11 Cara Jitu Menghilangkan Kejenuhan dalam Bekerja

Tak bisa dipungkiri, menjalankan pekerjaan yang sama setiap hari seringkali membuat pikiran jenuh. Apalagi jika tugas-tugasnya udah menumpuk, terikat deadline, hingga menyebabkan tak ada waktu bersantai. Pasti rasanya tidak menyenangkan ya. Apabila kamu mengalami hal tersebut, percayalah bahwa semua orang yang bekerja juga merasakan itu. Ya, jenuh dalam bekerja adalah sesuatu yang wajar.

Meskipun demikian, kamu tidak perlu mengeluh berlebihan. Apalagi sampai memutuskan resign hanya karena jenuh dengan kerjaan. Sebenarnya rasa jenuh itu bisa diatasi dengan mudah kok! Jika kamu bingung bagaimana caranya, berikut ini adalah 11 cara jitu menghilangkan kejenuhan dalam bekerja.

11 Cara jita menghilangkan kejenuhan dalam bekerja

1. Luangkan waktu untuk rehat

Kadangkala terlalu fokus dalm bekerja dapat membuat kamu lupa waktu. Tentunya hal itu tidaklah baik. Sebab, jika kamu memaksakan otak untuk terus bekerja bahkan di saat pikiran sudah jenuh, maka akibatnya produktivitas akan menurun. Sebaiknya, ketika kamu mulai lelah, luangkan waktu untuk rehat. Tak perlu lama, minimal 30 menit saja. Pergilah ke luar, duduk di taman dan hirup udara segar. Jangan lupa minum air putih dan makanlah sesuatu.

2. Cari tahu penyebab kejenuhan

Munculnya kejenuhan saat bekerja tentunya ada sebabnya. Nah, kamu coba identifikasi penyebab dari rasa jenuh tersebut secara spesifik. Apakah dikarenakan pekerjaan yang terlalu banyak? Tugas menumpuk? Deadline terlalu singkat? atau suasana di kantor yang buruk? Apa pun itu, kamu tentu bisa menemukan solusinya dengan mudah. Misalnya dengan kamu berkonsultasi dengan manager kamu atau rekan kerja kamu. Ya, siapa tahu dia bisa membantu mengatasi permasalahan kamu.

3. Lakukan sesuatu yang menyenangkan

Cara menghilangkan kejenuhan dalam bekerja selanjutnya adalah dengan mencoba melakukan aktivitas yang menyenangkan. Misalnya kamu bekerja sambil mendengarkan musik atau sambil ngemil. Jika pekerjaan kamu cukup santai, kamu bisa menyelingi dengan main game atau nonton film. Namun, bila aktivitas tersebut menganggu kosentrasi kamu, maka jangan dilakukan.

Baca juga: Pindahan Kantor? Sudahkah Kamu Melakukan 16 Hal Ini?

4. Ciptakan suasana baru dengan mendekorasi tempat kerja

Tahukah kamu bahwa bekerja dengan suasana yang sama dalam kurun waktu lama bisa memicu kejenuhan? Oleh karenanya, akan sangat menyenangkan bila sesekali kamu mendekorasi tempat kerja. Caranya mudah kok, kalo kamu kerja sebagai pegawai di perusahan, maka coba deh dekorasi meja kerja kamu. Bersihkan dan tata barang-barangnya agar lebih rapi. Kamu juga bisa meletakkan hiasan untuk mempercantik tampilan, seperti pot bunga, bingkai foto, atau benda lainnya.

5. Berpikir positif

Selanjutnya, cara menghilangkan kejenuhan dalam bekerja adalah dengan berpikiran positif. Coba hadapi pekerjaan tersebut secara santai. Jangan dijadikan beban. Bagaimanapun juga, kamu harus bersyukur dengan posisi kamu saat ini. Sebab diluar sana masih banyak orang yang nganggur dan nyari kerja tapi tidak dapat karena pandemi COVID-19. Maka dengan itu, pahami bahwa kamu ini adalah orang yang beruntung. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa terlalu terbebani.

