaan yang sering dialami oleh seseorang yang menderita gangguan bipolar.
9. 27 Steps of May
Umumnya, masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan. Namun hal ini tidak dialami oleh May (Raihaanun), remaja yang menjadi korban pemerkosaan dari sekelompok pria. Sejak kejadian tersebut, kesehatan mental May langsung drop dan pikirannya rapuh, hingga tak memiliki semangat hidup. Di sisi lain, Ayah May (Lukman Sardi) begitu terpukul dengan kondisi anaknya dan selalu menyalahkan diri, serta merasa tidak bisa menjaga anak perempuannya. Hingga suatu hari May bertemu dengan seorang pesulap (Ario Bayu) yang berhasil membuat May kembali merasakan emosi dan membantunya move on secara perlahan dari trauma yang telah membuatnya terpuruk.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film yang Seru Ditonton Saat Hari Raya Imlek
10. Shutter Island
Leonardo DiCaprio pernah mengidap skizofrenia dalam film berjudul Shutter Island. Di film ini, ia berperan sebagai polisi bernama Teddy Daniels yang menyelidiki hilangnya salah satu pasien di sebuah rumah sakit jiwa yang terletak di pulau terpencil. Namun, penyakitnya itu kerap membuatnya bingung untuk membedakan delusi dan kenyataan. Tidak diceritakan penyebab mengapa Teddy bisa mengalami skizofrenia. Namun, menariknya adalah film ini akan menggambarkan betapa bahayanya menyepelekan penyakit skizofrenia karena efeknya akan sangat fatal terhadap kehidupannya.
11. Trilogi Glass
Trilogi Glass ini menjadi film tentang kesehatan mental yang mengisahkan seorang pria bernama Kevin Wendell Crumb (James MacAvoy) yang memiliki 23 kepribadian dalam dirinya. Kepribadian tersebut bisa berubah-ubah secara tak menentu. Kondisi ini merupakan gangguan mental yang disebut Dissociative Identity Disorder atau Kepribadian Ganda. Tak sampai di situ, ada satu kepribadian Kevin yang sangat ganas dan membuat Kevil menjadi kanibal yang sangat membahayakan. Kondisi yang dialami Kevin bukan tanpa sebab. Ia memiliki trauma masa lalu akibat dari ibunya yang sering menganiayanya saat ia masih kecil.
12. It’s Kind Of A Funny Story
Kamu tidak akan mengira film yang berlatar di rumah sakit kesehatan jiwa bisa menjadi komedi. Namun, film yang dibuat dengan baik ini menceritakan kisah Craig (Keir Gilchrist) yang berusia 16 tahun yang memeriksakan dirinya ke bangsal psikiatri karena depresi dan keinginan bunuh diri. Dia akhirnya tinggal di unit dewasa karena gedung pemuda sedang dalam masa renovasi. Rumah sakit bukanlah tempat yang menakutkan dan para pasien tidak digambarkan sebagai “gila” namun sebagai tempat yang aman di mana orang-orang yang berjuang mendapatkan bantuan, dan menggunakan humor sebagai pelepas dari kondisi serius yang membawa mereka ke sana. Pendekatan Hollywood terhadap unit psikiatri ini mungkin lebih lucu daripada skenario kehidupan nyata mana pun, tetapi ini membantu menormalkan fakta bahwa terkadang orang membutuhkan tingkat perawatan ini.