Memang sebuah perjalanan dalam berbisnis tidak selalu terus menerus naik. Ada kalanya di ijinkan untuk mengalami berbagai kejadian yang mengakibatkan bisnis yang di jalani tersebut hampir mengalami kebangkrutan. Tentunya hal ini bisa terjadi pada siapa pun juga yang sedang bergelut di dunia bisnis. Tetapi setiap kejadian yang menghimpit tersebut jangan dijadikan pilihan untuk menyerah. Masih ada jalan yang terbaik untuk memulihkan bisnis agar bisnis tersebut bisa bangkit kembali dan mengalami peningkatan. Di artikel tips bisnis kali ini, kita akan membahas 10 cara bangkit dari kebangkrutan usaha yang dialami. Dengan memperhatikan berbagai langkah ini, tentunya bisa memulihkan bisnis kamu kembali dari apa yang telah dibangun sebelumnya.
10 cara bangkit dari kebangkrutan usaha yang dialami
1. Identifikasi apa yang terjadi
Setiap peristiwa pasti terjadi karena alasan tertentu. Tidak terkecuali kegagalan yang kamu alami. Salah satu contoh bagaimana belajar dari kesalahan bisa membantu seseorang untuk bangkit kembali adalah seperti kasus yang dialami studio komik Marvel puluhan tahun lalu. Sebelum sukses dengan komik-komik laris dan film-film box office-nya, Marvel ternyata pernah mengalami kebangkrutan. Butuh waktu belasan tahun bagi para petingginya untuk mengembalikan keadaan menjadi lebih baik dan menguntungkan. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui di mana letak kesalahan mereka.
2. Menjual aset-aset berharga
Langkah selanjutnya yang wajib kamu lakukan saat bangkrut adalah menjual aset-aset berharga. Cara menghadapi kebangkrutan ini penting agar kamu bisa memiliki uang tunai. Namun, usahakan untuk tidak menjual rumah yang sedang ditempati bersama keluarga agar nantinya kamu tak perlu repot memikirkan uang untuk sewa rumah. Selain aset berupa investasi (emas, saham, properti, dan lainnya), kamu juga bisa menjual kendaraan bermotor jika kondisinya memungkinkan (punya lebih dari satu kendaraan).
3. Carilah dukungan dari orang lain
Langkah memulihkan bisnis selanjutnya adalah mencari dukungan dan support dari orang lain. Beberapa dukungan dari orang lain seperti tenaga, pikiran, dan modal, perlu untuk kamu dapatkan. Langkah untuk mendapat dukungan tersebut jadilah sebagai pribadi yang mudah untuk dibantu. Untuk menjadi pribadi yang mudah dibantu seperti pribadi yang mudah bergaul, Mudah untuk membantu orang lain, pribadi yang jujur, dan mempunyai cita-cita yang jelas.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Fleksibilitas Kerja di Kantor
4. Memprioritaskan pelunasan utang
Kalau uang tunai sudah di tangan, selanjutnya kamu mesti memprioritaskan pelunasan utang. Mulailah melunasi utang-utang yang kamu miliki, dimulai dari utang yang bunganya paling besar. Bila kamu sudah tidak punya utang, kamu bisa lebih leluasa melakukan cara menghadapi kebangkrutan lainnya. Kondisi finansial pun jadi lebih stabil tanpa beban utang yang merepotkan.
5. Mulailah disiplin dengan keuangan
Cobalah untuk lebih disiplin dengan keuangan usaha kamu. Jangan sampai keuangan usaha bercampur dengan keuangan pribadi. Karena hal ini akan sangat fatal bila kebutuhan pribadi akhirnya menggerus keuangan usaha kamu. Jika sudah mengalami keuntungan besar, tetaplah mengambil sedikit saja untuk kebutuhan pribadi. Cobalah untuk mencatat setiap transaksi keuangan dalam bisnis kamu setiap harinya. Agar catatan keuangan tersebut dapat dijadikan kontrol arus keuangan bisnis kamu.
6. Melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan kondisi finansial
Jangan cepat puas bila sudah merintis bisnis kecil atau bekerja setelah bangkrut. Cara menghadapi kebangkrutan harus dilakukan secara maksimal agar kondisi finansialmu kembali stabil. Misalnya, kamu bekerja di kantor sambil meminta anggota keluarga di rumah menjalankan bisnis sampingan. Sehingga pendapatan setiap bulan semakin besar dan membuatmu segera keluar dari keterpurukan.
7. Memperkecil ruang lingkup pergaulan
Kebangkrutan adalah momentum yang tepat untuk memperkecil ruang lingkup pergaulan. Selain mengupayakan cara menghadapi kebangkrutan agar kondisi finansial kembali stabil, kamu harus mengamati orang-orang dalam ruang lingkup pergaulanmu. Jangan ragu menjauhi orang yang enggan membantu atau memandang rendah kamu ketika bangkrut. Lingkup pergaulan yang sehat akan membuat rasa percaya diri lekas pulih sehingga kamu tak putus asa menghadapi kebangkrutan.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Ruang Kantor Murah Di Jakarta
8. Mengikuti perkembangan zaman
Kamu tidak seharusnya hanya terpaku pada satu topik masalah. Kamu perlu melihat lingkungan sekitar. Kamu harus pandai membaca permintaan pasar dan lebih berhati-hati dalam memulai usaha kamu. Memang bangkit iitu sulit, tapi ketika kamu fleksibel dalam perkembangan zaman maka usaha kamu bisa berkembang.
9. Lakukan upaya untuk menambah pelanggan
Dengan melakukan upaya menambah pelanggan tentunya dapat meningkatkan pendapatan bisnis kamu. Cobalah untuk lebih rajin lagi melakukan berbagai cara agar pelanggan kamu bertambah. Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti menyebar brosur, mendatangi kantor-kantor untuk menawarkan jasa kamu, menghubungi calon-calon pelanggan yang sekiranya berpotensi untuk menjadi pelanggan kamu, dan hal lainnya.
10. Tetap optimis dan berpikir positif
Sekali lagi, kegagalan itu bukanlah sesuatu yang buruk. Ini bahkan bisa mendatangkan dampak positif jika kita menyikapinya dengan positif juga. Anggaplah ini kesempatan kamu memperbaiki diri dan strategi yang salah selama ini. Saatnya membuka lembaran baru dengan rasa optimis. Belajar dari kegagalan-kegagalan pengusaha sukses di atas, kita seharusnya bisa mengambil hikmah dan pelajaran untuk bangkit juga.