Kembali Bekerja setelah Bisnis Gagal, Gimana Cara Merintis Karir Lagi?

Proses merintis bisnis memang tak selalu berjalan mulus. Tak sedikit bisnis yang terpaksa gulung tikar karena terhambat oleh berbagai faktor, misalnya keterbatasan modal atau gagal memenangkan persaingan. Kembali bekerja menjadi karyawan setelah bisnis gagal bukanlah hal buruk yang bisa kamu pilih untuk melanjutkan hidup. Meskipun terasa berat, kembali bekerja setelah bisnis gagal harus tetap dijalani supaya kestabilan kondisi finansialmu tetap terjaga. Oleh karena itu, coba deh lakukan beberapa hal ini jika kamu berencana bekerja kembali dalam waktu dekat.

Kembali bekerja setelah bisnis gagal, gimana cara merintis karir?

Memulihkan kondisi mental terlebih dahulu

Kondisi mental yang agak labil pasca kegagalan bisnis tentu membuat kamu tak bersemangat saat beraktivitas. Namun, hal tersebut tak boleh berlangsung lama kalau kamu ingin bekerja setelah bisnis gagal. Siapkan waktu untuk menenangkan diri sendiri, perbanyaklah momen untuk dirimu pribadi supaya kamu lebih rileks dan lebih percaya diri. Kamu juga bisa meluangkan waktu dengan curhat dengan orang-orang terdekat atau berkonsultasi dengan psikolog. Jika kamu sudah merasa siap, maka kamu bisa segera mencari pekerjaan dan melanjutkan hidup.

Ambil pelajaran dari kegagalan

Sikap selanjutnya yang kami rasa paling tepat saat mengalami kegagalan dalam berusaha adalah selalu berpikiran positif dan mengambil satu pelajaran dari penyebab kegagalan yang kamu alami. Kegagalan yang kamu alami bukan berarti kamu gagal, tetapi kamu belum menemukan sesuatu yang lebih berarti. Dengan kegagalan yang kamu alami, kamu harus melakukan evaluasi dan menemukan penyebab kemudian dilakukan perbaikan pada penyebab masalahnya. Yuk tetep semangat!

Baca juga: Apa Perbedaan Layanan Private Office dengan Capsule Office?

Melakukan update Curriculum Vitae (CV)

Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan bila akan kembali bekerja setelah bisnis gagal adalah melakukan update CV. Karena CV adalah salah satu persiapan wajib ketika akan melamar pekerjaan. Tak ada salahnya jika kamu mencantumkan pengalaman bisnis pada CV. Karena kegagalan bisnis pasti memberikan pelajaran yang berharga bagi kelangsungan kariermu. Selain itu, kamu juga dapat mencantumkan portofolio yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.

Mengandalkan diri sendiri saat mencari pekerjaan

Ketika harus kembali bekerja setelah bisnis gagal, kemungkinan besar rasa percaya dirimu belum sepenuhnya pulih. Oleh sebab itu, kamu harus mengandalkan diri sendiri saat mencari pekerjaan. Karena mencari pekerjaan melalui relasi kemungkinan besar akan membuat para kenalanmu bertanya-tanya. Jadi, memang lebih lebih baik mencoba mencari pekerjaan secara mandiri. Saat ini banyak portal lowongan kerja dan media sosial loh yang dapat kamu manfaatkan untuk memperoleh pekerjaan sesuai keahlianmu.

Mempelajari kemampuan baru

Jangan menganggap waktumu terbuang percuma karena kegagalan bisnis. Kamu harus lekas bangkit dan mempelajari berbagai kemampuan baru bila ingin bekerja setelah bisnis gagal, terutama kemampuan yang berkaitan dengan teknologi. Bila kamu punya kemampuan baru yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, peluang untuk memenangkan persaingan saat mencari kerja pun akan semakin besar. Kini, kamu tahu kan kalau gagal berbisnis dan kembali bekerja bukanlah hal yang memalukan. Jangan terjebak dalam kegagalan bisnis sebab kamu mesti kembali berkompetisi demi melanjutkan hidup.

Bekerja lebih keras

Saat kamu gagal dalam mencari pekerjaan, berarti kamu belum cukup bekerja keras dalam melebarkan lamaran kerja kamu. Orang-orang yang sudah dapat dan diterima oleh perusahaan pasti memiliki jam kerja yang lebih banyak dari rata-rata orang yang melamar pada umumnya. Karena dengan bekerja lebih keras berarti lebih mendekatkan pada kesuksesan dan menjauhkan dari kegagalan.

Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office

Terus berpikir kreatif

Pribadi yang kurang menarik juga bisa menjadi salah satu faktor kegagalan dalam mencari pekerjaan. Jadi, sebagai calon karyawan kantor cobalah mengamati skil-skill kompetitor kamu, kemudian pelajari tentang apa yang diperlukan karyawan dan kenapa bisa pribadi lain bisa lebih laku dari pribadi yang kamu miliki. Setelah kamu mengetahui jawabannya, kamu hanya perlu berpikir kreatif untuk memodifikasi apa yang sudah dilakukan orang lain dan membuat sesuatu yang baru pada diri kamu. Hal ini bisa menjadi nilai lebih dari CV kamu loh sehingga menjadikan kamu lebih maju dan unik dari yang lain.

Terus mencoba

Thomas Alfa Edison saja pernah melakukan percobaan sebanyak 9.999, kemudian percobaan ke 10.000, ia baru bisa berhasil menemukan lampu pijar. Coba bayangkan bagaimana jadinya jika Thomas Edison berhenti pada percobaan ke 9.999? Pasti keberhasilan tidak akan datang menghampirinya. Jadi kamu jangan patah semangat, setiap orang memiliki jatah gagal masing-masing, teruslah mencoba hingga kamu berhasil.