10 Alasan Pentingnya Personal Branding di Era Digital

Ketika kamu akan memulai memasarkan dirimu sebagai seorang yang profesional, berarti saat itu juga kamu harus merubah penampilan kamu di ranah digital atau yang biasa orang kenal dengan istilah Personal Branding. Mengapa begitu? Karena Personal Branding berkaitan dengan karakter seseorang dan menjadi salah satu cara untuk membangun citra diri kepada orang-orang. Apalagi jika kamu sudah merambah banyak platform, Personal Branding akan menjadi sebuah investasi besar untuk masa depan. Semakin baik persepsi dari orang lain kepada kamu, maka akan semakin besar kemungkinan dari seseorang akan memberikan suatu penilaian yang positif. Lantas, apa saja pentingnya citra diri tersebut? Berikut ini akan kami jabarkan 10 alasan pentingnya Personal Branding di era digital. Semoga membantu!

10 Alasan pentingnya Personal Branding di era digital

1. Mengembangkan kepercayaan diri

Personal Branding dapat membantu menjelaskan mengapa dan hal apa yang bisa ditonjolkan pada diri seseorang. Singkatnya, ini adalah hal-hal yang memotivasi dan mendorong seseorang untuk sukses. Membangun branding pada diri sendiri juga akan membuat orang merasa nyaman saat bekerja. Itu juga membangun kepercayaan kepada rekan kerja. Memiliki branding yang baik juga menciptakan niat yang jelas dan tulus, yang merupakan kunci untuk menumbuhkan kepercayaan.

2. Meningkatkan kredibilitas

Seiring dengan perkembangan teknologi, tentu saja orang lain akan mudah mencari tahu semuanya tentang diri kamu melalui mesin pencarian. Dimana hanya dengan mengetik nama kamu, semua informasi dapat diperoleh. Sebaliknya, jika kamu tidak mempunyai kehadiran apapun secara online, dengan demikian orang lain bisa memberi sebuah penilaian bahwa kamu tidak memiliki reputasi yang jelas dan kredibilitas yang kamu miliki dipertanyakan. Begitupun jika seseorang mencari kamu serta menemukan profil media sosial yang mana belum pernah diperbarui bertahun – tahun. Jika ini digunakan untuk memilih calon karyawan, kamu yang tidak memiliki personal branding di dunia digital akan kalah dengan orang yang mempunyai citra di dunia digital. Meskipun latar belakang kamu lebih unggul daripada orang tersebut.

3. Menyesuaikan persepsi orang lain terhadap dirimu

Dengan membentuk personal branding kamu bisa membentuk citra diri yang kamu inginkan. Semisalnya kamu ingin terlihat sebagai seorang yang suka membaca, kamu mungkin akan menunjukkan minat baca yang kamu tinggi dengan cara memperlihatkan review buku-buku yang kamu sudah atau akan baca ke media sosial. Hal dilakan sehingga persepsi orang lain terhadap dirimu mungkin bisa menjadi: “dia seorang yang suka baca buku” atau “dia seorang yang pandai”, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Hal yang Dicari Perusahaan Saat Merekrut Karyawan

4. Memiliki authenticity

Personal branding juga berasal dari hasrat, keterampilan, tujuan, dan nilai. Itu adalah hasil dari perburuan seseorang akan pemenuhan dan makna. Personal branding membantu seseorang tumbuh dari sesuatu yang dia percayai. Branding membantu seseorang menjadi pribadi yang otentik, yang dapat membantunya dalam memenuhi hal-hal dalam hidup dengan lebih mudah. Karena keasliannya, branding diri membantu meminimalkan kelemahan seseorang. Ini membantu dalam memperbaiki kelemahan.

5. Sebagai pembeda dengan kompetitor

Hanya mereka yang berwarna kuning yang akan dilihat dan dipilih diantara lautan orang yang berwarna hitam. Kurang lebih inilah gambaran dari pentingnya sebuah Personal Branding. Orang akan dengan mudah melihat seseorang yang memiliki perbedaan lain daripada yang lain. Agar kamu bisa berbeda dari para pesaing kamu maka kamu membutuhkan karakter perbedaan yang menonjol. Dengan begitu akan dengan mudah orang akan menemukan sekaligus melihat kelebihan kamu dibandingkan dengan pesaing kamu.

6. Mudah memperoleh kepercayaan

Menciptakan sebuah Personal Branding juga akan mempermudah kamu di dalam memperoleh kepercayaan dari orang lain. Baik itu untuk kamu yang mencari pekerjaan ataupun mulai untuk mendirikan bisnis sendiri. Citra diri yang positif secara efektif akan meningkatkan kepercayaan orang lain kepada kamu. Hal tersebut yang akan membuat mereka menjadi lebih yakin untuk bisa bekerjasama dengan kamu. Dengan mengenali citra diri yang dibangun, tentunya orang akan menjadi lebih nyaman saat mereka berpikir mereka bisa memprediksi apa yang akan kamu lakukan.

7. Menjadi pemimpin yang baik

Dengan membangun personal branding yang kuat akan membuat diri kamu menjadi seorang pemimpin yang baik. Dengan citra diri tersebut, tentunya akan mendorong kamu untuk dapat mengambil sikap lebih kuat dalam menangani permasalahan. Kualitas pribadi tersebut yang nantinya akan membantu kamu untuk memulai jenjang karir yang jauh lebih baik. Kamu juga harus menunjukan citra sebagai seseorang yang tegas dan kuat dengan berbagai cara unik agar nantinya lebih menonjol dibandingkan orang lain. Dengan demikian akan lebih mudah untuk memperoleh kepercayaan dari orang lain.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Motivasi Kerja dan Produktivitas Karyawan

8. Sebagai kontrol diri

Personal Branding memungkinkan seseorang untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Branding adalah bagian penting dari karier seseorang. Dengan personal brandingnya, seseorang bisa mengontrol dirinya sendiri agar bisa menjadi pribadi yang baik.

9. Mampu memperluas jaringan atau pasar

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu hal yang menjadi alasani pentingnya personal branding adalah sebuah jembatan yang menghubungkan kamu dengan profesionalisme-an yang kamu miliki. Semakin profesional, maka kamu juga akan semakin banyak memperoleh jaringan yang berguna bagi bisnis kamu.

10. Mendatangkan kesempatan kerja

Layaknya bisnis, kamu memiliki skill dan kemampuan spesifik yang perlu dijual kepada HRD dan klien. Tanpa personal branding dari CV yang kamu rancang seapik mungkin, bagaimana HRD akan memperkerjakan kamu sebagai karyawan mereka? Memiliki personal branding juga akan membuat kamu diburu oleh pencari talent. Banyak fenomena orang-orang ditawari pekerjaan karena memiliki personal branding yang kuat LinkedIn, misalnya karena profil mereka yang rapi dan terisi dengan baik – atau karena mereka rajin membuat post di platform tersebut. Yuk, jangan remehkan personal branding kamu, termasuk bagaimana kamu membangun profil yang ada di CV.