6. Untuk sementara jangan lembur

Mengambil lembur sesekali memang tidak masalah. Namun, ketika kamu berada di suasan pandemi COVID-19 dan pikiran kamu sedang jenuh dan tubuh sudah benar-benar capek, maka hindarilah bekerja lembur karena bisa saja kamu malah tambah stress dan nantinya terkena virus COVID-19. Jadi gunakan weekend kamu sebagai kesempatan untuk bersantai. Jika memang butuh liburan, maka habiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan namun tetap pada regulasi kesehatan dari pemerintah. Sebisa mungkin habiskan di rumah saja bareng orang tua, saudara, atau anak-anak.

7. Sharing dengan kolega kamu

Ketika pikiran terasa penat dan jenuh dalam bekerja, coba deh sesekali sharing dengan kolega kamu di kantor. Kamu bisa cerita dengan mereka tentang bagaimana cara mengatasi kejenuhan atau tentang masalah lainnya. Kumpul dan bercanda bersama rekan-rekan kerja itu penting lho! Selain melatih jiwa bersosialisasi kamu, juga bikin pikiran rileks. Ini lebih baik daripada kamu hanya fokus di depan layar komputer saja.

Baca juga: 10 Tips Sehat Menjaga Imunitas di Kantor Untuk Mencegah Corona

8. Ingat rencana masa depan

Trik selanjutnya untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja yakni dengan mengingat tujuan utama kamu, apalagi kalau bukan rencana masa depan. Untuk apa kamu bekerja? Apakah untuk membeli rumah? Mengajak orang tua umroh? Nabung buat menikah? Atau lainnya? Coba ingat-ingat kembali tujuan kamu tersebut. Dengan begitu kamu akan termotivasi kembali.

9. Nikmati setiap pekerjaan yang diberikan

Jika kamu menjalani pekerjaan hanya karena kewajiban tanpa didasari keikhlasan di hati, maka efeknya kamu jadi merasa berat melakukan pekerjaan tersebut. Seolah-olah pekerjaan itu adalah beban yang harus kamu tanggung. Sebaliknya, bila kamu menjalani pekerjaan dengan santai maka rasa penat juga bisa diminimalisasi. Segala masalah yang muncul di perkejaan kamu, seperti tugas yang menumpuk, sebaiknya kamu nikmati saja. Anggaplah sebuah bagian untuk mencapai kesuksesan. Sebab sukses itu tidak bisa didapatkan tanpa pengorbanan.

10. Tidur malam cukup

Cara menghilangkan kejenuhan selanjutnya adalah dengan menjaga jam tidur malam. Usahakan kamu jangan terlalu sering begadang sekalipun untuk urusan kerja. Sebab kebiasaan itu tidak sehat. Selain bikin pikiran semakin stres, begadang juga membuat tubuh terasa lemas. Oleh karenanya, jagalah waktu tidur kamu dengan baik. Tidur malam yang cukup adalah 5 hingga 8 jam. Yang penting, jangan tidur terlalu larut ya! Minimal jam 10.00 atau 11.00 malam sudah siap-siap untuk tidur.

11. Jika perlu, cari pekerjaan lain sesuai passion

Jika memang kamu sudah tidak kuat lagi menanggung beban di pekerjaan kamu, maka tak ada salahnya mempertimbangkan untuk resign. Hal ini bisa kamu lakukan bila pekerjaan tersebut terlalu berat bagi kamu. Mungkin karena gajinya enggak layak, lingkungannya tidak sehat, atau pekerjaan itu enggak sesuai passion kamu. Turuti saja apa kata hati kamu. Mintalah pendapat dari keluarga juga. Jika memang niat kamu sudah bulat maka lakukan saja! Jangan ragu. Yakinlah bahwa kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.