Apa itu Brain Workout? Bagaimana Cara Mengasah Kinerja Otak

Kemampuan problem solving penting bagi seseorang yang ingin berkembang secara profesional maupun personal. Hal ini dikarenakan problem solving merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengurai masalah dengan solusi yang tepat dan efektif. Nah sampai sini, sudahkah kamu memiliki kemampuan problem solving tersebut? Buat yang belum dan masih belajar, harap tenang karena kemampuan problem solving bisa diasah kok dengan melakukan brain workout.

Ya, brain workout atau yang dikenal dengan istilah olahraga otak pun bisa dirangsang secara berkelanjutan agar fungsi dan perannya tetap berjalan. Jadi, jangan heran bila kamu disarankan untuk rutin melakukan brain workout. Melalui brain workout, kamu dapat melatih otak untuk memiliki kemampuan yang optimal. Nah dibawah ini kita akan share 10 cara mengasah kinerja otak agar otak terus terstimulasi untuk melahirkan kreativitas yang akan melahirkan ide atau solusi baru. Yuk disimak.

10 Cara mengasah kinerja otak

1. Mulai dengan makanan

Menjaga pola makan adalah bagian dari olahraga untuk kecerdasan otak. Sembarangan makan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat membuat tubuh kamu rentan terhadap diabetes, stroke, demensia, termasuk kepikunan di usia muda. Dalam beberapa penelitian, cara ini pun diklaim dapat meningkatkan kesehatan otak. Makanan yang berguna untuk kecerdasan otak, yakni buah dan sayuran berkulit gelap, ikan, dan minyak zaitun.

2. Bermain musik

Sebuah penelitian dari Northwestern University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bermain musik dapat menjaga kesehatan otak. Menurut penelitian tersebut, aktivitas atau olahraga otak seperti bermain musik dapat membuat otak terbiasa untuk merespons suara dan bahasa. Hal itu akan membantu menghindarkan otak dari penuaan dini.

3. Berlatih dengan matematika

Olahraga otak lain yang dapat kamu lakukan adalah berlatih matematika atau materi hitung-hitungan lainnya. Ambillah beberapa waktu luang kamu untuk memecahkan soal-soal matematika. Jika kamu terlalu sibuk untuk berhitung di atas kertas, cobalah untuk melakukan perhitungan sederhana di pikiran kamu. Hal itu akan merangsang otak kamu tetap bekerja.

Baca juga: Sewa Kantor di Jakarta: Shared Office atau Private Office?

4. Bermain peran

Saat kamu melakoni sebuah peran dan tergabung dalam klub teater, kamu telah melakukan aktivitas yang memadukan kemampuan mental dan sosial. Olahraga untuk otak ini bisa membantu menjaga keseimbangan otak. Olahraga untuk mengasah otak lainnya, yakni teka-teki silang atau bermain catur. Coba juga menantang otak dengan membaca buku-buku bermuatan sejarah atau hal-hal yang dianggap kurang menarik untuk otak.

5. Mencoba hobi baru

Olahraga otak yang satu ini membutuhkan komitmen tinggi. Mempelajari hal baru berarti memberikan otak kamu tantangan baru. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, disebutkan bahwa orang dewasa yang mempelajari keahlian baru dapat meningkatkan fungsi kognitif atau memori. Pada penelitian tersebut, partisipan diminta untuk belajar berbagai hobi baru seperti fotografi hingga menjahit. Kemudian, responden diminta untuk melakukan tes memori. Hasilnya, fungsi kognitif dan daya ingat mengalami peningkatan.

6. Gunakan tangan non-dominan kamu

Salah satu olahraga untuk kecerdasan otak lainnya adalah dengan melakukan aktivitas dengan tangan non-dominan kamu. Bila kamu biasanya menggunakan tangan kanan untuk melakukan berbagai aktivitas, kali ini cobalah gunakan tangan kiri. Menggunakan tangan yang ‘berlawanan’ dapat membantu mengasah otak dan meningkatkan aktivitas otak.

7. Mengubah kebiasaan di pagi hari

Studi mengenai gambaran otak menunjukkan, aktivitas yang dilakukan berbeda tiap pagi bisa melatih area korteks yang lebih luas. Aktivitas ‘baru’ dapat meningkatkan level kerja otak di beberapa area berbeda. Jika melakukan hal yang sama setiap pagi, kerja otak akan menurun karena aktivitas yang kamu lakukan hanya itu-itu saja. Jadi, bila setelah bangun pagi kamu membuat kopi atau teh, membaca koran, lalu mandi, ubah kebiasaan tersebut menjadi mandi lebih dahulu, buat sarapan, lalu membaca koran.

Baca juga: 7 Kekurangan Dari Meeting Online. Setuju Gak Kamu?

8. Meditasi

Meditasi adalah olahraga otak yang telah dilakukan sejak lama. Menurut Mayo Clinic di Amerika Serikat, meditasi membuat kamu merasakan ketenangan, kedamaian, dan keseimbangan hidup. Ini akan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk otak. Berdasarkan studi lain di jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience, dilaporkan bahwa meditasi dapat meningkatkan atensi, fokus, dan empati seseorang.

9. Sosialisasi

Studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS Med pada tahun 2019 menyebutkan, bersosialisasi merupakan salah satu bentuk olahraga otak. Meskipun kamu termasuk orang yang tertutup, melakukan interaksi sosial dengan orang lain dapat bermanfaat bagi otak. Salah satunya untuk mengasah memori dan meningkatkan fungsi kognitif.

10. Hargai siklus tidur kamu

Namun, untuk manusia-manusia yang lebih kompleks dan sering mengerjakan tugas, cara terbaik dalam melatih otak adalah menghargai siklus tidur kamu. Kamu perlu melakukan hal ini agar dapat mengisolasi diri dari gangguan apapun yang membuat kamu susah tidur. Hal ini juga dapat membantu kamu lebih dalam bekerja pada hari itu dan menyelesaikan tugas-tugas yang lebih penting. Selamat mencoba ya!